PKS Dorong Terwujudnya 3 Paslon di Pilpres 2024

Jum'at, 30 Desember 2022 - 19:32 WIB
loading...
PKS Dorong Terwujudnya...
Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam Pidato Akhir Tahun yang disiarkan secara daring, Jumat (30/12/2022). FOTO/TANGKAPAN LAYAR
A A A
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) mendorong terwujudnya tiga pasang calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Hal ini untuk menghindari polarisasi berkepanjangan seperti yang terjadi pada pemilu sebelumnya.

Hal ini disampaikan Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam Pidato Akhir Tahun yang disiarkan secara daring, Jumat (30/12/2022). Dalam pidato itu, syaikhu menyampaikan beberapa isu penting, salah satunya terkait pemilu 2024.

"Menjadi tugas kita bersama untuk merawat persatuan dan kesatuan bangsa. Tahun 2023 intensitas politik diprediksi akan semakin tinggi menjelang Pemilu 2024. Seluruh elemen bangsa harus mengedepankan harmoni dan keutuhan bangsa di atas kepentingan partai atau kelompok," kata Syaikhu.



Ia kembali teringat polarisasi berkepanjangan di tengah masyarakat pada Pemilu 2019. Menurutnya, hal itu salah satunya disebabkan hanya dua paslon capres dan cawapres.

"Salah satu sebab terjadinya polarisasi adalah runcingnya pesaingan pada kontestasi Pilpres yang hanya diikuti oleh dua pasangan calon presiden dan wakil presiden," katanya.

Karena itu, agar tidak terulang, mantan Wakil Wali Kota Bekasi ini menyampaikan PKS menghendaki terwujudnya tiga pasangan capres-cawapres, dan PKS juga memperjuangkan agar angka Presidential Threshold turun agar memunculkan lebih dari dua paslon walau upaya tersebut ditolak MK.

Baca juga: PKS Sarankan Jokowi Lebih Baik Jaga Soliditas Menteri daripada Reshuffle Kabinet

"PKS pada Pilpres 2024 menghendaki terbentuknya minimal 3 pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Namun mewujudkan hal tersebut tidaklah mudah. Selama ini Presidential Threshol 20% amatlah tinggi, sehingga membatasi hak dan peluang partai politik untuk dapat mengusung capres dan cawapres," kata Syaikhu.

Menurutnya, PKS telah berjuang dengan mengajukan permohonan Judicial Review ke Mahkamah Konstitusi (MK) agar ambang batas Presidential Threshold diturunkan. Meski ditolak, tapi dalam salah satu catatan putusannya, MK menyetujui gagasan PKS dengan memberikan rekomendasi kepada legislatif agar dapat memberikan angka yang rasional dan ilmiah terhadap ambang batas pencalonan presiden.

Lebih jauh, Syaikhu menegaskan upaya PKS dalam mewujudkan lebih dari tiga paslon dengan membangun koalisi dengan partai lain di antaranya Koalisi Perubahan yang sedang digagas bersama Partai Nasdem dan Partai Demokrat.

"PKS menghendaki hadirnya poros perubahan yang mampu melahirkan pemimpin bangsa yang memiliki karakter nasionalis, religius, dan menjadi simbol perubahan untuk Indonesia yang lebih baik," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Megawati Sentil Kader...
Megawati Sentil Kader PDIP Babak Belur di Pemilu 2024
Silaturahmi Sufmi Dasco...
Silaturahmi Sufmi Dasco ke Salim Segaf Al-Jufri Ditanggapi Positif
Soroti Potensi Konflik,...
Soroti Potensi Konflik, Rahmat Saleh Ingatkan Anggaran Pengamanan PSU Pilkada
Salim Segaf Ingatkan...
Salim Segaf Ingatkan Legislator PKS Jaga Etika dan Integritas
Buka Rapim TNI, Panglima...
Buka Rapim TNI, Panglima Agus Apresiasi Jajarannya Jaga Situasi Kondusif Pemilu 2024
KPU-Bawaslu Jakarta...
KPU-Bawaslu Jakarta Dapat Skor Indeks Kepatuhan Etik Penyelenggara Pemilu Terendah
Ketua DPRD Kota Bogor...
Ketua DPRD Kota Bogor Ikut Bimtek PKS tentang Penguatan Implementasi Pembangunan Daerah
Bank Jatim Teken PKS...
Bank Jatim Teken PKS Dengan Bank NTB Syariah
Trump akan Dihukum terkait...
Trump akan Dihukum terkait Pemilihan Umum 2020 Jika Tidak Menang Pilpres 2024
Rekomendasi
Berapa Kali Naoya Inoue...
Berapa Kali Naoya Inoue Juara Sepanjang Kariernya?
Syarat dan Cara Daftar...
Syarat dan Cara Daftar PPG Dalam Jabatan Guru Madrasah 2025, Sudah Dibuka!
P Diddy Dituduh Perkosa...
P Diddy Dituduh Perkosa Wanita dengan Alat Kelamin Seukuran Permen
Berita Terkini
Sound of Justice, Menangkap...
Sound of Justice, Menangkap Suara Keadilan dari Kampus
Upaya Jaksa Tebo Febrow...
Upaya Jaksa Tebo Febrow Perjuangkan Hak-hak Dasar Suku Anak Dalam
IDI Minta Menkes Perbaiki...
IDI Minta Menkes Perbaiki Komunikasi Publik Buntut Celetukan Ukuran Celana di Atas 33 Lebih Cepat Menghadap Allah
Manik Marganamahendra...
Manik Marganamahendra Raih Penghargaan Global Young Ambassador of the Year 2025
Projo Sebut Jokowi Bakal...
Projo Sebut Jokowi Bakal Ambil Keputusan Politik Dalam Waktu Dekat
Bantu Pulangkan PMI...
Bantu Pulangkan PMI Terlantar di Turki, DPD RI: Pekerja Migran Harus Dilindungi
Infografis
Ini Penjelasan Mengapa...
Ini Penjelasan Mengapa Hajar Aswad di Kakbah Berwarna Hitam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved