Deretan Pangkostrad yang Berhasil Jadi Panglima TNI, Nomor 3 Menantu Hendropriyono
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terdapat sejumlah nama Panglima Kostrad (Pangkostrad) yang berhasil menduduki jabatan Panglima TNI di kemudian hari. Salah satunya adalah Jenderal Andika Perkasa yang sebentar lagi akan pensiun.
Kostrad sendiri merupakan akronim dari Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat. Satuan ini menjadi salah satu bagian dari Komando Utama Tempur yang dimiliki TNI-AD. Pada tampuk kepemimpinannya, Kostrad dipimpin oleh seorang Panglima Kostrad
Sepanjang sejarahnya, telah muncul banyak Pangkostrad dari latar belakang yang berbeda-beda. Beberapa di antaranya bahkan memiliki karier moncer hingga mencapai posisi Panglima TNI.
Baca juga : 6 Mantan Pangkostrad Ini Sukses Melenggang Menjadi Gubernur
Berikut deretan Panglima Kostrad yang berhasil jadi Panglima TNI.
1. Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo
Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo lahir Tegal, Jawa Tengah pada 13 Maret 1960. Dia merupakan alumnus Akademi Militer (Akmil) tahun 1982.
Dalam riwayatnya, Gatot Nurmantyo memiliki karier yang terbilang moncer. Tercatat, sejumlah posisi strategis pernah dijabatnya, termasuk Panglima TNI.
Mengutip keterangan dari laman resmi Kementerian Sekretariat Negara RI, Presiden Jokowi melantik Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI pada 8 Juli 2015. Penetapan ini didasarkan atas Keputusan Presiden Nomor 49/TNI Tahun 2015 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI.
Sebelum jadi Panglima TNI, dia juga pernah menduduki jabatan penting lain seperti KSAD (2014-2015), Panglima Kostrad (2013-2014), Pangdam V/Brawijaya (2010-2011), hingga Gubernur Akmil (2009-2010).
2. Jenderal TNI (Purn) Wiranto
Berikutnya ada Jenderal TNI (Purn) Wiranto. Pria kelahiran Yogyakarta, 4 April 1947 ini telah banyak menempati jabatan-jabatan strategis di Indonesia, baik di sektor militer maupun pemerintahan.
Lulusan Akademi Militer Nasional tahun 1968 pernah menyemat jabatan seperti Pangkostrad (1996), Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) periode 1997-1998, hingga Panglima ABRI.
Sementara itu, di sektor pemerintahan dia juga pernah menjadi Menteri Pertahanan Keamanan (1998), Menkopolhukam (2016), hingga Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (2019).
Baca juga : Jabatan Pangkostrad Tak Boleh Dibiarkan Lama Kosong
3. Jenderal TNI Andika Perkasa
Jenderal TNI Andika Perkasa akan memasuki masa pensiun pada 1 Januari 2023 mendatang. Sebelumnya, pria kelahiran 21 Desember 1964 ini menduduki posisi Panglima TNI.
Mengutip keterangan dari laman Sekretariat Kabinet RI, sepanjang kariernya Andika Perkasa cukup banyak menempati jabatan penting di TNI. Sebelum menjabat Panglima TNI, alumni Akademi Militer (Akmil) 1987 ini pernah menjadi Kadispenad (2013) dengan pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen).
Kemudian, menantu Mantan Kepala Badan Intelijen, AM Hendropriyono itu menduduki posisi Danpaspampres (2014) dengan pangkat Mayor Jenderal (Mayjen), Pangdam XII/Tanjungpura (2016), Dankodiklatad (2018), Pangkostrad (2018), hingga KSAD (2018).
Barulah pada 17 November 2021, Jenderal Andika Perkasa dilantik Presiden Jokowi sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta. Dia menempati jabatan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 106/TNI/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima Tentara Nasional Indonesia.
4. Jenderal Besar TNI (Purn) Soeharto
Jenderal Besar TNI (Purn) Soeharto merupakan Presiden Indonesia yang ke-2. Sebelum menjadi Presiden, pria kelahiran Kemusuk, 8 Juni 1921 ini juga banyak menduduki jabatan penting di kemiliteran Indonesia.
Dari sekian banyak, beberapa di antaranya adalah Panglima Kostrad (1961-1965) hingga Panglima ABRI (1968-1973).
Demikian ulasan mengenai deretan Panglima Kostrad yang menjadi Panglima TNI sepanjang sejarahnya.
Kostrad sendiri merupakan akronim dari Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat. Satuan ini menjadi salah satu bagian dari Komando Utama Tempur yang dimiliki TNI-AD. Pada tampuk kepemimpinannya, Kostrad dipimpin oleh seorang Panglima Kostrad
Sepanjang sejarahnya, telah muncul banyak Pangkostrad dari latar belakang yang berbeda-beda. Beberapa di antaranya bahkan memiliki karier moncer hingga mencapai posisi Panglima TNI.
Baca juga : 6 Mantan Pangkostrad Ini Sukses Melenggang Menjadi Gubernur
Berikut deretan Panglima Kostrad yang berhasil jadi Panglima TNI.
1. Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo
Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo lahir Tegal, Jawa Tengah pada 13 Maret 1960. Dia merupakan alumnus Akademi Militer (Akmil) tahun 1982.
Dalam riwayatnya, Gatot Nurmantyo memiliki karier yang terbilang moncer. Tercatat, sejumlah posisi strategis pernah dijabatnya, termasuk Panglima TNI.
Mengutip keterangan dari laman resmi Kementerian Sekretariat Negara RI, Presiden Jokowi melantik Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI pada 8 Juli 2015. Penetapan ini didasarkan atas Keputusan Presiden Nomor 49/TNI Tahun 2015 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI.
Sebelum jadi Panglima TNI, dia juga pernah menduduki jabatan penting lain seperti KSAD (2014-2015), Panglima Kostrad (2013-2014), Pangdam V/Brawijaya (2010-2011), hingga Gubernur Akmil (2009-2010).
2. Jenderal TNI (Purn) Wiranto
Berikutnya ada Jenderal TNI (Purn) Wiranto. Pria kelahiran Yogyakarta, 4 April 1947 ini telah banyak menempati jabatan-jabatan strategis di Indonesia, baik di sektor militer maupun pemerintahan.
Lulusan Akademi Militer Nasional tahun 1968 pernah menyemat jabatan seperti Pangkostrad (1996), Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) periode 1997-1998, hingga Panglima ABRI.
Sementara itu, di sektor pemerintahan dia juga pernah menjadi Menteri Pertahanan Keamanan (1998), Menkopolhukam (2016), hingga Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (2019).
Baca juga : Jabatan Pangkostrad Tak Boleh Dibiarkan Lama Kosong
3. Jenderal TNI Andika Perkasa
Jenderal TNI Andika Perkasa akan memasuki masa pensiun pada 1 Januari 2023 mendatang. Sebelumnya, pria kelahiran 21 Desember 1964 ini menduduki posisi Panglima TNI.
Mengutip keterangan dari laman Sekretariat Kabinet RI, sepanjang kariernya Andika Perkasa cukup banyak menempati jabatan penting di TNI. Sebelum menjabat Panglima TNI, alumni Akademi Militer (Akmil) 1987 ini pernah menjadi Kadispenad (2013) dengan pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen).
Kemudian, menantu Mantan Kepala Badan Intelijen, AM Hendropriyono itu menduduki posisi Danpaspampres (2014) dengan pangkat Mayor Jenderal (Mayjen), Pangdam XII/Tanjungpura (2016), Dankodiklatad (2018), Pangkostrad (2018), hingga KSAD (2018).
Barulah pada 17 November 2021, Jenderal Andika Perkasa dilantik Presiden Jokowi sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta. Dia menempati jabatan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 106/TNI/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima Tentara Nasional Indonesia.
4. Jenderal Besar TNI (Purn) Soeharto
Jenderal Besar TNI (Purn) Soeharto merupakan Presiden Indonesia yang ke-2. Sebelum menjadi Presiden, pria kelahiran Kemusuk, 8 Juni 1921 ini juga banyak menduduki jabatan penting di kemiliteran Indonesia.
Dari sekian banyak, beberapa di antaranya adalah Panglima Kostrad (1961-1965) hingga Panglima ABRI (1968-1973).
Demikian ulasan mengenai deretan Panglima Kostrad yang menjadi Panglima TNI sepanjang sejarahnya.
(bim)