Mengenal 8 Ketua Umum PPP dari Masa ke Masa

Jum'at, 30 Desember 2022 - 13:57 WIB
loading...
Mengenal 8 Ketua Umum PPP dari Masa ke Masa
Terdapat sejumlah Ketua umum PPP atau Partai Persatuan Pembangunan yang bisa diketahui. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Terdapat sejumlah Ketua umum PPP atau Partai Persatuan Pembangunan yang bisa diketahui. Sejak berdiri pada 5 Januari 1973, tak heran jika Partai berlambang Kakbah ini sering bergonta ganti ketua umum.

Berdirinya partai ini bermula dari penyatuan empat partai yang berbasis Islam yakni Partai Nahdlatul Ulama, Partai Muslimin Indonesia (Parmusi), Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII), dan Partai Islam Perti.

Selain itu partai ini juga dipelopori oleh beberapa tokoh besar yakni KH Idham Chalid (Ketua Umum PBNU), H.Mohammad Syafaat Mintaredja (Ketua Umum Parmusi), SH, Haji Anwar Tjokroaminoto ( Ketua Umum PSII), Haji Rusli Halil (Ketua Umum Perti), dan Haji Maskur (Ketua Kelompok Persatuan Pembangunan di DPR).

Baca juga : 5 Ketua Umum Partai Demokrat dari Masa Kemasa

Bertahannya PPP hingga sekarang ini tak lepas dari sosok peranan ketua umum yang telah berhasil memimpin sejak awal mula partai berdiri.

Berikut 8 ketua umum PPP sejak awal berdirinya partai hingga sekarang ini seperti dikutip dalam laman resminya.

1. Mohammad Syafaat Mintaredja

Mohammad Syafaat Mintaredja merupakan ketua umum PPP pertama. Jabatan Ketua Umum PPP diemban Syafaat selama 5 tahun yakni 5 Januari 1973 hingga 1978.

Sebelum menjadi ketua partai, Syafaat adalah seorang Menteri Penyelenggaraan Hubungan antara Pemerintah dengan MPR, DPR-GR, dan DPA yang menjabat pada Juni 1968-September 1971. Kemudian ia juga ditunjuk kembali sebagai menteri sosial selama September 1971-Maret 1978.

2. Djaelani Naro

Djaelani Naro atau dikenal John Naro adalah ketua umum PPP kedua yang menjabat ketua dimulai dari tahun 1978. John Naro merupakan seorang politisi sejak era Soeharto, ia pernah menjadi wakil ketua DPR di era Presiden Soeharto.

Selain itu Naro juga sempat pernah menjadi wakil ketua Dewan Pertimbangan Agung (DPA) selama 1988-1998. John Naro menjabat sebagai Ketua Umum Partai PPP selama 2 periode yakni hingga 1978 hingga tahun 1989.

3. Ismail Hassan Metareum

Ismail Hassan Metareum merupakan ketua umum PPP ketiga yang menjabat ketua umum selama 9 tahun yakni 1989 hingga 1998. Sebelum menjadi seorang ketua partai ia juga pernah menjadi ketua umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada 1957-1960.

Selain itu Ismail Hassan juga pernah menjabat sebagai wakil ketua MPR selama Oktober 1992-Oktober 1997 dan merupakan bagian dari pendirian Partai Demokrasi Islam.

4. Hamzah Haz

Hamzah haz merupakan seorang ketua umum partai PPP yang keempat yang menjabat selama 9 tahun dimulai dari tahun 1998 hingga 2007. Sebelum menjadi seorang ketua umum ia merupakan anggota DPR yang menjabat selama 6 periode atau 28 tahun dimulai pada tahun 1971 hingga 1999.

Setelah menjadi anggota DPR, Hamzah Haz juga pernah menjabat sebagai menteri investasi pada era BJ. Habibie dan Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan dan Pengentasan kemiskinan pada era Gus Dur.

Hamzah Haz juga merupakan Wakil Presiden Republik Indonesia kesembilan yang menjabat sejak tahun 2001 bersamaan dengan naiknya Megawati Soekarnoputri menjadi Presiden Republik Indonesia.

5. Suryadharma Ali

Suryadharma Ali merupakan ketua umum partai PPP kelima yang menjabat selama 7 tahun dimulai pada tahun 2007 hingga tahun 2014. Sebelumnya, Suryadharma pernah menjadi anggota DPR RI pada tahun 1999.

Suryadharma Ali dikenal sebagai Menteri Koperasi dan Usaha Kecil pada era Kabinet Indonesia Bersatu II dimulai bulan Oktober 2004 hingga Oktober 2009.

Baca juga : Mengenal Sosok 2 Ketua Umum Partai Hanura

6. Muhammad Romahurmuziy

Muhammad Romahurmuziy atau yang biasa dikenal sebagai Rommy merupakan mantan ketua partai PPP yang menjabat pada tahun 2016 hingga 2019. Pada saat yang sama ia menjabat di bagian Kementerian Agama, namun pada tahun 2019 ia terjerat kasus suap jual beli jabatan sehingga harus mengakhiri jabatannya.

7. Suharso Monoarfa

Suharso Monoarfa merupakan mantan ketua partai PPP pada tahun 2019 hingga tahun 2022 atau 2 tahun saja. Pada saat yang sama Suharso Monoarfa juga pernah menjabat sebagai Dewan Pertimbangan Presiden di era pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Setelahnya, di periode kedua Jokowi, Suharso dipercaya menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).

8. Muhammad Mardiono

Muhammad Mardiono merupakan ketua umum baru yang dimulai pada bulan September 2022 menggantikan Suharso Monoarfa atas pemberhentiannya sebagai ketua oleh tiga majelis.

Muhammad Mardiono bukanlah orang baru di PPP. Dia pernah menjadi pengurus DPC PPP Kota Cilegon, Bendahara DPW PPP Banten, Ketua DPW PPP Banten, Wakil Ketua Umum DPP PPP, Ketua Bappilu DPP PPP, dan Ketua MPP PPP.

Selain itu, dia juga pernah menjabat sebagaiAnggota Dewan Pertimbangan Presiden dan saat ini dipercaya sebagai Utusan Presiden untuk Kerjasama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan.

Sebelumnya ia menjabat sebagai ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Provinsi Banten Bidang Industri dan Perdagangan. Dan pada tahun 2022 ia terpilih menjadi seorang ketua umum PPP berdasarkan hasil muspimnas pada tanggal 5 September 2022.
(bim)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1103 seconds (0.1#10.140)