Profil Partai Demokrat: Sejarah, Pendiri dan Struktur Organisasi

JAKARTA - Partai Demokrat merupakan sebuah partai politik yang terbentuk sejak 2001 silam. Berdirinya demokrat selama dua dekade ini tak lepas dari sosok mantan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta keluarganya.

Dikutip dari laman resmi demokrat.or.id, pendiri dari partai ini adalah Susilo Bambang Yudhoyono yang terilhami dari kekalahannya dalam pemilihan calon wakil presiden pada sidang MPR tahun 2001 silam.

Dengan adanya kekalahan tersebut, maka beberapa orang merasa terpanggil untuk memikirkan dan mengupayakan SBY untuk tidak lagi menjadi wakil tetapi menjadi pemimpin bangsa Indonesia melalui jalur partai politik sendiri.

Baca juga : Prahara Partai Demokrat

Perumusan dari konsep dasar partai dilakukan oleh beberapa orang yang dikenal dengan Tim Krisna Bambu Apus dan teknik administrasinya dilakukan oleh Vence Rumangkang.

Menindak lanjuti dari pembahasan sebelumnya, pada tanggal 19 Agustus 2001 telah dilakukan pertempan di Apartemen Hilton yang dipimpin langsung oleh SBY. Hingga pada 20 Agustus 2001 Vence Rumangkang mengumpulkan orang untuk merealisasikannya.

Setelah itu terbentuk tim 9 yang memiliki tugas untuk mematangkan konsep dasar partai, nama dari tersebut di antaranya Vence Rumangkang, Ahmad Mubarok, Yani Wahid, Subur Budhisantoso, Irzan Tanjung, RMH. Heroe Syswanto Ns, RF. Saragih, Dardji Darmodihardjo, Rizald Max Rompas, dan Rusli Ramli.

Terbentuknya partai yang sah menurut Undang-undang, partai baru harus memiliki anggota lebih dari 50 orang sebagai pendirinya. Untuk menyambungkan dengan waktu berdirinya partai, Demokrat merekrut 99 orang sehingga membentuk tanggal 9 bulan 9.

Pada Rabu 9 September 2001, 46 orang dari 99 orang yang hadir di Gedung Graha Pratama Lantai XI, Jakarta Selatan untuk menandatangani akta pendirian partai. Sedangkan 53 orang dari jumlah tersebut menyatakan kesediaannya melalui surat kuasa yang telah diberikan kepada Vence Rumangkang.

Baca juga : 5 Ketua Umum Partai Demokrat dari Masa Kemasa

Tepat pada tanggal 10 September 2001, Demokrat didaftarkan ke Departemen Kehakiman dan HAM oleh oleh Vence Rumangkang, Subur Budhisantoso, Sutan Bhatoegana, Rusli Ramli Irzan Tandjung dan RF. Sarag.

Kemudian terbitlah Surat Keputusan Menteri Kehakiman dan HAM Nomor M.MU.06.08.-138 pada 25 September 2001, tentang pendaftaran dan pengesahan Partai Demokrat. Dengan Surat keputusan tersebut, Partai Demokrat telah resmi menjadi salah satu partai politik di Indonesia

Disusul pada 9 Oktober 2001 Departemen Kehakiman dan HAM RI juga telah mengeluarkan Lembaran Berita Negara Nomor 81 Tahun 2001 yakni tentang Pengesahan Partai Demokrat dan Lambang Partai.

Setelah diakui sebagai partai pada 17 Oktober 2002 di Jakarta tepatnya Hilton Convention Center (JHCC), Demokrat mendeklarasikan dan melanjutkan Rapat Kerja Nasional (Rakemas) Pertama pada tanggal 18-19 Oktober 2002 di Hotel Indonesia yang dihadiri Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) seluruh Indonesia.

Dikutip dari perpusnas.go.id, Setelah adanya pertemuan tersebut terbentuklah struktur pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat yang terdiri dari Prof. DR. Subur Budi Santoso sebagai ketua dan Umar Said sebagai Sekretaris Jenderalnya.

Partai Demokrat adalah partai besar hal tersebut dibuktikan dengan kemenangannya dalam pemilu tahun 2004 dan 2009 yang mengusung Susilo Bambang Yudhoyono sebagai seorang presiden.