Mahasiswa Program 5000 Doktor Harus Jadi Pelopor Moderasi Beragama

Kamis, 29 Desember 2022 - 13:41 WIB
loading...
Mahasiswa Program 5000...
Irjen bersama mahasiswa penerima beasiswa 5000 Doktor.
A A A
KAIRO - Salah satu tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini adalah munculnya kelompok yang mengatasnamakan agama, memaksakan keyakinannya terhadap kelompok yang lain. Seringkali konflik yang muncul di masyarakat karena semangat menghargai keberagaman sebagai fitrah Allah semakin memudar.

"Mahasiswa program Doktor yang saat ini sedang menempuh studi ilmu keagamaan di Universitas Al Azhar Mesir harus tampil di barisan depan memberikan pemahaman tentang pentingnya menghargai perbedaan. Mahasiswa program 5000 Doktor Kemenag harus menjadi Pelopor Moderasi Beragama," tegas Faisal Ali Hasyim di depan Mahasiswa program 5000 Doktor Kemenag yang saat ini sedang menempuh studi di Universitas Al Azhar, Rabu (28/12) di Kairo.

Lebih lanjut, Irjen Faisal menyampaikan moderasi beragama harus dimaknai sebagai ikhtiar dan proses dinamis dari upaya membangun cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama. Pengejawantahan nilai-nilai esensial agama perlu dilakukan dalam konteks perlindungan nilai-nilai kemanusiaan.

Dengan cara ini, maka orientasi memanusiakan manusia maupun membangun kemaslahatan bersama melalui agama bisa diwujudkan.

"Menteri Agama dalam berbagai kesempatan menyatakan agama harus menjadi inspirasi bukan aspirasi," tegas Faisal.

Kedepan pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama akan mengoptimalkan peran mahasiswa yang saat ini sedang menempuh studi ilmu keagamaan di Universitas Al Azhar sebagai Pelopor Moderasi Beragama. Ini diperlukan karena realitas keindonesiaan yang majemuk membutuhkan peran mahasiswa untuk memperkuat tatanan kehidupan harmonis umat beragama di tengah keragaman.

Di sisi lain, Irjen juga menyampaikan saat ini Kemenag sedang melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan studi lanjut di luar negeri. Ini diperlukan dalam rangka memperkuat kehadiran negara dalam rangka memberikan perlindungan kepada warga negaranya yang studi di luar negeri.

"Bapak Menteri Agama telah memerintahkan Irjen Kemenag agar melakukan melakukan evaluasi tata kelola proses pengiriman mahasiswa yang studi keluar negeri. Hasil evaluasi Itjen harus mampu memberikan solusi agar berbagai permasalahan yang pernah menimpa mahasiswa kita di luar negeri sejak dini dapat dilakukan upaya pencegahan," terangnya.

Setiap tahun Indonesia mengirim tidak kurang dari 1500 sampai dengan 1800 orang mahasiswa untuk melanjut studinya ke berbagai Perguruan Tinggi di Mesir. Namun yang selesai studinya tepat waktu hanya sekitar 30 persen saja. Sehingga saat ini diperkirakan ada sekitar 12.000 mahasiswa Indonesia yang masih menempuh studi di berbagai Prodi di Universitas Al Azhar Mesir maupun perguruan tinggi lainnya di Mesir.
(srf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kemenag: Secara Hisab...
Kemenag: Secara Hisab 1 Syawal 1446 H Jatuh Pada 31 Maret 2025
Link Livestreaming Sidang...
Link Livestreaming Sidang Isbat Idulfitri 2025
Sidang Isbat Idulfitri...
Sidang Isbat Idulfitri 2025 Digelar Sore Ini: Rukyatul Hilal di Semua Provinsi, Kecuali Bali
Koordinator Aksi Fitnah...
Koordinator Aksi Fitnah Menteri Agama Minta Maaf, Akui Aksinya Tidak Benar
Tingkatkan Skill Lulusan...
Tingkatkan Skill Lulusan PTKI, Kemenag Rancang Program Magang dan Carier Development Center
Kemenag Lepas Ratusan...
Kemenag Lepas Ratusan Peserta Program Mudik Gratis 1446 Hijriah
Diktis Kemenag Apresiasi...
Diktis Kemenag Apresiasi UIN Jakarta Masuk QS WUR
Festival Ramadan 2025,...
Festival Ramadan 2025, Kemenag Luncurkan Beasiswa hingga Distribusi 1 Juta Bingkisan
Kemenag Terbitkan Edaran...
Kemenag Terbitkan Edaran Masjid Buka 24 Jam selama Mudik Lebaran 2025
Rekomendasi
Bulog Serap Gabah Petani...
Bulog Serap Gabah Petani Capai 725.000 Ton Setara Beras, Rekor 10 Tahun Terakhir
Tol Jakarta-Cikampek...
Tol Jakarta-Cikampek dan Tol MBZ Macet Parah pada Hari Pertama Lebaran
Canelo vs Crawford:...
Canelo vs Crawford: Usia dan Berat Badan Hancurkan Mimpi Kelas Menengah Super Bud?
Berita Terkini
PHK Massal dan Perlindungan...
PHK Massal dan Perlindungan Pekerja
1 jam yang lalu
Profil Mayjen TNI R...
Profil Mayjen TNI R Sidharta Wisnu Graha, Stafsus KSAD yang Dimutasi Jelang Lebaran 2025
1 jam yang lalu
Pratikno Silaturahmi...
Pratikno Silaturahmi Lebaran ke Jokowi: Tadi Cerita tentang Cucu-cucu
2 jam yang lalu
Kasih Palestina Salurkan...
Kasih Palestina Salurkan Bantuan Ramadan kepada 18.240 Warga Gaza dan Indonesia
2 jam yang lalu
Prabowo Unggah Momen...
Prabowo Unggah Momen Lebaran Bersama Titiek Soeharto dan Didit Hediprasetyo
4 jam yang lalu
Momen Open House Prabowo...
Momen Open House Prabowo bersama Pejabat di Istana Merdeka
5 jam yang lalu
Infografis
5 Manfaat Salat Tarawih...
5 Manfaat Salat Tarawih bagi Kesehatan yang Harus Diketahui
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved