Presiden Jokowi Minta KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali Perkuat Alutsista
loading...
Presiden Joko Widodo meminta kepada Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Muhammad Ali untuk dapat memperkuat alat utama sistem pertahanan (Alutsista) di laut. Foto/Dok/Setpres
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Muhammad Ali untuk dapat memperkuat alat utama sistem pertahanan (Alutsista) di laut. Menurut Jokowi perlu adanya modernisasi alutsista pada TNI angkatan Laut.
Hal tersebut kta Jokowi menjadi penting, untuk menjaga kedaulatan NKRI khususnya pada perbatasan laut. "Ya termasuk juga modernisasi alutsista kita yang berkaitan dengan laut, yang harus terus diperkuat," tegas Jokowi dalam keterangannya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/12/2022).
Baca juga: Dilantik Jokowi, Laksdya TNI Muhammad Ali Resmi Jabat KSAL
Diberitakan sebelumnya Presiden Jokowi melantik Laksamana Muhammad Ali sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) di Istana Negara, Jakarta.
Ali yang sebelumnya menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) itu dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 100/TNI/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan KSAL.
Diketahui, posisi KSAL kosong usai sebelumnya dijabat oleh Laksamana TNI Yudo Margono. Yudo dilantik Presiden Jokowi menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa.
Lihat Juga: 6 Menteri Perdagangan Sedekade Terakhir, Nomor 2 Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Importasi Gula
Hal tersebut kta Jokowi menjadi penting, untuk menjaga kedaulatan NKRI khususnya pada perbatasan laut. "Ya termasuk juga modernisasi alutsista kita yang berkaitan dengan laut, yang harus terus diperkuat," tegas Jokowi dalam keterangannya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/12/2022).
Baca juga: Dilantik Jokowi, Laksdya TNI Muhammad Ali Resmi Jabat KSAL
Diberitakan sebelumnya Presiden Jokowi melantik Laksamana Muhammad Ali sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) di Istana Negara, Jakarta.
Ali yang sebelumnya menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) itu dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 100/TNI/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan KSAL.
Diketahui, posisi KSAL kosong usai sebelumnya dijabat oleh Laksamana TNI Yudo Margono. Yudo dilantik Presiden Jokowi menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa.
Lihat Juga: 6 Menteri Perdagangan Sedekade Terakhir, Nomor 2 Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Importasi Gula
(maf)
Explore More