Politikus PKS Sayangkan Belanda Tak Minta Maaf Atas Penjajahan Ratusan Tahun

Minggu, 25 Desember 2022 - 07:44 WIB
loading...
Politikus PKS Sayangkan...
Anggota Komisi I DPR Sukamta menyayangkan Belanda tak minta maaf atas penjajahan selama ratusan tahun. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Sukamta menyayangkan sikap pemerintah Belanda yang tidak melayangkan permohonan maaf secara secara eksplisit terkait praktik perbudakan kepada Indonesia. Ia merasa keberatan bila permintaan maaf Belanda hanya ditujukan atas kekerasan pasca kemerdekaan Indonesia.

Pernyataan itu sekaligus merespon sikap Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte yang telah mengajukan permintaan maaf Belanda terkait perdagangan budak. Diketahui, permohonan maaf itu dilayangkan setelah Belanda melakukan perjalanan ke tujuh negara bekas jajahannya di Amerika Selatan dan Karibia.

“Mengherankan, Indonesia sebagai wilayah terbesar yang alami penjajahan dan praktek perbudakan Belanda selama ratusan tahun tidak disebutkan. Beberapa kali permintaan maaf Pemerintah Belanda hanya ditujukan terkait kekerasan ekstrem yang terjadi di masa Revolusi Kemerdekaan Indonesia selama periode 1945-1949," kata Sukamta dalam keterangannya, yang dikutip Minggu (25/12/2022).



Padahal, kata Sukamta, Indonesia sidah ada sebelum Belanda menjajah. Oleh karena itu, ia berpendapat pemerintah perlu membentuk tim panel untuk menyusun data dan fakta sejarah yang menunjukkan praktek perbudakan dan penindasan Belanda pada masa kolonialisme.

“Sebagai bangsa besar, kita tidak perlu mengemis permintaan maaf. Tetapi fakta kelam praktek penjajahan dan perbudakan yang dilakukan oleh Belanda yang berlangsung selama 300 tahun harus diakui oleh Belanda dan diketahui oleh dunia," ujar Sukamta.

"Ini penting dilakukan sebagai pengingat, untuk menjauhkan praktek penjajahan karena menghancurkan nilai-nilai kemanusiaan,” pungkasnya.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sistem Talun Khas Indonesia...
Sistem Talun Khas Indonesia Ditampilkan di Amesterdam lewat Kopi
Komisi I DPR Dukung...
Komisi I DPR Dukung Komdigi dalam Pengawasan Mudik Lebaran 2025
Tok, Komisi I DPR Sepakat...
Tok, Komisi I DPR Sepakat RUU TNI Disahkan Menjadi UU Dalam Rapat Paripurna
DPR Harap Sistem Baru...
DPR Harap Sistem Baru Pengiriman Pekerja Migran Indonesia ke Saudi Bisa Maksimalkan Perlindungan
Tepis RUU TNI Kembalikan...
Tepis RUU TNI Kembalikan Dwifungsi ABRI, Utut Adianto Berdalih Tak Ada yang Bisa Kembalikan Jarum Jam
Komisi I DPR: Revisi...
Komisi I DPR: Revisi UU TNI Tegaskan Supremasi Sipil dan Cegah Dwifungsi
Polemik Rapat Bahas...
Polemik Rapat Bahas RUU TNI di Hotel Bintang 5, Ketua Komisi I DPR Utut Adianto Angkat Bicara
Lanjutkan Rapat di Hotel...
Lanjutkan Rapat di Hotel Mewah, Panja Baru Selesaikan 40% DIM RUU TNI
Selain 15 Pos Kementerian/Lembaga,...
Selain 15 Pos Kementerian/Lembaga, Komisi I DPR Pertimbangkan TNI Aktif Bisa Jabat di Badan Perbatasan Nasional
Rekomendasi
Penyebab Ray Sahetapy...
Penyebab Ray Sahetapy Meninggal Dunia, Alami Komplikasi hingga Dirawat Sebulan
Sinopsis Sinema Spesial...
Sinopsis Sinema Spesial Lebaran, Amanah Wali: Gonjang Ps Genjing Mulai Rabu, 2 April 2025
Protes Anti-Elon Musk...
Protes Anti-Elon Musk Mengguncang Dealer Tesla di Seluruh Dunia!
Berita Terkini
Kakorlantas Polri Ungkap...
Kakorlantas Polri Ungkap Skema Rekayasa Lalu Lintas saat Arus Balik Lebaran
47 menit yang lalu
Wamenaker Immanuel Ebenezer...
Wamenaker Immanuel Ebenezer Silaturahmi ke Kediaman Habib Rizieq, Ngobrol Apa Kira-kira?
2 jam yang lalu
Lembaga Riset Bereaksi...
Lembaga Riset Bereaksi Atas Pernyataan Luhut Soal Kritikan Pengamat Tanpa Data Akurat
4 jam yang lalu
17 Mayjen TNI Digeser...
17 Mayjen TNI Digeser Jenderal Agus Subiyanto pada Mutasi TNI Maret 2025, Ini Nama-namanya
4 jam yang lalu
Hadapi Arus Balik, Jasa...
Hadapi Arus Balik, Jasa Marga Siapkan Pengalihan Lalin dari Transjawa ke Jakarta
15 jam yang lalu
Lebaran: Diplomasi,...
Lebaran: Diplomasi, Solidaritas, dan Harapan bagi Peradaban Global
16 jam yang lalu
Infografis
Makanan Terbaik untuk...
Makanan Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bikin Panjang Umur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved