Punya Integritas dan Elektabilitas Tinggi, Demokrat Ingin Anies Gandeng AHY
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Badan Komunikasi Strategis/Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan para kader Partai Demokrat menginginkan Anies Baswedan berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam Pilpres 2024. Bagi mereka, keduanya merupkan pasangan ideal.
"Mas Anies dan Ketua Umum kami, Mas AHY, selalu berada di papan atas capres maupun cawapres. Apalagi ketika disimulasikan berpasangan. Pasangan Anies-AHY ini selalu jadi yang tertinggi dan hampir selalu menang melawan pasangan manapun," ujar Herzaky, Kamis (22/12/2022).
Hal tersebut dikatakan Herzaky selaras pula dengan keinginan kader dan konstituen Partai Demokrat, di mana nama Anies-AHY yang paling sering disebut-sebut.
"Memang, dari lima kriteria capres-cawapres yang kami susun, Mas Anies dan Mas AHY masuk dalam kriteria itu. Punya integritas, kapabilitas, elektabilitas tinggi, chemistry, dan sama-sama tokoh representasi perubahan dan perbaikan, bukan status quo," jelas Herzaky Mahendra Putra.
Hanya saja kata Herzaky pada akhirnya keputusan capres-cawapres di internal Demokrat bakal ditentukan oleh Majelis Tinggi Partai Demokrat.
"Sampai dengan saat ini, Demokrat masih terus menyerap aspirasi kader dan konstituen, mencermati berbagai masukan dan data, termasuk hasil dari berbagai lembaga survei, serta terus berkomunikasi dengan teman-teman calon mitra koalisi perubahan," ungkapnya.
Setelah tuntas di Majelis Tinggi Partai Demokrat, barulah Partai Demokrat akan membawa usulan tersebut ke Koalisi Perubahan.
"Di Koalisi Perubahan, capres dan cawapres dibahas dan ditentukan secara bersama-sama oleh kami bertiga, Demokrat, PKS, dan Nasdem," terang Herzaky.
Herzaky menyebutkan seperti yang diingatkan Ketum AHY, Demokrat sendiri sudah punya modal 9,36 persen, tapi tetap butuh mitra koalisi untuk mengajukan capres-cawapres karena yang dibutuhkan itu minimal 20 persen.
Sebagaimana diketahui nama mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa merupakan salah satu dari tiga nama Capres yang sempat diusulkan oleh Partai Nasdem dalam Rakernas Juni 2022 silam selain nama Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Beberapa waktu terakhir nama Andika Perkasa muncul pasca pensiun dari jabatannya sebagai Cawapres dari Anies Baswedan. Anies sendiri sebelumnya sempat digadang-gadang akan berpasangan antara dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ataupun Ahmad Heryawan.
Koalisi Perubahan yang tengah digagas tiga partai politik yakni Nasdem, Demokrat, dan PKS tengah membicarakan terkait sosok Cawapres yang tepat untuk mendampingi Anies Baswedan.
"Mas Anies dan Ketua Umum kami, Mas AHY, selalu berada di papan atas capres maupun cawapres. Apalagi ketika disimulasikan berpasangan. Pasangan Anies-AHY ini selalu jadi yang tertinggi dan hampir selalu menang melawan pasangan manapun," ujar Herzaky, Kamis (22/12/2022).
Baca Juga
Hal tersebut dikatakan Herzaky selaras pula dengan keinginan kader dan konstituen Partai Demokrat, di mana nama Anies-AHY yang paling sering disebut-sebut.
"Memang, dari lima kriteria capres-cawapres yang kami susun, Mas Anies dan Mas AHY masuk dalam kriteria itu. Punya integritas, kapabilitas, elektabilitas tinggi, chemistry, dan sama-sama tokoh representasi perubahan dan perbaikan, bukan status quo," jelas Herzaky Mahendra Putra.
Hanya saja kata Herzaky pada akhirnya keputusan capres-cawapres di internal Demokrat bakal ditentukan oleh Majelis Tinggi Partai Demokrat.
"Sampai dengan saat ini, Demokrat masih terus menyerap aspirasi kader dan konstituen, mencermati berbagai masukan dan data, termasuk hasil dari berbagai lembaga survei, serta terus berkomunikasi dengan teman-teman calon mitra koalisi perubahan," ungkapnya.
Setelah tuntas di Majelis Tinggi Partai Demokrat, barulah Partai Demokrat akan membawa usulan tersebut ke Koalisi Perubahan.
"Di Koalisi Perubahan, capres dan cawapres dibahas dan ditentukan secara bersama-sama oleh kami bertiga, Demokrat, PKS, dan Nasdem," terang Herzaky.
Herzaky menyebutkan seperti yang diingatkan Ketum AHY, Demokrat sendiri sudah punya modal 9,36 persen, tapi tetap butuh mitra koalisi untuk mengajukan capres-cawapres karena yang dibutuhkan itu minimal 20 persen.
Sebagaimana diketahui nama mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa merupakan salah satu dari tiga nama Capres yang sempat diusulkan oleh Partai Nasdem dalam Rakernas Juni 2022 silam selain nama Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Beberapa waktu terakhir nama Andika Perkasa muncul pasca pensiun dari jabatannya sebagai Cawapres dari Anies Baswedan. Anies sendiri sebelumnya sempat digadang-gadang akan berpasangan antara dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ataupun Ahmad Heryawan.
Koalisi Perubahan yang tengah digagas tiga partai politik yakni Nasdem, Demokrat, dan PKS tengah membicarakan terkait sosok Cawapres yang tepat untuk mendampingi Anies Baswedan.
(muh)