Jokowi: Jangan Buat Pemilu 2024 Panas Penuh Fitnah

Rabu, 21 Desember 2022 - 18:40 WIB
loading...
Jokowi: Jangan Buat Pemilu 2024 Panas Penuh Fitnah
Presiden Jokowi meminta semua pihak tetap menjaga suasana Pemilu 2024 tidak panas. Foto: MPI/Carlos Roy Faajarta
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta perhelatan Pemilu 2024 tidak sengaja dibuat panas dengan berbagai macam fitnah dan hoaks yang membuat instabilitas politik dan pemerintahan. Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam peringatan HUT Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ke-16 di JCC Senayan Jakarta pada Rabu (21/12/2022).

"Dan kita tahu semuanya bahwa untuk memenangkan kompetisi di dalam pemilu memang kita harus bekerja keras untuk memperoleh dukungan dari para pemilih. Dan saya meyakini Partai Hanura semangatnya begitu sangat tinggi, tetapi yang paling penting saya minta Partai Hanura harus juga berkontribusi agar pemilu mendatang ini benar-benar berjalan dengan damai dan semakin berkualitas," ujar Jokowi.



Jokowi berharap dalam perhelatan Pemilu 2024 tidak ada lagi politisasi agama, politik SARA, politik identitas. "Jangan ada. Karena kita semuanya ingin pemilu 2024 itu berkualitas. Setuju? Dan kita menyambutnya momen pemilu ini dengan riang gembira. Jangan dibuat kadang-kadang tegang dan kelihatan mengkhawatirkan, panas," lanjut Jokowi.

Jokowi mengungkapkan seharusnya pesta demokrasi lima tahun sekali dirayakan dengan kebahagiaan rakyat.

"Ini namanya pesta demokrasi kan mestinya senang kita. Momen lima tahunan ini mestinya dirayakan dengan semangat sportivitas, menjadi sebuah pertandingan politik yang sportif, yang sehat dan para pemainnya harus menunjukan permainan yang terbaik, dengan adu gagasan, dengan adu ide, dan rakyat tingga memilih siapa yang ingin dipilih," kata Jokowi.

Jokowi mengaku sangat paham bahwa di tahun politik suasana akan sedikit menghangat. Namun Jokowi mengingatkan semua pihak harus menjaga bersama-sama melihat tensi politik jangan sampai terlalu panas.

"Dan saya mengajak seluruh kader partai hanura agar ikut menjaga kondisi politik yang adem, menghindari ujaran kebencian, menghindari hoaks, menghindari fitnah, menghindari saling hujat," ucap Jokowi.



Jokowi menyebutkan bahwa stabilitas politik sangat diperlukan sekali dalam pembangunan Indonesia saat ini yang sedang memprioritaskan pertumbuhan ekonomi. Apalagi kata Jokowi sekarang ini keadaan dunia memang tidak dalam posisi yang tidak baik-baik saja.

"Jadi jangan sampai situasi dunia yang baru tidak baik-baik saja, beberapa negara sudah masuk ke jurang resesi, kemudian kita di sini politiknya panas. Ini akan menganggu pertumbuhan ekonomi kita. Ini yang harus kita jaga bersama-sama dan kita tetap mengutamakan kerukunan, mengutamakan persatuan, mengutamakan kesatuan bangsa," tutup Presiden RI Joko Widodo.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1734 seconds (0.1#10.140)