6 Panglima TNI Kelahiran Jawa Timur, Nomor Terakhir Baru Dilantik

JAKARTA - Terdapat sejumlah Panglima TNI yang diketahui berasal dari Jawa Timur . Salah satunya adalah Panglima baru yang berasal dari matra Angkatan Laut .

Dalam sejarahnya, Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah dipimpin oleh banyak Panglima yang berbeda-beda. Tak hanya beda matra, namun juga beda tanah kelahirannya.

Dari sekian banyak nama, terdapat beberapa di antaranya yang berasal dari provinsi Jawa Timur. Siapa sajakah mereka?

Baca juga : Berharap pada Panglima TNI Baru

Berikut enam Panglima TNI kelahiran Jawa Timur.

1. Try Sutrisno

Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada 15 November 1935. Mengutip informasi dari laman resmi TNI, dia diterima sebagai taruna di Akademi Teknik Angkatan Darat (Atekad) pada tahun 1956.

Dalam karier militernya, Try Sutrisno pernah menempati jabatan KSAD (1986-1988) hingga Panglima ABRI (1988-1993). Sepanjang kepemimpinannya, terjadi cukup banyak peristiwa penting, termasuk meletusnya pemberontakan GPK (Gerakan Pengacau Keamanan) di Aceh tahun 1989.

Selain itu, Jenderal TNI kelahiran Jawa Timur ini juga pernah menjabat Wakil Presiden Indonesia ke-6. Pada periode 1993-1998, dia menjadi wakil dari Presiden Soeharto.

2. Djoko Suyanto

Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto merupakan Panglima Tentara Nasional Indonesia ke-15. Dia menduduki posisi ini pada periode 13 Februari 2006 hingga 28 Desember 2007.

Dikutip dari laman Perpusnas, Jenderal kelahiran Madiun, Jawa Timur ini merupakan lulusan Akabri (Angkatan Udara) tahun 1973. Pada riwayat kariernya, Djoko Suyanto juga pernah menjabat Menkopolhukam di era pemerintahan Presiden SBY. Dia menduduki posisi tersebut sejak 22 Oktober 2009 hingga 20 Oktober 2014.

3. Agus Suhartono

Berikutnya ada Laksamana TNI (Purn) Agus Suhartono. Pria kelahiran Blitar, Jawa Timur, 25 Agustus 1955 ini menamatkan pendidikan militernya di Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1978.

Sepanjang kariernya di Tentara Nasional Indonesia(TNI), Agus Suhartono telah menempati sejumlah jabatan penting. Sebut saja seperti Pangkoarmabar (2007-2008), Asops Kasal (2008), Irjen Dephan (2008-2009), KSAL (2009-2010), hingga Panglima TNI.

Perwira tinggi AL bintang 4 ini menduduki jabatan Panglima TNI sejak 28 September 2010 hingga 30 Agustus 2013. Saat itu, dia menggantikan Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso.

Baca juga : 8 Kepala Staf TNI AL yang Berasal dari Jawa Timur, Terakhir dari Kota Pendekar

4. Moeldoko

Jenderal TNI (Purn) Moeldoko saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Kepresiden RI. Dalam kariernya di militer, pria kelahiran Kediri, Jawa Timur, 8 Juli 1957 ini terbilang memiliki riwayat yang moncer.

Moeldoko pernah menjabat Panglima Kodam III/Siliwangi (2010), Wakil Gubernur Lemhannas (2011), Wakasad (2013), Kepala Staf TNI Angkatan Darat (2013), hingga Panglima TNI.

Jabatan Panglima TNI disematnya pada periode 30 Agustus 2013 hingga 8 Juli 2015. Saat itu, dia menggantikan Laksamana TNI (Purn) Agus Suhartono.

5. Hadi Tjahjanto

Panglima TNI kelahiran Jawa Timur berikutnya adalah Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto. Dia menduduki posisi tersebut pada periode 8 Desember 2017 hingga 17 November 2021.

Saat ini, alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) 1986 tersebut berstatus sebagai salah satu Menteri di pemerintahan Presiden Joko Widodo. Hadi Tjahjanto menjabat Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia sejak 15 Juni 2022 kemarin.

6. Yudo Margono

Terakhir dan terbaru adalah Laksamana TNI Yudo Margono. Pati AL bintang empat ini dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Panglima TNI pada Senin, (19/12/2022) kemarin.

Dalam posisinya yang baru, pria kelahiran Madiun, Jawa Timur ini menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang akan memasuki masa pensiun.

Sebelumnya, Yudo juga memiliki karier militer yang terbilang cemerlang. Sejumlah jabatan strategis pernah didudukinya, seperti KSAL (2020-2022), Pangkogabwilhan I (2019-2020), Pangkoarmada I (2018-2010), dan lain sebagainya.