Elektabilitas Perindo Lewati 3 Partai Parlemen, Pengamat: Konsolidasi Internal Terarah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tingginya elektabilitas Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) yang berhasil melampau tiga partai parlemen yakni PPP, PAN, dan Nasdem dinilai karena solidnya konsolidasi internal. Tak hanya itu, strategi Perindo dinilai tepat lantaran merangkul banyak tokoh politik.
Penilaian itu dilontarkan Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA) Fadhli Harahap sekaligus menanggapi hasil survei SMRC perihal tingginya elektabilitas Partai Perindo.
"Elektabilitas meningkat, pertama proses konsolidasi di internal berjalan terarah. Strategi merangkul banyak tokoh politik dan berpengaruh menjadi salah satu faktor itu," kata Fadhli, Minggu (18/12/2022).
Selain itu, Fadhli merasa kampanye dan branding yang begitu massif melalui berbagai platform media turut menjadi faktor elektabilitas Partai Perindo melesat. "Peran kader level bawah yang tak bisa disepelekan, karena merekalah yang berperan di garis depan berhadapan dengan masyarakat pemilih," tutur Fadhli.
Fadhli merasa kans Perindo untuk merebut basis suara partai politik yang sudah lebih dulu berada di parlemen cukup terbuka. "Dengan catatan, Perindo mampu merebut hati pemilih dengan berbagai gagasan baru yang secara langsung menyentuh persoalan mereka," ucap Fadhli.
"Dengan hasil survei ini, seharusnya menjadi pelecut untuk terus melakukan konsolidasi, turun dan berada di tengah masyarakat. Jangan sampai apa yang menjadi harapan hari ini berbeda dengan hasil setelah pemilu," tandasnya.
Sebagai informasi, elektabilitas Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) menyalip tiga partai parlemen yakni, PPP, PAN, dan Nasdem. Hal itu terpotret dari hasil survei yang dilakukan Saiful Mujani Reserach and Consulting (SMRC) pada bulan ini.
"Ini saya kira menarik ya, di antaranya kalau kita amati Perindo lumayan menonjol sebagai partai nonparlemen mendapat dukungan 4,6%," kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani saat memaparkan hasil survei yang disiarkan secara daring, Minggu (18/12/2022).
Adapun perolehan elektabilitas Partai Perindo sebesar 4,6%. Sementara Partai Nasdem 3,2%; PPP 2,9% dan PAN 1,7%. Sementara itu, PDI Perjuangan menduduki peringkat pertama elektabilitas tertinggi dalam survei itu.
Penilaian itu dilontarkan Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA) Fadhli Harahap sekaligus menanggapi hasil survei SMRC perihal tingginya elektabilitas Partai Perindo.
"Elektabilitas meningkat, pertama proses konsolidasi di internal berjalan terarah. Strategi merangkul banyak tokoh politik dan berpengaruh menjadi salah satu faktor itu," kata Fadhli, Minggu (18/12/2022).
Selain itu, Fadhli merasa kampanye dan branding yang begitu massif melalui berbagai platform media turut menjadi faktor elektabilitas Partai Perindo melesat. "Peran kader level bawah yang tak bisa disepelekan, karena merekalah yang berperan di garis depan berhadapan dengan masyarakat pemilih," tutur Fadhli.
Fadhli merasa kans Perindo untuk merebut basis suara partai politik yang sudah lebih dulu berada di parlemen cukup terbuka. "Dengan catatan, Perindo mampu merebut hati pemilih dengan berbagai gagasan baru yang secara langsung menyentuh persoalan mereka," ucap Fadhli.
"Dengan hasil survei ini, seharusnya menjadi pelecut untuk terus melakukan konsolidasi, turun dan berada di tengah masyarakat. Jangan sampai apa yang menjadi harapan hari ini berbeda dengan hasil setelah pemilu," tandasnya.
Sebagai informasi, elektabilitas Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) menyalip tiga partai parlemen yakni, PPP, PAN, dan Nasdem. Hal itu terpotret dari hasil survei yang dilakukan Saiful Mujani Reserach and Consulting (SMRC) pada bulan ini.
"Ini saya kira menarik ya, di antaranya kalau kita amati Perindo lumayan menonjol sebagai partai nonparlemen mendapat dukungan 4,6%," kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani saat memaparkan hasil survei yang disiarkan secara daring, Minggu (18/12/2022).
Adapun perolehan elektabilitas Partai Perindo sebesar 4,6%. Sementara Partai Nasdem 3,2%; PPP 2,9% dan PAN 1,7%. Sementara itu, PDI Perjuangan menduduki peringkat pertama elektabilitas tertinggi dalam survei itu.
(cip)