Lampaui Parpol Papan Tengah, Adi Prayitno Ingatkan Perindo Tidak Lengah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengingatkan Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) untuk tidak lengah dan tetap berbuat kongkret untuk membantu masyarakat.
Hal tersebut ia sampaikan mengomentari hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada Desember 2022 menyebutkan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) berhasil menyalip tiga partai politik parlemen papan tengah yakni Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Perindo bahkan nyaris menyusul Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). "Survei itu adalah potret dari opini publik terkait dengan pilihan partai politiknya saat ini. Biasanya survei itu turun naik tergantung situasi dan kondisi politik yang berkembang cukup dinamis," ujar Adi Prayitno, Minggu (18/12/2022).
Adi Prayitno menjelaskan partai politik yang muncul di survei secara signifikan itu, salah satunya efek dari kerja keras, sosialisasi politik dan konsolidasi politik yang dilakukan partai tersebut. "Termasuk yang dilakukan Perindo, kita tahu persis jauh-jauh hari sebelum masuk isu Pemilu 2024, Perindo itu sangat kelihatan terus melakukan sosialisasi, kerja-kerja, bahkan konsolidasi politik," katanya.
Di berbagai tempat misalnya terlihat ada gerobak Perindo, ambulance Perindo, bagi-bagi bantuan sosial, bakti sosial dan seterusnya. Hal tersebut merupakan sesuatu yang memang dirasakan langsung manfaatnya oleh rakyat.
"Tentu ini menjadi kabar baik bagi Perindo untuk menjadi bekal melakukan kerja-kerja yang semakin kongkret supaya bisa memantapkan langkahnya masuk ke parlemen di 2024. Yang paling penting adalah jangan lengah, karena ini hanya sebatas gambaran awal, karena Pemilu 2024 masih cukup lama yakni satu tahun tiga bulan," ucap.
Dengan waktu Pemilu 2024 yang masih cukup lama, Adi menilai tentunya membutuhkan stamina yang cukup kuat untuk meneguhkan Partai Perindo adalah partai yang memang saat ini cukup baik secara signifikan.
Adi Prayitno mengungkapkan dari kompetitor partai-partai politik parlemen yang dilewati Partai Perindo itu saat ini belum melakukan sosialisasi dan kerja-kerja politik. Namun entah mengapa partai-partai ini belum melakukan sosialisasi.
"Tapi yang jelas kalau partai-partai tersebut sudah bergerak, caleg-caleg dan mesin partai politiknya sudah bisa dikonsolidasikan tentu persaingan antar parpol akan semakin dinamis," tuturnya.
Agar dapat memastikan lolos ke parlemen Senayan, Adi Prayitno mengingatkan agar konsistensi kerja-kerja kader untuk masyarakat tidak pernah berhenti. "Yang terpenting ini adalah bekal baik bagi Perindo, untuk terus konsisten dan istiqomah merawat pergerakan politiknya, jangan lengah, karena parpol lainnya sedang berhitung untuk bersaing dengan partai-partai lain," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, hasil survei elektabilitas partai politik yang dipublikasikan SMRC pada 18 Desember 2022 menempatkan PDIP di posisi pertama mendapat dukungan terbesar dari responden sebesar 24,1%.
Sementara di urutan dua hingga empat saling susul-menyusul antara tiga partai yakni Golkar 9,4%; Gerindra 8,9%; Demokrat 8,9%. Kemudian di partai urutan lima ada PKS 6,2%; diurutan keenam ada PKB 6,1%; di posisi ketujuh ada Partai Perindo 4,6%.
Lalu di posisi kedelapan ada partai Nasdem 3,2%; kesembilan ada PPP 2,9%; posisi sepuluh ada PAN 1,7%. Sementara partai-partai lain mendapat dukungan di bawah 1%, dan yang belum tahu ada 20,9%.
Survei SMRC dilakukan secara tatap muka pada 3 - 11 Desember 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1.220 responden. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1029 atau 84%.
Sebanyak 1.029 responden ini yang dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling). [Carlos Roy Fajarta]
Hal tersebut ia sampaikan mengomentari hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada Desember 2022 menyebutkan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) berhasil menyalip tiga partai politik parlemen papan tengah yakni Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Perindo bahkan nyaris menyusul Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). "Survei itu adalah potret dari opini publik terkait dengan pilihan partai politiknya saat ini. Biasanya survei itu turun naik tergantung situasi dan kondisi politik yang berkembang cukup dinamis," ujar Adi Prayitno, Minggu (18/12/2022).
Adi Prayitno menjelaskan partai politik yang muncul di survei secara signifikan itu, salah satunya efek dari kerja keras, sosialisasi politik dan konsolidasi politik yang dilakukan partai tersebut. "Termasuk yang dilakukan Perindo, kita tahu persis jauh-jauh hari sebelum masuk isu Pemilu 2024, Perindo itu sangat kelihatan terus melakukan sosialisasi, kerja-kerja, bahkan konsolidasi politik," katanya.
Di berbagai tempat misalnya terlihat ada gerobak Perindo, ambulance Perindo, bagi-bagi bantuan sosial, bakti sosial dan seterusnya. Hal tersebut merupakan sesuatu yang memang dirasakan langsung manfaatnya oleh rakyat.
"Tentu ini menjadi kabar baik bagi Perindo untuk menjadi bekal melakukan kerja-kerja yang semakin kongkret supaya bisa memantapkan langkahnya masuk ke parlemen di 2024. Yang paling penting adalah jangan lengah, karena ini hanya sebatas gambaran awal, karena Pemilu 2024 masih cukup lama yakni satu tahun tiga bulan," ucap.
Dengan waktu Pemilu 2024 yang masih cukup lama, Adi menilai tentunya membutuhkan stamina yang cukup kuat untuk meneguhkan Partai Perindo adalah partai yang memang saat ini cukup baik secara signifikan.
Adi Prayitno mengungkapkan dari kompetitor partai-partai politik parlemen yang dilewati Partai Perindo itu saat ini belum melakukan sosialisasi dan kerja-kerja politik. Namun entah mengapa partai-partai ini belum melakukan sosialisasi.
"Tapi yang jelas kalau partai-partai tersebut sudah bergerak, caleg-caleg dan mesin partai politiknya sudah bisa dikonsolidasikan tentu persaingan antar parpol akan semakin dinamis," tuturnya.
Agar dapat memastikan lolos ke parlemen Senayan, Adi Prayitno mengingatkan agar konsistensi kerja-kerja kader untuk masyarakat tidak pernah berhenti. "Yang terpenting ini adalah bekal baik bagi Perindo, untuk terus konsisten dan istiqomah merawat pergerakan politiknya, jangan lengah, karena parpol lainnya sedang berhitung untuk bersaing dengan partai-partai lain," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, hasil survei elektabilitas partai politik yang dipublikasikan SMRC pada 18 Desember 2022 menempatkan PDIP di posisi pertama mendapat dukungan terbesar dari responden sebesar 24,1%.
Sementara di urutan dua hingga empat saling susul-menyusul antara tiga partai yakni Golkar 9,4%; Gerindra 8,9%; Demokrat 8,9%. Kemudian di partai urutan lima ada PKS 6,2%; diurutan keenam ada PKB 6,1%; di posisi ketujuh ada Partai Perindo 4,6%.
Lalu di posisi kedelapan ada partai Nasdem 3,2%; kesembilan ada PPP 2,9%; posisi sepuluh ada PAN 1,7%. Sementara partai-partai lain mendapat dukungan di bawah 1%, dan yang belum tahu ada 20,9%.
Survei SMRC dilakukan secara tatap muka pada 3 - 11 Desember 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1.220 responden. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1029 atau 84%.
Sebanyak 1.029 responden ini yang dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling). [Carlos Roy Fajarta]
(cip)