Perindo Lewati Partai Tengah Parlemen, Pengamat: Hasil Kerja Keras Pengurus dan Kader
loading...
A
A
A
Peningkatan elektabilitas tersebut dikatakannya juga merupakan hasil kerja keras pengurus dan kader Partai Perindo yang sudah belajar dari Pemilu 2019 lalu. "Maka dalam Pemilu 2024, Perindo sangat serius untuk mengalahkan partai-partai baru termasuk partai-partai yang ada di Senayan yang bisa disalip. Perindo sangat serius untuk lolos ke parlemen," lanjutnya.
Ujang melihat upaya yang dilakukan Partai Perindo dalam meningkatkan elektabilitasnya secara baik dapat membawa positif bagi iklim demokrasi di Indonesia. "Jika kita bersaing secara positif, baik dan fair membuat dinamika di pileg dan pilpres nanti akan sangat baik. Dinamika dan semangat baru untuk Partai Perindo agar bisa lolos di Senayan," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, hasil survei elektabilitas partai politik yang dipublikasikan SMRC pada 18 Desember 2022 menempatkan PDIP di posisi pertama mendapat dukungan terbesar dari responden sebesar 24,1%.
Sementara di urutan dua hingga empat saling susul-menyusul antara tiga partai yakni Golkar 9,4%; Gerindra 8,9%; Demokrat 8,9%. Kemudian di partai urutan lima ada PKS 6,2%; diurutan keenam ada PKB 6,1%; di posisi ketujuh ada Partai Perindo 4,6%.
Lalu di posisi kedelapan ada partai Nasdem 3,2%; kesembilan ada PPP 2,9%; posisi sepuluh ada PAN 1,7%. Sementara partai-partai lain mendapat dukungan di bawah 1%, dan yang belum tahu ada 20,9%.
Survei SMRC dilakukan secara tatap muka pada 3 - 11 Desember 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1.220 responden. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1029 atau 84%.
Sebanyak 1.029 responden ini yang dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).
Ujang melihat upaya yang dilakukan Partai Perindo dalam meningkatkan elektabilitasnya secara baik dapat membawa positif bagi iklim demokrasi di Indonesia. "Jika kita bersaing secara positif, baik dan fair membuat dinamika di pileg dan pilpres nanti akan sangat baik. Dinamika dan semangat baru untuk Partai Perindo agar bisa lolos di Senayan," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, hasil survei elektabilitas partai politik yang dipublikasikan SMRC pada 18 Desember 2022 menempatkan PDIP di posisi pertama mendapat dukungan terbesar dari responden sebesar 24,1%.
Sementara di urutan dua hingga empat saling susul-menyusul antara tiga partai yakni Golkar 9,4%; Gerindra 8,9%; Demokrat 8,9%. Kemudian di partai urutan lima ada PKS 6,2%; diurutan keenam ada PKB 6,1%; di posisi ketujuh ada Partai Perindo 4,6%.
Lalu di posisi kedelapan ada partai Nasdem 3,2%; kesembilan ada PPP 2,9%; posisi sepuluh ada PAN 1,7%. Sementara partai-partai lain mendapat dukungan di bawah 1%, dan yang belum tahu ada 20,9%.
Survei SMRC dilakukan secara tatap muka pada 3 - 11 Desember 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1.220 responden. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1029 atau 84%.
Sebanyak 1.029 responden ini yang dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).
(cip)