Jokowi Akan Dapat Hadiah Rumah dari Negara di Karanganyar, Luas Tanah 3.000 Meter

Jum'at, 16 Desember 2022 - 16:46 WIB
loading...
Jokowi Akan Dapat Hadiah Rumah dari Negara di Karanganyar, Luas Tanah 3.000 Meter
Lahan kosong di Jalan Adi Sucipto, Blukukan Dua, Blulukan, Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jateng akan menjadi lokasi rumah hadiah negara untuk Jokowi setelah tidak lagi menjabat Presiden RI. FOTO/MPI/R AGUST
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan menerima hadiah rumah setelah menyelesaikan jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia. Rumah tersebut berada di Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.

Menurut Camat Colomadu Sriyono Budi Santoso membenarkan kabar rumah hadiah negara untuk Jokowi. Menurutnya, lokasi persinya di timur Rumah Makan Taman Sari, Jalan Jalan Adi Sucipto, Colomadu, Karanganyar.

"Iya betul, Pak Jokowi itu sudah dengar, lokasinya berada di timur Taman Sari," kata Sriyono saat dihubungi wartawan, Jumat (16/12/2022).

Pantauan di lapangan, Jumat siang sekitar pukul 14.55 WIB, lokasi yang dimaksud Sriyono saat ini masih berupa lahan kosong yang dipenuhi tumbuhan liar. Lokasinya berada di Jalan Adi Sucipto, Blukukan Dua, Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Di atas tanah tersebut tertulis larangan untuk tidak mendirikan bangunan dan terdapat patok cor warna kuning bertuliskan Pemprov Jateng.

Sriyono menjelaskan, luas tanah hadiah dari Negara untuk Jokowi itu sekitar 2.000-3.000 meter persegi. "Bapak (Bupati) bilang kalau Presiden Jokowi akan jadi warga Colomadu. Karena dapat dari pemerintah rumah negara itu, di Colomadu seperti itu," katanya.

Terpisah, Bupati Karanganyar Juliatmono menyebut, lokasi rumah hadiah untuk Jokowi masih berupa lahan kosong. "Pengadaan tahun ini, belum lama sih tepatnya bulan apa saya lupa, tapi tahun ini. Yang sedang, yang sudah pasti dan sudah dibayarkan BPHTB-nya tentu ada pajaknya sudah dibayar sehingga sudah clear," katanya.

Namun demikian, Bupati Karangnyar itu tidak mengetahui lokasi tersebut apakah dipilih langsung oleh Jokowi atau dari Mensesneg Pratikno. "Wah kalau itu nggak tahu saya, kemungkinan juga mestinya Mensesneg juga konsultasi dengan yang akan menempati dalam ini Bapak presiden," katanya.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1167 seconds (0.1#10.140)