Secapa TNI AD Diisolasi, Yuri: Penanganan Sesuai Standar Internasional
loading...
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah Penanganan virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto memastikan penanganan klaster baru Covid-19 di Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI Angkatan Darat sudah dilakukan isolasi dan penanganan sesuai standar internasional.
“Dari koordinasi kami terakhir dan pengecekan dengan klaster yang kita identifikasi kemarin di Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat dari 1.262 kasus konfirmasi positif dan 17 yang dirawat di Rumah Sakit Dustira, saat ini kondisi yang dirawat sudah membaik,” kata Yuri di Media Center Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Jumat (10/7/2020). (Baca juga: Update Corona: Positif 72.347 Orang, 33.529 Sembuh dan 3.469 Meninggal)
Menurut Yuri, pasien sudah tidak lagi demam, panas dan keluhan batuk juga minimal. Sementara yang lainnya menjalankan karantina wilayah dengan baik. ”Dilaporkan untuk pemeriksaan hari ini semuanya dalam keadaan baik,” tambah Yuri. (Baca juga: Mayoritas Pasien COVID-19 Klaster Secapa AD Bandung Tak Bergejala)
Saat ini, Kompleks Secapa kata Yuri juga telah diisolasi dan ditangani dengan standar internasional. “Secara kompleks ini kita karantina sehingga tidak diizinkan ada yang keluar masuk baik yang dari dalam maupun yang dari luar. Ini yang kita yakini bahwa kendali terhadap kemungkinan sebaran dari Klaster ini sudah bisa kita laksanakan dengan baik,” ucapnya. (Baca juga: TNI AD Terjun Langsung Lacak Sebaran COVID-19 Kluster Secapa AD)
Yuri meminta masyarakat tidak panik karena ini sudah tertangani sesuai dengan protokol standar internasional yang ditentukan oleh WHO dengan pemantauan yang sangat ketat oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Dinas Kesehatan Kota Bandung dan kesehatan Kodam III Siliwangi. ”Oleh karena itu sudah sekalian kita tidak perlu mengkhawatirkan ini dan kita bisa mengendalikannya dengan baik,” tegas Yuri.
“Dari koordinasi kami terakhir dan pengecekan dengan klaster yang kita identifikasi kemarin di Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat dari 1.262 kasus konfirmasi positif dan 17 yang dirawat di Rumah Sakit Dustira, saat ini kondisi yang dirawat sudah membaik,” kata Yuri di Media Center Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Jumat (10/7/2020). (Baca juga: Update Corona: Positif 72.347 Orang, 33.529 Sembuh dan 3.469 Meninggal)
Menurut Yuri, pasien sudah tidak lagi demam, panas dan keluhan batuk juga minimal. Sementara yang lainnya menjalankan karantina wilayah dengan baik. ”Dilaporkan untuk pemeriksaan hari ini semuanya dalam keadaan baik,” tambah Yuri. (Baca juga: Mayoritas Pasien COVID-19 Klaster Secapa AD Bandung Tak Bergejala)
Saat ini, Kompleks Secapa kata Yuri juga telah diisolasi dan ditangani dengan standar internasional. “Secara kompleks ini kita karantina sehingga tidak diizinkan ada yang keluar masuk baik yang dari dalam maupun yang dari luar. Ini yang kita yakini bahwa kendali terhadap kemungkinan sebaran dari Klaster ini sudah bisa kita laksanakan dengan baik,” ucapnya. (Baca juga: TNI AD Terjun Langsung Lacak Sebaran COVID-19 Kluster Secapa AD)
Yuri meminta masyarakat tidak panik karena ini sudah tertangani sesuai dengan protokol standar internasional yang ditentukan oleh WHO dengan pemantauan yang sangat ketat oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Dinas Kesehatan Kota Bandung dan kesehatan Kodam III Siliwangi. ”Oleh karena itu sudah sekalian kita tidak perlu mengkhawatirkan ini dan kita bisa mengendalikannya dengan baik,” tegas Yuri.
(cip)