Pengamat Nilai Wajar jika Moeldoko Jadi Kandidat Bakal Capres 2024

Senin, 12 Desember 2022 - 18:13 WIB
loading...
Pengamat Nilai Wajar...
Pengamat politik Unair, Suko Widodo menyatakan, wajar jika nama Moeldoko sebagai salah satu kandidat bakal Capres 2024, di berbagai lembaga survei. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Hal wajar jika nama Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko , sebagai salah satu kandidat bakal Capres 2024, di berbagai lembaga survei. Hal ini dikatakan oleh pengamat politik Universitas Airlangga (Unair), Suko Widodo.

"Sangat wajar karena Moeldoko juga mempunyai pengaruh penting dalam pemerintahan saat ini," kata Suko dalam keterangannya, Senin (12/12/2022).

Suko menuturkan, partai membutuhkan sosok tegas, humanis, serta loyalis dalam segala bidang. Kriteria inilah, menurutnya, dimiliki oleh figur Moeldoko, sehingga mampu mendapatkan hati masyarakat.

"Pak Moeldoko salah satu menteri yang loyalis, sehingga mendapatkan kepercayaan besar dari Presiden Joko Widodo. Oleh kerena itu, pantas dalam hasil survei nama Moeldoko masuk dalam kandidat Capres 2024," ucapnya.

Baca juga: Capres Poros Ketiga Pilpres 2024 Belum Terlihat

Selain itu, di bidang sosial Suko menerangkan, Moeldoko juga memimpin organisasi besar Himpunan Kelompok Tani Indonesia (HKTI). Sebab itu dia menilai wajar, jika Moeldoko meraih hasil survei yang besar dan populer di masyarakat.

"Saat ini kan orang mulai menyeleksi dan menimbang-menimbang dari berbagai informasi, terlebih lagi kedinamisan politik saat ini membuat orang-orang bingung. Dari situlah orang-orang menentukan Pak Moeldoko sebagai kandidat calon presiden atas ketidakpercayaan publik terhadap calon dari sipil," terangnya.

Diketahui nama Moeldoko meraup suara 14,7 persen dalam survei Political Statistic (Polstat). Hal itu ditengarai bisa menjadi pertimbangan parpol dalam menentukan kader yang akan diusung menjadi capres. Polstat merilis hasil survei pada Jum’at, 2 Desember 2022.

Sehari kemudian, (3/12/2022) sosok Moeldoko juga ternyata mendapat perhatian cukup signifikan dari publik dalam survei Surabaya Research Syndicate (SRS). Sosok Moeldoko muncul saat responden ditanya diantara para menteri kabinet Jokowi, siapa menteri yang paling layak menggantikan sebagai presiden.

"Untuk tokoh-tokoh papan tengah dan papan bawah, tingkat elektabilitas mereka relatif stagnan bahkan cenderung menurun. Satu-satunya tokoh yang mengalami kenaikan elektabilitas hanyalah Jenderal Moeldoko," kata Tony Perwira, peneliti senior SRS pada pers rilis, Sabtu (3/12/2022).

Selain Polstat dan SRS, survei Lembaga Klimatologi Politik (LKP) menemukan Moeldoko menjadi satu-satunya capres papan tengah dan papan bawah yang paling moncer perkembangan elektabilitasnya.

Sebab itu bukan tak mungkin Moeldoko dapat menjadi ‘kuda hitam’ yang mengejutkan jelang Pilpres 2024 nanti dan menggeser dominasi capres papan atas. Hasil survei LKP disampaikan oleh Direktur Eksekutif LKP, Usman Rahman di Bandung Kamis, (8/12/2022).

Berbeda dengan lembaga-lembaga survei lain. LKP melakukan riset tidak hanya kuantitatif, tapi juga kualitatif. Khususnya guna menilai tingkat kelayakan seorang tokoh untuk menjadi seorang capres sekaligus calon pemimpin nasional.

LKP menetapkan 13 indikator kualitatif sebagai acuan kelayakan apakah seorang tokoh layak menjadi Presiden RI 2024-2029 atau tidak. Dari 13 indikator tersebut, berdasarkan survei LKP, Moeldoko mencapai nilai tertinggi dalam 9 (sembilan) indikator, unggul dari semua tokoh yang namanya selalu mewarnai dan mendominasi survei kuantitatif.

Khusus mengenai gagasan-gagasan besar untuk bangsa dan negara, menurut kajian LKP, Moeldoko merupakan salah satu tokoh yang komitmen kebangsaannya sangat konsisten. Mulai dari isu-isu integritas teritorial, ancaman terorisme, radikalisme, keutuhan NKRI, toleransi beragama, hingga masalah character building bangsa.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ganjar-Mahfud Kalah...
Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres 2024, Megawati: Ini Rekayasa dari Mana Pelajarannya?
Menhut Bertemu KSP Bahas...
Menhut Bertemu KSP Bahas Program Strategis Nasional Terkait Kehutanan
Setara Institute Nilai...
Setara Institute Nilai Kualitas Demokrasi Pilpres dan Pilkada 2024 Rendah
Habib Rizieq Bicara...
Habib Rizieq Bicara Hasil Pilpres dan Pilkada 2024, Ini Katanya
Momen Akrab Anies dan...
Momen Akrab Anies dan Ganjar Bertemu, Netizen: Menyala Pak!
PDIP Anggap Janggal...
PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
Ini Pertimbangan Hakim...
Ini Pertimbangan Hakim PTUN Tak Terima Gugatan PDIP soal Pencalonan Gibran
Tingkat Kesukaan Masyarakat...
Tingkat Kesukaan Masyarakat pada Prabowo Subianto Capai 90%
Anies Baswedan Beri...
Anies Baswedan Beri Hormat saat Presiden Prabowo Berikan Sambutan
Rekomendasi
Trent Alexander-Arnold...
Trent Alexander-Arnold Jadi Pembeda! Liverpool Lumat Leicester 1-0
Ben Whittaker Akhiri...
Ben Whittaker Akhiri Kisah Liam Cameron di Ronde Kedua
Putri Charlotte Jadi...
Putri Charlotte Jadi Cucu Kerajaan Terkaya di Dunia, Hartanya Tembus Rp78 Triliun
Berita Terkini
Eks Penyidik KPK Anggap...
Eks Penyidik KPK Anggap Febri Diansyah Tak Bisa Dampingi Hasto, Guntur Romli: Ada Upaya Kotor
44 menit yang lalu
Kelakar Sufmi Dasco...
Kelakar Sufmi Dasco usai Halalbihalal di Rumah Dinas Cak Imin: Ini Bukan Matahari, Ini Bulan
2 jam yang lalu
Ahmad Dhani: Saya Kader...
Ahmad Dhani: Saya Kader PKB yang Disusupkan di Gerindra
2 jam yang lalu
13 Kapolda Jebolan Akpol...
13 Kapolda Jebolan Akpol 1991 Teman Satu Angkatan Kapolri
3 jam yang lalu
Deretan Menteri Prabowo...
Deretan Menteri Prabowo yang Sowan ke Jokowi, Siapa Saja?
6 jam yang lalu
Ditelepon Presiden Prabowo...
Ditelepon Presiden Prabowo saat Gelar Halalbihalal, Cak Imin: Minta Menteri Rapatkan Barisan
8 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Muslim yang...
5 Negara Muslim yang Bakal Terseret jika Perang Dunia III Terjadi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved