Satgas TNI AL Peduli Cianjur Evakuasi Jenazah Bocah Tertimbun Beton

Minggu, 11 Desember 2022 - 17:27 WIB
loading...
Satgas TNI AL Peduli...
Satuan Tugas (Satgas) TNI Angkatan Laut (AL) Peduli Cianjur mengevakuasi jenazah bocah laki-laki berinisial RM (11) yang meninggal diduga karena tertimpa beton akibat gempa Cianjur. Foto/Dinas Penerangan TNI AL
A A A
JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) TNI Angkatan Laut ( AL ) Peduli Cianjur mengevakuasi jenazah bocah laki-laki berinisial RM (11) yang meninggal diduga karena tertimpa beton akibat gempa Cianjur . Jenazah RM (11) ditemukan di Kampung Gerogol Kidul, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (10/12/2022).

Dansatgas Letkol Marinir Edo Sidharta Halilintar menjelaskan bahwa timnya mendapatkan informasi adanya kemiripan ciri-ciri jenazah dengan RM yang selama ini belum ditemukan. "Dalam evakuasi korban dengan ciri-ciri menggunakan pakaian sweater abu-abu, celana jeans biru navy dan berumur sekitar 11 tahun, dapat disimpulkan bahwa korban tersebut merupakan warga yang berasal dari Kampung Rancapicung, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang yang dilaporkan hilang pasca-gempa Cianjur pada tanggal 21 November 2022 lalu," ujar Edo dalam keterangan pers dari Dinas Penerangan AL, Minggu (11/12/2022).

Dia mengungkapkan, anggotanya segera mengevakuasi jenazah RM guna dibawa ke Rumah Sakit Sayang untuk dilakukan identifikasi, autopsi, dan proses lebih lanjut oleh petugas yang berwenang. "Tindakan tersebut kita lakukan sebelum (jenazah) diserahkan kepada pihak keluarga," kata Edo.





Dia mengatakan, tindakan evakuasi korban hilang pasca-gempa Cianjur tersebut merupakan amanat Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono kepada Satgas TNI AL. "Beliau berpesan agar memanfaatkan semaksimal mungkin potensi yang dimiliki TNI AL untuk penanganan isu kemanusiaan dan bencana alam sampai tuntas, dan untuk seluruh personel agar cepat tanggap dengan permasalahan yang terjadi di masyarakat," ujarnya.

Pihaknya akan selalu aktif untuk turut andil bersama masyarakat Cianjur dalam misi penyelamatan korban yang terdampak. "Tidak kalah pentingnya dalam penugasan ini harus tetap koordinasi dan bekerja sama dengan stakeholder dan relawan yang terlibat dalam misi kemanusiaan ini," pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1367 seconds (0.1#10.140)