Panglima TNI Baru dan Kapolri Harus Perkuat Sinergitas dan Soliditas di Tahun Politik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Panglima TNI terpilih Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo harus memperkuat sinergitas dan soliditas anggotanya di tahun politik mendatang. Hal itu sesuai dengan amanah Presiden Joko Widodo ( Jokowi ).
"Untuk membentuk sinergitas dan soliditas antara TNI- Polri diharapkan Panglima TNI yang baru bersama Kapolri ke depannya fokus untuk merekatkan seluruh anggotanya," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Rekat Indonesia Heikal Safar, Jumat (9/12/2022)
Apalagi Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo hadir menemani Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono dalam menjalani proses fit and proper test sebagai calon Panglima TNI di DPR RI beberapa waktu lalu.
"Sehingga kami sangat mendukung sekaligus memberikan apresiasi kepada para petinggi kedua institusi TNI- Polri yang terus selalu menjaga sinergitas dan soliditas, pasalnya dapat membawa angin segar yang berdampak positif bagi seluruh anggotanya," ucapnya.
Menurut Heikal Safar, sinergi dan soliditas mulai dari pucuk pimpinan tertinggi hingga seluruh anggotanya di tubuh kedua Institusi TNI-Polri sangatlah penting, lantaran bulan depan sudah masuk 2023 yang merupakan tahun politik, "Sehingga terjaganya stabilitas kamtibmas, keamanan masyarakat, keamanan negara, kedaulatan negara dan kedaulatan pemerintah menjadi prioritas yang paling utama," ujar Heikal.
Heikal yakin Laksamana TNI Yudo Margono merupakan figur yang tepat dan sangat berkompeten menjadi Panglima TNI sehingga dapat berkolaborasi dengan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo guna meningkatkan sinergitas dan soliditas seluruh anggotanya kedua institusi TNI -Polri.
"Kami Rekat Indonesia bersama komponen masyarakat lainnya, tentunya sangat menunggu guna menunjukkan komitmen sinergitas TNI-Polri dalam menjaga dan mengawal masyarakat, bangsa dan NKRI tercinta ini,"ucapnya.
Heikal menambahkan, Laksamana TNI Yudo Margono harus mampu meningkatkan disiplin seluruh anggotanya dan melakukan pelatihan dan pendidikan dalam rangka menjaga profesionalisme seluruh anggotanya. "Panglima TNI yang baru terpilih Laksamana TNI Yudo Margono diharapkan meneruskan renstra (rencana strategis) minimum essential force yang terakhir yaitu tahun 2024," ungkapnya
Heikal mendoakan Laksamana TNI Yudo Margono segera dilantik oleh bapak Presiden Jokowi menjadi Panglima TNI. "Kami mendoakan agar Bapak Laksamana TNI Yudo Margono diberikan kelancaran sampai dengan dilantik menjadi Panglima TNI oleh Presiden Jokowi," ucapnya.
Lihat Juga: Jelang Malam Misa, Menag, Menko Polkam, Kapolri, hingga Panglima TNI Kunjungi Katedral Jakarta
"Untuk membentuk sinergitas dan soliditas antara TNI- Polri diharapkan Panglima TNI yang baru bersama Kapolri ke depannya fokus untuk merekatkan seluruh anggotanya," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Rekat Indonesia Heikal Safar, Jumat (9/12/2022)
Apalagi Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo hadir menemani Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono dalam menjalani proses fit and proper test sebagai calon Panglima TNI di DPR RI beberapa waktu lalu.
"Sehingga kami sangat mendukung sekaligus memberikan apresiasi kepada para petinggi kedua institusi TNI- Polri yang terus selalu menjaga sinergitas dan soliditas, pasalnya dapat membawa angin segar yang berdampak positif bagi seluruh anggotanya," ucapnya.
Menurut Heikal Safar, sinergi dan soliditas mulai dari pucuk pimpinan tertinggi hingga seluruh anggotanya di tubuh kedua Institusi TNI-Polri sangatlah penting, lantaran bulan depan sudah masuk 2023 yang merupakan tahun politik, "Sehingga terjaganya stabilitas kamtibmas, keamanan masyarakat, keamanan negara, kedaulatan negara dan kedaulatan pemerintah menjadi prioritas yang paling utama," ujar Heikal.
Heikal yakin Laksamana TNI Yudo Margono merupakan figur yang tepat dan sangat berkompeten menjadi Panglima TNI sehingga dapat berkolaborasi dengan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo guna meningkatkan sinergitas dan soliditas seluruh anggotanya kedua institusi TNI -Polri.
"Kami Rekat Indonesia bersama komponen masyarakat lainnya, tentunya sangat menunggu guna menunjukkan komitmen sinergitas TNI-Polri dalam menjaga dan mengawal masyarakat, bangsa dan NKRI tercinta ini,"ucapnya.
Heikal menambahkan, Laksamana TNI Yudo Margono harus mampu meningkatkan disiplin seluruh anggotanya dan melakukan pelatihan dan pendidikan dalam rangka menjaga profesionalisme seluruh anggotanya. "Panglima TNI yang baru terpilih Laksamana TNI Yudo Margono diharapkan meneruskan renstra (rencana strategis) minimum essential force yang terakhir yaitu tahun 2024," ungkapnya
Heikal mendoakan Laksamana TNI Yudo Margono segera dilantik oleh bapak Presiden Jokowi menjadi Panglima TNI. "Kami mendoakan agar Bapak Laksamana TNI Yudo Margono diberikan kelancaran sampai dengan dilantik menjadi Panglima TNI oleh Presiden Jokowi," ucapnya.
Lihat Juga: Jelang Malam Misa, Menag, Menko Polkam, Kapolri, hingga Panglima TNI Kunjungi Katedral Jakarta
(cip)