Cek Langsung Produksi Amunisi dan Gudang PT Pindad, Prabowo Tekankan Kualitas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kualitas produk amunisi dalam persenjataan menjadi aspek utama yang harus diperhatikan. Pandangan tersebut ditegaskan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto saat meninjau fasilitas produksi amunisi PT Pindad, Kamis (8/12/2022).
"Kualitas, kapasitas, kemampuan, dan kemungkinan perluasan produksi. Kita berharap PT Pindad dapat terus mendukung kebutuhan peralatan pertahanan dan keamanan dalam negeri khususnya munisi," kata Prabowo .
Prabowo didampingi oleh Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose melakukan peninjauan ke Fasilitas Produksi Divisi Munisi PT Pindad meliputi Gudang Munisi, Gedung Perakitan GMO, Gedung Filling, Area Filling Plant Munisi Kaliber Besar (MKB), dan Gedung Perakitan Munisi Kaliber Kecil (MKK) untuk menyaksikan proses pembuatannya dengan seksama.
Baca juga: Kejar Standardisasi NATO, Pindad Uji Amunisi Sniper Terbaru
Prabowo pun mengapresiasi kinerja PT Pindad selama ini dan mendorong industri pertahanan dalam negeri dapat terus memproduksi alutsista secara mandiri.
"Amunisi, senjata, semua yang kita butuh, kita buat dalam negeri," Prabowo menekankan.
Berdiri sejak tahun 1983, PT Pindad merupakan BUMN bidang pertahanan yang memproduksi sejumlah alutsista seperti amunisi, senjata hingga kendaraan khusus. PT Pindad bersama empat BUMN lainnya kini bernaung di bawah holding Defend ID.
"Kualitas, kapasitas, kemampuan, dan kemungkinan perluasan produksi. Kita berharap PT Pindad dapat terus mendukung kebutuhan peralatan pertahanan dan keamanan dalam negeri khususnya munisi," kata Prabowo .
Prabowo didampingi oleh Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose melakukan peninjauan ke Fasilitas Produksi Divisi Munisi PT Pindad meliputi Gudang Munisi, Gedung Perakitan GMO, Gedung Filling, Area Filling Plant Munisi Kaliber Besar (MKB), dan Gedung Perakitan Munisi Kaliber Kecil (MKK) untuk menyaksikan proses pembuatannya dengan seksama.
Baca juga: Kejar Standardisasi NATO, Pindad Uji Amunisi Sniper Terbaru
Prabowo pun mengapresiasi kinerja PT Pindad selama ini dan mendorong industri pertahanan dalam negeri dapat terus memproduksi alutsista secara mandiri.
"Amunisi, senjata, semua yang kita butuh, kita buat dalam negeri," Prabowo menekankan.
Berdiri sejak tahun 1983, PT Pindad merupakan BUMN bidang pertahanan yang memproduksi sejumlah alutsista seperti amunisi, senjata hingga kendaraan khusus. PT Pindad bersama empat BUMN lainnya kini bernaung di bawah holding Defend ID.
(maf)