Kejar Standardisasi NATO, Pindad Uji Amunisi Sniper Terbaru

Kamis, 26 Mei 2022 - 12:48 WIB
loading...
Kejar Standardisasi...
PT Pindad melaksanakan uji sertifikasi produk munisi MU2-M A1 & MU2-M A2 kaliber 7,62 x 51 mm 175 grains HPBT. FOTO/SINDOnews/ARIF BUDIANTO
A A A
JAKARTA - PT Pindad melaksanakan uji sertifikasi produk amunisi MU2-M A1 & MU2-M A2 kaliber 7,62 x 51 mm 175 grains HPBT. Uji ini dalam rangka memenuhi kebutuhan amunisi untuk seluruh jenis senjata sniper standar NATO kaliber 7,62 x 51 mm.

Pelaksanaan uji sertifikasi produk amunisi MU2-M A1 & MU2-M A2 terbagi menjadi dua kegiatan utama, yaitu uji laboratorium dan uji lapang. Uji laboratorium merupakan pengujian spesifikasi dan data teknis produk amunisi MU2-M A1 & MU2-M A2 sesuai dengan SST yang telah ditentukan. Kegiatan pengujian laboratorium meliputi uji berat dan dimensi, jenis penggalak dan kepekaan penggalak, jenis dan kelas isian dorong, kuat tarik anak peluru, keretakan atau cacat selongsong, tanda-tanda amunisi serta kemasan dan kantung amunisi.

Pada uji lapang dilakukan dengan cara ditembakkan menggunakan produk senjata penembak runduk Pindad SPR 3, berlokasi di lorong tembak Dislitbangad dan lapangan tembak Pussenarmed Kodiklat TNI AD Batujajar. Di sana diteliti kecepatan peluru, rentang kecepatan peluru, ketelitian tembak, tekanan gas rata-rata, daya tembus plat baja dan kelancaran kerja pada kondisi normal serta kondisi khusus (kedap air & ketahanan terhadap suhu rendah dan tinggi).

Baca juga: Mengintip Laboratorium Litbang TNI AD, Tempat Uji Alutsista dan Kelengkapan Prajurit

Untuk uji ketelitian tembak dengan penembakan berjarak 100 m dan 300 m berlokasi di lorong tembak Laboratorium Dislitbangad. Sedangkan untuk penembakan berjarak 600 m dan 900 m berlokasi di Lapangan Tembak Pussenarmed Kodiklatad Batujajar.

Direktur Teknologi & Pengembangan, Sigit P Santosa menyampaikan bahwa Pindad memiliki kompetensi untuk pengembangan dan produksi amunisi kaliber kecil.

"Kedua produk amunisi yang sedang uji sertifikasi merupakan produk inovasi PT Pindad dan nantinya akan diproduksi oleh divisi amunisi PT Pindad yang berlokasi di Turen, Malang. Munisi MU2-M A1 & A2 nantinya akan digunakan oleh kesatuan TNI dan Polri." Jelas Sigit P Santosa.

Sementara itu, Kadislitbangad Brigjen TNI Terry Tresna Purnama mengapresiasi produk inovasi PT Pindad dan mengharapkan produk amunisi MU2-M A1 & MU2-M A2 dapat memenuhi kebutuhan TNI & Polri.



"Kami berharap produk amunisi ini dapat digunakan untuk standar tempur di Senjata Senapan Runduk (SPR/Sniper). Kami juga berharap produk amunisi ini dapat memenuhi kebutuhan dan mendukung tugas pokok TNI AD maupun angkatan lain, serta Kepolisian. Setelah pengecekan awal, munisi ini sudah lolos dan memenuhi persyaratan spesifikasi awal," kata Brigjen TNI Terry Tresna Purnama.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1871 seconds (0.1#10.140)