Anak Muda Unggah Kegiatan Ibadah di Medsos, Pengasuh Ponpes Al Falah: Bagus Buat Percontohan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kalangan muda di Indonesia saat ini tidak bisa lepas dari media sosial (medsos) . Semua kegiatan mereka sehari-hari hampir diabadikan lalu dipublikasikan melalui medsos.
Tidak terkecuali, terkait kegiatan ibadah mereka. Muda-mudi zaman sekarang aktif membagikan kegiatan ibadah mereka terkait bersedekah ke medsos. Baca juga: Pengasuh Ponpes Al Falah Wonosobo: Teruslah Membantu, Nanti Ikhlas Sendiri
Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah, Kongsi, Mojotengah, Wonosobo, Muhammad Ulil Al-Bab Djalaluddin mengatakan hal tersebut tidak menjadi masalah. Menurutnya, dengan membagikan ke medsos akan dilihat oleh teman-temannya sehingga yang melihat menjadi terpacu untuk melakukan kebaikan yang serupa.
"Tidak masalah (mengunggah kegiatan ibadah ke medsos), itu justru bagus karena buat uswatun khasanah, buat percontohan," ujar pria yang akrab disapa dengan Gus Ulil di Podcast Aksi Nyata Perindo bertajuk 'Keutamaan Membantu Sesama Menurut Agama Islam', Rabu (7/12/2022).
Menurutnya, hal tersebut tertulis dalam maqolah atau kata-kata motivasi yang mempunyai arti, 'kita itu harus memviralkan ibadah kita sebagaimana mereka memviralkan kemaksiatan mereka'.
"Daripada Instagram diisi hal-hal yang tidak menarik menurut Allah, lebih baik diisi hal-hal yang menarik menurut Allah," tuturnya.
Meski begitu, Gus Ulil menenangkan dalam beribadah dan bersedekah harus diniatkan ikhlas karena Allah. Bukan untuk riya atau pamer kepada sesama.
"Sedekah kalau riya tetap tidak dapat pahala, cuma nanti Insya Allah kalau kita sering sedekah riya itu akan hilang dengan sendirinya. Mungkin awalnya riya tidak masalah bagi saya daripada tidak sama sekali tidak bersedekah," ucapnya.
Tidak terkecuali, terkait kegiatan ibadah mereka. Muda-mudi zaman sekarang aktif membagikan kegiatan ibadah mereka terkait bersedekah ke medsos. Baca juga: Pengasuh Ponpes Al Falah Wonosobo: Teruslah Membantu, Nanti Ikhlas Sendiri
Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah, Kongsi, Mojotengah, Wonosobo, Muhammad Ulil Al-Bab Djalaluddin mengatakan hal tersebut tidak menjadi masalah. Menurutnya, dengan membagikan ke medsos akan dilihat oleh teman-temannya sehingga yang melihat menjadi terpacu untuk melakukan kebaikan yang serupa.
"Tidak masalah (mengunggah kegiatan ibadah ke medsos), itu justru bagus karena buat uswatun khasanah, buat percontohan," ujar pria yang akrab disapa dengan Gus Ulil di Podcast Aksi Nyata Perindo bertajuk 'Keutamaan Membantu Sesama Menurut Agama Islam', Rabu (7/12/2022).
Menurutnya, hal tersebut tertulis dalam maqolah atau kata-kata motivasi yang mempunyai arti, 'kita itu harus memviralkan ibadah kita sebagaimana mereka memviralkan kemaksiatan mereka'.
"Daripada Instagram diisi hal-hal yang tidak menarik menurut Allah, lebih baik diisi hal-hal yang menarik menurut Allah," tuturnya.
Meski begitu, Gus Ulil menenangkan dalam beribadah dan bersedekah harus diniatkan ikhlas karena Allah. Bukan untuk riya atau pamer kepada sesama.
"Sedekah kalau riya tetap tidak dapat pahala, cuma nanti Insya Allah kalau kita sering sedekah riya itu akan hilang dengan sendirinya. Mungkin awalnya riya tidak masalah bagi saya daripada tidak sama sekali tidak bersedekah," ucapnya.
(kri)