Cerita Hendropriyono Traktir dan Pinjam Uang Bawahan karena Tak Banyak Bawa Dolar
loading...

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropriyono punya kisah lucu, kala itu dia mentraktir bawahannya dan pinjam uang karena tak banyak uang dolar. Foto/tangkapan layar
A
A
A
JAKARTA - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropriyono punya kisah bisa dikatakan lucu, di mana kala itu dia mentraktir bawahannya dan pinjam uang karena tak banyak uang dolar. Kisah ini dituturkan oleh Brigjen (Purn) Slamet Singgih.
Kisah ini dikutip SINDOnews dari buku, Intelijen, Catatan Harian Seorang Serdadu, Senin (5/12/2022). Berawal saat Slamet Singgih dan tim Paspampres mengawal perjalanan Presiden Soeharto selesai mengikuti Konferensi PBB di New York, Amerika Serikat.
"Dalam perjalanan kembali ke Tanah Air, beliau berkeliling Eropa dan ingin singgah di Nice, kota yang indah di Prancis Selatan, lalu ke Monaco. Namun tiba-tiba rencana perjalanan diubah menjadi singgah di Kepulauan Canary, Spanyol," tutur Slamet Singgih.
"Saya berangkat bersama tim dari Paspampres ke Frankfurt di Jerman, dijemput oleh Kolonel Maman dari Paspampres, kemudian menuju Madrid. Setelah bermalam satu hari, kami langsung menuju Las Palmas, Kepulauan Canary," tambahnya.
Baca juga: Kisah Heroik Hendropriyono Lolos dari Maut Meski Dikepung Musuh di Belantara Kalimantan
Kisah ini dikutip SINDOnews dari buku, Intelijen, Catatan Harian Seorang Serdadu, Senin (5/12/2022). Berawal saat Slamet Singgih dan tim Paspampres mengawal perjalanan Presiden Soeharto selesai mengikuti Konferensi PBB di New York, Amerika Serikat.
"Dalam perjalanan kembali ke Tanah Air, beliau berkeliling Eropa dan ingin singgah di Nice, kota yang indah di Prancis Selatan, lalu ke Monaco. Namun tiba-tiba rencana perjalanan diubah menjadi singgah di Kepulauan Canary, Spanyol," tutur Slamet Singgih.
"Saya berangkat bersama tim dari Paspampres ke Frankfurt di Jerman, dijemput oleh Kolonel Maman dari Paspampres, kemudian menuju Madrid. Setelah bermalam satu hari, kami langsung menuju Las Palmas, Kepulauan Canary," tambahnya.
Baca juga: Kisah Heroik Hendropriyono Lolos dari Maut Meski Dikepung Musuh di Belantara Kalimantan
Lihat Juga :