Profil Laksamana TNI R Soebijakto, Perwira Tinggi yang 11 Tahun Menjabat KSAL
loading...
A
A
A
Selesai menjalankan tugasnya, KRAL dibubarkan pada akhir April 1948, dan Kolonel R Soebijakto diangkat sebagai Kepala Staf ALRI. Pada masa KRAL peraturan tentang pangkat perwira paling tinggi adalah Kolonel.
Seperti dikutip dari sejarah-tni.milid, pada tanggal 17 Juli 1959, Kolonel RE Martadinata kemudian diangkat menjadi KSAL. Upacara serah terima jabatan dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 1959.
Semenjak tanggal 17 Mei 1959, Soebijakto statusnya diperbantukan sebagai perwira tinggi di Kementerian Luar Negeri (Kemlu), tepat dua bulan kemudian dia diberhentikan dengan hormat sebagai KSAL.
Selanjutnya pada tanggal 1 September 1959 pemerintah mempercayakan kepadanya sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Turki di Ankara. Dalam perjalanannya, jabatan ini hanya diemban selama lebih kurang 6 tahun.
R Soebijakto meninggal dunia pada tanggal 12 Agustus 1999 dan dimakamkan di TMP Kalibata dengan upacara kemiliteran.
Ada sejumlah bintang dan tanda jasa yang telah diperoleh R Soebijakto, antara lain:
Bintang Sakti
Bintang Dharma
Bintang Jalasena Utama
Bintang Jalasena Nararya
Bintang Tentara Rakyat Yugo I
Satyalencana Saptamarga
Satyalencana GOM V
Satyalencana GOM VII
Satyalencana Kesetiaan VIII, XVI dan XXIV tahun
Satyalencana Perang Kemerdekaan I
Satyalencana Perang Kemerdekaan II
Seperti dikutip dari sejarah-tni.milid, pada tanggal 17 Juli 1959, Kolonel RE Martadinata kemudian diangkat menjadi KSAL. Upacara serah terima jabatan dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 1959.
Semenjak tanggal 17 Mei 1959, Soebijakto statusnya diperbantukan sebagai perwira tinggi di Kementerian Luar Negeri (Kemlu), tepat dua bulan kemudian dia diberhentikan dengan hormat sebagai KSAL.
Selanjutnya pada tanggal 1 September 1959 pemerintah mempercayakan kepadanya sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Turki di Ankara. Dalam perjalanannya, jabatan ini hanya diemban selama lebih kurang 6 tahun.
R Soebijakto meninggal dunia pada tanggal 12 Agustus 1999 dan dimakamkan di TMP Kalibata dengan upacara kemiliteran.
Ada sejumlah bintang dan tanda jasa yang telah diperoleh R Soebijakto, antara lain:
Bintang Sakti
Bintang Dharma
Bintang Jalasena Utama
Bintang Jalasena Nararya
Bintang Tentara Rakyat Yugo I
Satyalencana Saptamarga
Satyalencana GOM V
Satyalencana GOM VII
Satyalencana Kesetiaan VIII, XVI dan XXIV tahun
Satyalencana Perang Kemerdekaan I
Satyalencana Perang Kemerdekaan II