Hebat! Ayah dan Anak Lulusan Terbaik Akmil, Raih Adhi Makayasa serta Tri Sakti Wiratama
loading...
A
A
A
JAKARTA - Akademi Militer (Akmil) merupakan lembaga pendidikan TNI Angkatan Darat (AD) dan Sekolah Perwira (Sepa) Prajurit Karier (PK) TNI yang berada di Kota Magelang, Jawa Tengah.
Sejak didirikan pada 11 November 1945, sudah puluhan ribu prajurit TNI yang ditempa di kawah candradimuka Lembah Tidar. Tidak sedikit dari prajurit-prajurit muda yang lulus dengan predikat terbaik sehingga meraih penghargaan Adhi Makayasa dan dan Tri Sakti Wiratama.
Adhi Makayasa adalah penghargaan kepada lulusan terbaik TNI-Polri. Untuk TNI terbagi dalam tiga matra yakni, matra darat dari Akademi Militer (Akmil) Magelang, matra laut dari Akademi Angkatan Laut (AAL) Surabaya, dan matra udara dari Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta. Sedangkan Tri Sakti Wiratama merupakan prestasi tertinggi gabungan mental, fisik, dan kecerdasan intelektual.
Tidak mudah untuk mendapatkan kedua penghargaan tersebut. Hanya mereka yang secara seimbang mampu menunjukkan prestasi terbaik di tiga aspek akademis, jasmani, dan kepribadian (mental) yang bisa memperoleh Adhi Makayasa. Penganugerahan Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama biasanya diberikan secara langsung oleh Presiden.
Baca Juga: AHY, Perwira Berprestasi yang Memilih Terjun ke Dunia Politik
Menariknya, dari puluhan ribu lulusan Akmil, ada nama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ya, ayah dan anak ini tercatat pernah menorehkan tinta emas saat mengikuti pendidikan di Akmil sebagai lulusan terbaik sekaligus peraih Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama. Prestasi yang hingga kini sulit ditandingi di matra Angkatan Darat.
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
SBY merupakan lulusan terbaik Akmil yang kala itu bernama AKABRI Angkatan 1973 dari kesatuan infanteri. Pria kelahiran Pacitan, Jawa Timur pada 9 September 1949 ini kelak dikemudian hari menjadi menjadi Presiden ke-6 RI.
”Pensiunan jenderal berbintang empat ini adalah anak tunggal dari pasangan R. Soekotjo dan Sitti Habibah. Darah prajurit menurun dari ayahnya yang pensiun sebagai Letnan Satu. Sementara ibunya, Siti Habibah, putri salah seorang pendiri Ponpes Tremas,” bunyi keterangan di website resmi tni.mil.id yang dikutip SINDOnews, Sabtu (3/12/2022).
Mengawali pengabdiannya di militer, SBY menjabat sebagai Dan Tonpan Yonif Linud 330 Kostrad, kemudian Dan Yonif 744 Dam IX/Udayana pada periode 1986-1988. SBY pernah juga diterjunkan dalam Operasi Seroja di Timor Timur.
Sejak didirikan pada 11 November 1945, sudah puluhan ribu prajurit TNI yang ditempa di kawah candradimuka Lembah Tidar. Tidak sedikit dari prajurit-prajurit muda yang lulus dengan predikat terbaik sehingga meraih penghargaan Adhi Makayasa dan dan Tri Sakti Wiratama.
Adhi Makayasa adalah penghargaan kepada lulusan terbaik TNI-Polri. Untuk TNI terbagi dalam tiga matra yakni, matra darat dari Akademi Militer (Akmil) Magelang, matra laut dari Akademi Angkatan Laut (AAL) Surabaya, dan matra udara dari Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta. Sedangkan Tri Sakti Wiratama merupakan prestasi tertinggi gabungan mental, fisik, dan kecerdasan intelektual.
Tidak mudah untuk mendapatkan kedua penghargaan tersebut. Hanya mereka yang secara seimbang mampu menunjukkan prestasi terbaik di tiga aspek akademis, jasmani, dan kepribadian (mental) yang bisa memperoleh Adhi Makayasa. Penganugerahan Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama biasanya diberikan secara langsung oleh Presiden.
Baca Juga: AHY, Perwira Berprestasi yang Memilih Terjun ke Dunia Politik
Menariknya, dari puluhan ribu lulusan Akmil, ada nama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ya, ayah dan anak ini tercatat pernah menorehkan tinta emas saat mengikuti pendidikan di Akmil sebagai lulusan terbaik sekaligus peraih Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama. Prestasi yang hingga kini sulit ditandingi di matra Angkatan Darat.
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
SBY merupakan lulusan terbaik Akmil yang kala itu bernama AKABRI Angkatan 1973 dari kesatuan infanteri. Pria kelahiran Pacitan, Jawa Timur pada 9 September 1949 ini kelak dikemudian hari menjadi menjadi Presiden ke-6 RI.
”Pensiunan jenderal berbintang empat ini adalah anak tunggal dari pasangan R. Soekotjo dan Sitti Habibah. Darah prajurit menurun dari ayahnya yang pensiun sebagai Letnan Satu. Sementara ibunya, Siti Habibah, putri salah seorang pendiri Ponpes Tremas,” bunyi keterangan di website resmi tni.mil.id yang dikutip SINDOnews, Sabtu (3/12/2022).
Mengawali pengabdiannya di militer, SBY menjabat sebagai Dan Tonpan Yonif Linud 330 Kostrad, kemudian Dan Yonif 744 Dam IX/Udayana pada periode 1986-1988. SBY pernah juga diterjunkan dalam Operasi Seroja di Timor Timur.