Fadli Zon Harap Laksamana TNI Yudo Margono Perkuat Armada Laut
loading...
A
A
A
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Fadli Zon berharap Laksamana Yudo Margono bisa memperkuat alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan armada laut termasuk kapal selam setelah resmi menjadi Panglima TNI. Diketahui, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono dijadwalkan menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) sebagai calon Panglima TNI di Komisi I DPR pada Jumat (2/12/2022) siang.
"Mudah-mudahan ini juga satu momentum untuk angkatan laut untuk meningkatkan alutsista terutama kita mempunyai cukup masalah juga di armada laut kita, yang perlu diperkuat gitu termasuk, kapal selam kita dan lain-lain," kata Fadli Zon kepada wartawan, yang dikutip Jumat (2/12/2022).
Politikus Gerindra ini menilai keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menunjuk Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa yang akan pensiun sudah tepat. Karena, Yudo merupakan KSAL dan Jokowi sudah dua kali berturut-turut memilih calon Panglima TNI dari matra angkatan darat.
"Menurut saya adalah pilihan yang tepat ya, kepada Kepala Staf Angkatan Laut, Bapak Yudo, yang dipilih dan diusulkan Presiden menjadi Panglima TNI, karena sebelumnya dari angkatan darat, udara, kemudian ke darat ya, nah sekarang ke angkatan laut, menurut saya pilihan yang tepat," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini.
Mengenai masa jabatan yang hanya setahun dianggap jadi kendala dalam persiapan Pemilu 2024, menurut Fadli, hal itu bukan masalah. Karena, di TNI sudah ada sistem yang berjalan, termasuk yang berkaitan dengan jadwal agenda politik.
"Saya kira enggak ada masalah ya, karena sistemnya kan sudah jalan kalau di TNI gitu, jadi mestinya tidak akan ada masalah, terkait dengan jadwal politik, sistem sudah berjalan," pungkas Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR ini.
"Mudah-mudahan ini juga satu momentum untuk angkatan laut untuk meningkatkan alutsista terutama kita mempunyai cukup masalah juga di armada laut kita, yang perlu diperkuat gitu termasuk, kapal selam kita dan lain-lain," kata Fadli Zon kepada wartawan, yang dikutip Jumat (2/12/2022).
Politikus Gerindra ini menilai keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menunjuk Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa yang akan pensiun sudah tepat. Karena, Yudo merupakan KSAL dan Jokowi sudah dua kali berturut-turut memilih calon Panglima TNI dari matra angkatan darat.
"Menurut saya adalah pilihan yang tepat ya, kepada Kepala Staf Angkatan Laut, Bapak Yudo, yang dipilih dan diusulkan Presiden menjadi Panglima TNI, karena sebelumnya dari angkatan darat, udara, kemudian ke darat ya, nah sekarang ke angkatan laut, menurut saya pilihan yang tepat," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini.
Mengenai masa jabatan yang hanya setahun dianggap jadi kendala dalam persiapan Pemilu 2024, menurut Fadli, hal itu bukan masalah. Karena, di TNI sudah ada sistem yang berjalan, termasuk yang berkaitan dengan jadwal agenda politik.
"Saya kira enggak ada masalah ya, karena sistemnya kan sudah jalan kalau di TNI gitu, jadi mestinya tidak akan ada masalah, terkait dengan jadwal politik, sistem sudah berjalan," pungkas Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR ini.
(rca)