Terima Bantuan Mobil Penggilingan Daging, Ketum APMISO: Perindo Peduli Rakyat Kecil

JAKARTA - Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso (APMISO) menerima bantuan mobil penggiling daging dari DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Pemberian bantuan ini merupakan inovasi terbaru dalam hal gilingan daging.

Ketua APMISO Lasiman mengucapkan terima kasih atas bantuan mobil gilingan daging dari Partai Persatuan Indonesia (Perindo). "Ini merupakan salah satu inovasi terbaru, belum ada yang namanya gilingan daging itu keliling, baru kali ini yang merupakan sponsor dan atas peran serta dari Perindo. Betul-betul Perindo ini bisa memikirkan kami untuk anggota-anggota kami sehingga mempermudah untuk pelayanan kami keliling," kata Lasiman di Kantor DPP Partai Perindo, Kamis (1/12/2022).

Lasiman melanjutkan, setelah penerimaan ini selanjutnya mobil akan dibawa ke Semarang. Setelah dipasangkan alat gilingan daging, mobil tersebut akan berkeliling melayani pedagang bakso di sana secara cuma-cuma. Dengan adanya bantuan tersebut, kata dia, Partai Perindo merupakan partai yang sangat konsen membantu permasalahan rakyat kecil. Hal itu menurutnya, belum ditemukan di partai lain.



"Partai besar banyak, tapi untuk kepedulian terhadap UMKM dan masyarakat kecil itu hanya suaranya aja, tapi kenyataannya (aksi) tidak ada, dan Partai Perindo baru satu-satunya partai yang peduli terhadap masyarakat kecil, mudah-mudahan tahun 2024 bisa menduduki terbesar di Senayan," paparnya.



Sebelumnya, Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo, Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi menyatakan, dengan adanya pembagian mobil penggilingan daging itu dapat menekan biaya produksi mereka.

"(Dengan pembagian mobil penggilingan daging) menciptakan production cost yang lebih rendah sehingga harga jualnya lebih besar benefit atau keuntunga profitnya kepada teman-teman yang berjualan di APMISO," kata TGB di Kantor DPP Partai Perindo.

TGB melanjutkan, bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian Partai Perindo untuk menyejahterakan UMKM. Menurutnya, kepedulian partai besutan Hary Tanoesoedibjo ini tidak hanya sebatas di hilir. "Ini simbol bahwa Perindo melihat ketika kita bicara UMKM kita tidak boleh bicara di hilir,kita juga harus bicara dari hulunya," ujarnya.