Jika Head to Head dengan Simulasi 2 Nama Capres, Prabowo Menang Lawan Siapa pun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Meski pemilihan presiden (Pilpres) 2024 masih menyisakan waktu 15 bulan lagi, namun sejumlah nama tokoh sudah masuk ke dalam radar pencapresan oleh partai-partai politik untuk diusung menjadi capres.
Saat ini, terdapat beberapa nama yang muncul di publik sebagai capres yaitu, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies R. Baswedan, Ridwan Kamil, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Puan Maharani, dan Airlangga Hartarto.
Untuk mengetahui siapa nama capres yang paling potensial menang pada Pilpres 2014, Litbang Sin Po melakukan penelitian yang dilakukan 8-14 November 2022 dengan melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi.
Survei ini menggunakan multistage random sampling dengan margin of error sebesar ± 2,83%. Confidence Level/ tingkat kepercayaan sebesar 95,0%. Usia responden yang dijadikan sampel adalah 16 tahun ke atas atau sudah menikah.
Alasan melibatkan responden berusia 16 tahun karena pada 2024 mereka sudah punya hak pilih. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka langsung dengan responden menggunakan kuesioner.
Kepala Litbang Sin Po Syahrial Mayus mengatakan, dalam simulasi dua nama, Prabowo sangat potensial menang dalam Pilpres 2024. “Dalam simulasi dua nama, Prabowo Subianto sangat berpeluang menang,” ujar Mayus, di Jakarta, Selasa, (29/11/2022).
Mayus menyampaikan, kepada responden diajukan pertanyaan tertutup, seandainya pemilihan presiden dan wakil presiden Indonesia dilakukan hari ini dan ada 2 nama calon yang akan maju. Dari 2 nama calon berikut, mana yang akan bapak/ibu/saudara/saudari pilih.
Jika yang maju adalah Prabowo Subianto vs Ganjar Pranowo, maka Prabowo Subianto berpotensi memenangi pilpres dengan eleksi 36,8%. Sedangkan Ganjar Pranowo meraih eleksi 29,9%. Dengan angka tidak tahu/tidak jawab/rahasia atau belum memutuskan 33,3%.
Jika yang maju adalah Prabowo Subianto vs Anies R. Baswedan, maka Prabowo Subianto berpotensi memenangi pilpres dengan eleksi 34,7%. Adapun, Anies R. Baswedan meraih eleksi sebesar 27,4%. Sementara itu, masih terdapat responden yang tidak tahu/tidak jawab/rahasia atau belum memutuskan sebesar 37,9%.
Berikut hasil lengkap survei dengan simulasi 2 nama dari masing-masing capres:
Simulasi pertama
Prabowo Subianto : 36,8%
Ganjar Pranowo : 29,9%
Tidak tahu/tidak jawab/rahasia atau belum memutuskan 33,3%.
Simulasi kedua
Prabowo Subianto : 34,7%
Anies R. Baswedan : 27,4%
Tidak tahu/tidak jawab/rahasia atau belum memutuskan sebesar 37,9%.
Simulasi ketiga
Prabowo Subianto : 46,6%
Puan Maharani : 2,3 %
Tidak Tahu/Tidak Jawab/Rahasia atau belum memutuskan sebesar 51,1%.
Simulasi keempat
Prabowo Subianto : 47,7%
Airlangga Hartarto : 0,8%
Tidak tahu/tidak jawab/rahasia atau belum memutuskan sebesar 51,5%.
Simulasi kelima
Prabowo Subianto : 40,2%
Ridwan Kamil : 14,1%
Tidak tahu/tidak jawab/rahasia atau belum memutuskan sebesar 45,7%.
Simulasi keenam
Prabowo Subianto : 44,8%
Agus Harimurti Yudhoyono : 6,8%
Tidak tahu/tidak jawab/rahasia atau belum memutuskan sebesar 48,4%.
Saat ini, terdapat beberapa nama yang muncul di publik sebagai capres yaitu, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies R. Baswedan, Ridwan Kamil, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Puan Maharani, dan Airlangga Hartarto.
Untuk mengetahui siapa nama capres yang paling potensial menang pada Pilpres 2014, Litbang Sin Po melakukan penelitian yang dilakukan 8-14 November 2022 dengan melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi.
Survei ini menggunakan multistage random sampling dengan margin of error sebesar ± 2,83%. Confidence Level/ tingkat kepercayaan sebesar 95,0%. Usia responden yang dijadikan sampel adalah 16 tahun ke atas atau sudah menikah.
Alasan melibatkan responden berusia 16 tahun karena pada 2024 mereka sudah punya hak pilih. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka langsung dengan responden menggunakan kuesioner.
Kepala Litbang Sin Po Syahrial Mayus mengatakan, dalam simulasi dua nama, Prabowo sangat potensial menang dalam Pilpres 2024. “Dalam simulasi dua nama, Prabowo Subianto sangat berpeluang menang,” ujar Mayus, di Jakarta, Selasa, (29/11/2022).
Mayus menyampaikan, kepada responden diajukan pertanyaan tertutup, seandainya pemilihan presiden dan wakil presiden Indonesia dilakukan hari ini dan ada 2 nama calon yang akan maju. Dari 2 nama calon berikut, mana yang akan bapak/ibu/saudara/saudari pilih.
Jika yang maju adalah Prabowo Subianto vs Ganjar Pranowo, maka Prabowo Subianto berpotensi memenangi pilpres dengan eleksi 36,8%. Sedangkan Ganjar Pranowo meraih eleksi 29,9%. Dengan angka tidak tahu/tidak jawab/rahasia atau belum memutuskan 33,3%.
Jika yang maju adalah Prabowo Subianto vs Anies R. Baswedan, maka Prabowo Subianto berpotensi memenangi pilpres dengan eleksi 34,7%. Adapun, Anies R. Baswedan meraih eleksi sebesar 27,4%. Sementara itu, masih terdapat responden yang tidak tahu/tidak jawab/rahasia atau belum memutuskan sebesar 37,9%.
Berikut hasil lengkap survei dengan simulasi 2 nama dari masing-masing capres:
Simulasi pertama
Prabowo Subianto : 36,8%
Ganjar Pranowo : 29,9%
Tidak tahu/tidak jawab/rahasia atau belum memutuskan 33,3%.
Simulasi kedua
Prabowo Subianto : 34,7%
Anies R. Baswedan : 27,4%
Tidak tahu/tidak jawab/rahasia atau belum memutuskan sebesar 37,9%.
Simulasi ketiga
Prabowo Subianto : 46,6%
Puan Maharani : 2,3 %
Tidak Tahu/Tidak Jawab/Rahasia atau belum memutuskan sebesar 51,1%.
Simulasi keempat
Prabowo Subianto : 47,7%
Airlangga Hartarto : 0,8%
Tidak tahu/tidak jawab/rahasia atau belum memutuskan sebesar 51,5%.
Simulasi kelima
Prabowo Subianto : 40,2%
Ridwan Kamil : 14,1%
Tidak tahu/tidak jawab/rahasia atau belum memutuskan sebesar 45,7%.
Simulasi keenam
Prabowo Subianto : 44,8%
Agus Harimurti Yudhoyono : 6,8%
Tidak tahu/tidak jawab/rahasia atau belum memutuskan sebesar 48,4%.
(cip)