Muktamar Rampung, Muhammadiyah Perkuat Akar Rumput
loading...
A
A
A
JAKARTA - Setelah Muktamar ke-48 di Solo, Jawa Tengah, Muhammadiyah akan fokus untuk membenahi berbagai lini. Pembenahan dilakukan di internal sampai eksternal.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengungkapkan bahwa organisasi yang lahir pada 1912 ini bakal memperkuat akar rumput. "Selama ini kan Muhammadiyah selalu dapat kritik, kuat di mercusuar tapi tidak di akar rumput. Kita adalah komunitas berbasis masyarakat. Muhammadiyah ingin hadir di masyarakat," ujarnya dalam webinar bertema Fokus Pembaruan Muhammadiyah Pasca-Muktamar, Jumat (25/11/2022).
Pada webinar yang diadakan oleh Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) ini, Mu'ti menuturkan yang terkhusus adalah memperkuat Muhammadiyah di dakwah digital. Mu'ti mengakui bahwa popularitas Muhammadiyah di dunia daring berdasarkan sejumlah survei sangat kurang. "Ceramah online masih sangat kurang, beberapa survei mengatakan popularitas Muhammadiyah di online (kurang), itu akan kita perbaiki," katanya.
Kemudian, Muhammadiyah akan memperbaiki amal usaha. Kata Mu'ti, selama ini Muhammadiyah hanya fokus di bidang pendidikan dan kesehatan. Sementara, di bidang ekonomi masih kurang.
"Untuk ekonomi belum banyak mendapatkan perhatian. Masih perlu kerja kreatif yang dilakukan Muhammadiyah agar secara ekonomi Muhammadiyah bisa lebih kuat lagi dan berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Diketahui, dalam webinar ini hadir pula Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Ma'mun Murod dan Ketua Harian DPP Partai Perindo TGB Muhammad Zainul Majdi sebagai narasumber.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengungkapkan bahwa organisasi yang lahir pada 1912 ini bakal memperkuat akar rumput. "Selama ini kan Muhammadiyah selalu dapat kritik, kuat di mercusuar tapi tidak di akar rumput. Kita adalah komunitas berbasis masyarakat. Muhammadiyah ingin hadir di masyarakat," ujarnya dalam webinar bertema Fokus Pembaruan Muhammadiyah Pasca-Muktamar, Jumat (25/11/2022).
Pada webinar yang diadakan oleh Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) ini, Mu'ti menuturkan yang terkhusus adalah memperkuat Muhammadiyah di dakwah digital. Mu'ti mengakui bahwa popularitas Muhammadiyah di dunia daring berdasarkan sejumlah survei sangat kurang. "Ceramah online masih sangat kurang, beberapa survei mengatakan popularitas Muhammadiyah di online (kurang), itu akan kita perbaiki," katanya.
Kemudian, Muhammadiyah akan memperbaiki amal usaha. Kata Mu'ti, selama ini Muhammadiyah hanya fokus di bidang pendidikan dan kesehatan. Sementara, di bidang ekonomi masih kurang.
"Untuk ekonomi belum banyak mendapatkan perhatian. Masih perlu kerja kreatif yang dilakukan Muhammadiyah agar secara ekonomi Muhammadiyah bisa lebih kuat lagi dan berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Diketahui, dalam webinar ini hadir pula Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Ma'mun Murod dan Ketua Harian DPP Partai Perindo TGB Muhammad Zainul Majdi sebagai narasumber.
(zik)