Mobil Bantuan Diadang Warga, Kepala BNPB: Distribusi Logistik Harus Satu Jalur

Rabu, 23 November 2022 - 23:42 WIB
loading...
Mobil Bantuan Diadang Warga, Kepala BNPB: Distribusi Logistik Harus Satu Jalur
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meminta distribusi logistik untuk masyarakat korban gempa dilakukan melalui satu jalur. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) Letjen TNI Suharyanto menanggapi viralnya video di media sosial yang menampilkan warga pengungsi mengadang distribusi logistik bagi korban gempa di Cianjur.

Suharyanto mengungkapkan kondisi tersebut memang terjadi di setiap jalur-jalur yang menuju lokasi dampak gempa terparah. Hal itu lantaran banyaknya pihak-pihak yang mengaku sebagai relawan guna mendistribusikan bantuan secara mandiri. Menurut Suharyanto, banyaknya bantuan logistik yang tidak melalui satu jalur koordinasi, menyebabkan adanya pengadangan yang tidak diinginkan.

"Untuk mencegah itu, makanya saya mengatakan dibuat alur distribusi logistik yang tertib dan teratur. Daripada membawa logistik sendiri, belum tentu juga nanti diterima dengan baik, lebih baik dikumpulkan di posko kemudian nanti dimasukkan ke gudang sehingga camat atau kepala desa bisa ambil lalu langsung didistribusikan ke pengungsi," jelas Suharyanto saat konferensi pers melalui kanal youtube BNPB, Rabu (23/11/2022).



Suharyanto mengungkapkan, masyarakat yang membutuhkan logistik tersebut dapat berkoordinasi langsung dengan Kepala desanya. "Makanya kan yang paling tahu Kepala Desanya, Babinsanya, Babinkamtibmasnya. Jadi jika bingung (masalah distribusi logistik), mereka langsung bisa bertanya dengan kepala desanya. Semisal, yang desanya Rancagoong, ya cari kepala desa Rancagoong," tutur Suharyanto.



Suharyanto mengaku distribusi logistik kepada pengungsi tersebut, memang belum terbentuk sistemnya. Oleh karena itu, kondisi pengungsi yang membutuhkan logistik tidak teratur karena mengambil di mana pun. "Maka mulai besok sudah diharapkan agar lebih tertib dan sistematis. Soalnya tadi ada (pengungsi) yang menyerbu Gudang BPBD, banyak masyarakat yang menyerbu untuk ambil logistik tersebut," ujarnya.

Sekadar informasi, polisi mengamankan sejumlah oknum warga yang melakukan pencegatan terhadap mobil pengangkut logistik bagi korban gempa di Kabupaten Cianjur. Polisi bertindak tegas menyusul beredarnya video berisi aksi pencegatan tersebut. Dalam video terlihat, sejumlah oknum warga tampak menghalangi laju mobil yang hendak menuju lokasi terdampak gempa.

Bahkan, seorang oknum warga terlihat terus berdiri tepat di depan ambulans sambil mengangkat tangannya seakan memberi kode bahwa ambulans tersebut tidak boleh melintas. "Kita dijegat ya. Orang-orang ini minta bantuan diturunin di sini. Sementara kita Mau ke ujung. Orang-orang ini berhentiin semua mobil yang ada tanpa terkecuali ambulans. Lokasi tidak jauh dari SMP Terbuka Cigunang (Cugenang-red) Rancagoong. Hati-hati buat semua relawan," tulis keterangan dalam video tersebut.

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, pihaknya melalui Polres Cianjur sudah menangani peristiwa tersebut. Bahkan, oknum warga tersebut telah diamankan. "Pelaku sudah diamankan, sekarang lagi diperiksa. kita tunggu hasilnya, nanti diinfo lagi," katanya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1894 seconds (0.1#10.140)