Kisah Jenderal AH Nasution Selamat dari G30S PKI Setelah Banyak Nyamuk di Kelambu
loading...
A
A
A
Mendengar kegaduhan itu, adik perempuan AH Nasution yang tinggal serumah, Mardiah masuk lewat kamar sebelah dan mengambil Ade Irma Suryani Nasution untuk diselamatkan dari kamar tidur ke tempat lain. Namun, karena Mardiah gugup dan belum mengenal situasi, dia justru membuka pintu di mana anggota Cakrabirawa sudah menunggu.
Ketika pintu dibuka, tembakan kembali dilepaskan dan mengenai Ade Irma Suryani Nasution. Istri AH Nasution segera menutup dan mengunci pintu kembali.
Satu diorama tewasnya Ade Irma Suryani di Museum AH Nasution Foto: Antara
Kemudian, pendobrakan kembali dilakukan oleh anggota-anggota Cakrabirawa serta tembakan-tembakan dilepaskan lagi dari luar pintu. "Ternyata satu peluru menyerempet kepala dan dada Bu Nas sehingga mengakibatkan goresan di kulit," tulis dalam buku Sang Patriot Kisah Seorang Pahlawan Revolusi, Biografi Resmi Pierre Tendean, dikutip Rabu (23/11/2022).
Jenderal AH Nasution kemudian lari ke samping rumah melewati kamar sebelah diikuti oleh istrinya, Mardiah, dan Ade yang sedang digendong Mardiah. Saat menutup pintu kembali, istri AH Nasution tak menyadari bahwa Ade Irma Suryani Nasution terkena tembakan karena sudah keburu dilarikan oleh Mardiah keluar kamar menuju samping rumah, sementara ia menahan pintu dari gasakan anggota Cakrabirawa.
Johanna Sunarti meminta AH Nasution lari ke luar ke samping rumah. Setelah AH Nasution berlari ke luar, baru dia menyusul dan di sinilah ia menerima Ade dan Mardiah.
Johanna Sunarti melihat Ade Irma sudah berlumuran darah dan terdapat luka di perutnya. Paha Ade Irma juga sudah berlumuran darah.
Jenderal AH Nasution yang sudah naik di atas pagar tembok ke Kedutaan Besar Irak yang letaknya bersebelahan langsung sempat berniat turun lagi dan melawan begitu menyadari Ade Irma terluka parah. Namun, Johanna Sunarti melarang tindakan nekat AH Nasution itu.
Namun, Johanna Sunarti masih mengingat bagaimana raut wajah suaminya yang sedih dan kecewa kala dipaksa untuk melarikan diri. Jenderal AH Nasution terpaksa menyelamatkan diri karena ia yang sebenarnya yang mau dikhianati dan dibunuh, bukan keluarganya.
Ketika pintu dibuka, tembakan kembali dilepaskan dan mengenai Ade Irma Suryani Nasution. Istri AH Nasution segera menutup dan mengunci pintu kembali.
Satu diorama tewasnya Ade Irma Suryani di Museum AH Nasution Foto: Antara
Kemudian, pendobrakan kembali dilakukan oleh anggota-anggota Cakrabirawa serta tembakan-tembakan dilepaskan lagi dari luar pintu. "Ternyata satu peluru menyerempet kepala dan dada Bu Nas sehingga mengakibatkan goresan di kulit," tulis dalam buku Sang Patriot Kisah Seorang Pahlawan Revolusi, Biografi Resmi Pierre Tendean, dikutip Rabu (23/11/2022).
Jenderal AH Nasution kemudian lari ke samping rumah melewati kamar sebelah diikuti oleh istrinya, Mardiah, dan Ade yang sedang digendong Mardiah. Saat menutup pintu kembali, istri AH Nasution tak menyadari bahwa Ade Irma Suryani Nasution terkena tembakan karena sudah keburu dilarikan oleh Mardiah keluar kamar menuju samping rumah, sementara ia menahan pintu dari gasakan anggota Cakrabirawa.
Johanna Sunarti meminta AH Nasution lari ke luar ke samping rumah. Setelah AH Nasution berlari ke luar, baru dia menyusul dan di sinilah ia menerima Ade dan Mardiah.
Johanna Sunarti melihat Ade Irma sudah berlumuran darah dan terdapat luka di perutnya. Paha Ade Irma juga sudah berlumuran darah.
Jenderal AH Nasution yang sudah naik di atas pagar tembok ke Kedutaan Besar Irak yang letaknya bersebelahan langsung sempat berniat turun lagi dan melawan begitu menyadari Ade Irma terluka parah. Namun, Johanna Sunarti melarang tindakan nekat AH Nasution itu.
Namun, Johanna Sunarti masih mengingat bagaimana raut wajah suaminya yang sedih dan kecewa kala dipaksa untuk melarikan diri. Jenderal AH Nasution terpaksa menyelamatkan diri karena ia yang sebenarnya yang mau dikhianati dan dibunuh, bukan keluarganya.