Presiden Jokowi dan Wapres KH Ma’ruf Amin Bertemu 30 Menit di Boyolali, Ada Apa?

Senin, 21 November 2022 - 18:19 WIB
loading...
Presiden Jokowi dan...
Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin bertemu di Pangkalan Udara TNI AU Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin bertemu di Pangkalan Udara TNI AU Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Kedua pemimpin bertemu di ruang tunggu VVIP sesaat sebelum lepas landas menuju Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, seusai melaksanakan kunjungan kerja di Surakarta.

Pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih 30 menit ini merupakan pertemuan pertama kedua pemimpin setelah perhelatan kenegaraan KTT G20 di Bali dan penugasan Wapres untuk menghadiri KTT COP27 di Sharm El-Sheikh, Mesir dan agenda kenegaraan lainnya.

Berdasarkan keterangan pers Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi, pertemuan antara Presiden dengan Wapres membahas mengenai isu-isu terkini, salah satunya tentang akselerasi pembangunan kesejahteraan di Papua.



“Wapres melaporkan mengenai rencana berkunjung ke Papua selama seminggu dalam rangka meninjau Daerah Otonomi Baru di Papua. Jadi wapres sebagai penanggung jawab urusan Papua melapor kepada Presiden Jokowi apa saja yang akan dilakukan oleh Wapres ketika akan berkunjung ke Papua, termasuk juga akan membawa sejumlah Menteri,” tambahnya.



Masduki menambahkan, pada kesempatan ini Wapres juga menyampaikan aspirasi terkait penambahan asrama mahasiswa di Mesir. Sebagaimana diketahui, saat melakukan kunjungan kerja ke Mesir, Wapres menerima aspirasi dari mahasiswa Indonesia yang sedang melakukan studi di Mesir tentang kekurangan asrama bagi pelajar ini. Wapres pun berjanji akan menyampaikan aspirasi ini langsung kepada Presiden saat keduanya bertemu.

“Wapres menyanggupi ketika dialog dengan para mahasiswa itu untuk disampaikan kepada Bapak Jokowi. Bahkan nanti kalau disetujui pembangunan asrama itu akan diberi nama asrama Bapak Jokowi,” ungkapnya.

Masduki menegaskan, pertemuan kedua pemimpin ini menandakan hubungan harmonis di antara keduanya. Sebab, sebagaimana diketahui, ketidakhadiran Wapres dalam perhelatan KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022 lalu menimbulkan banyak pertanyaan dan praduga dari masyarakat.

“Isu tersebut tidak benar, selama ini Presiden dan Wapres bekerja beriringan, dan saling berbagi tugas kenegaraan. Bahwa yang namanya Presiden dan Wapres itu satu irama, satu jalan, tidak ada pertentangan apa pun, itu yang penting,” katanya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1849 seconds (0.1#10.140)