Kisah Sunarto Bulu, Prajurit Tempur Ajari Jenderal Kopassus Pimpin Pasukan dari Dapur

Sabtu, 19 November 2022 - 17:53 WIB
loading...
Kisah Sunarto Bulu, Prajurit Tempur Ajari Jenderal Kopassus Pimpin Pasukan dari Dapur
Masalah makanan ini disadari betul Menteri Pertahanan Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Jangan sepelekan urusan makanan. Bagi prajurit TNI, makanan merupakan unsur sangat vital. Begitu pentingnya, keberhasilan suatu operasi tempur bahkan bisa dipengaruhi cukup atau tidaknya asupan perut alias bukan semata karena taktik dan senjata.

Masalah makanan ini disadari betul Menteri Pertahanan Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto . Semasa berkarier di militer, salah satu hal utama yang menjadi perhatian utamanya ketika memimpin pasukan yakni, kualitas dan kuantitas makanan.

"Sebelum kita bergerak melaksanakan operasi apa pun, selalu pertanyaan pertama adalah berapa hari kita bawa makan? Berapa hari kita punya makan? Jadi masalah makanan itu adalah masalah yang sangat penting," kata Prabowo dalam buku biografinya Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto, dikutip Sabtu (19/11/2022).



Apa yang menarik dari Sunarto Bulu? Menurut Prabowo, suatu ketika Sunarto memberikan nasihat kepadanya. "Prabowo, kelemahan perwira muda tidak pernah mau ngurus logistik. Tidak pernah mau urusan dapur. Kalau kamu mau berhasil, kalau kamu mau dicintai anak buah, uruslah makan mereka. Periksa dapur tiap pagi."

Nasihat Sunarto Bulu, sang prajurit tempur itu lekat dalam benak Prabowo. Itulah yang kemudian terus dilakukan mantan Pangkostrad ini. Setiap memimpin pasukan, tak lupa Prabowo mengecek dapurnya.

"Bahkan saya akan datang jam 3 pagi, jam 4 pagi, pada saat mereka masak. Bahkan saya juga sering memanggil Bintara makan," tutur lulusan Akademi Militer 1974 ini.

Setiap kali mengecek dapur pasukan itu, Prabowo juga tak lupa menanyakan apa menu untuk prajurit. Selain itu, dia juga mengecek belanjaan bahan makanan itu. Bukan apa-apa, urusan makanan harus terjamin baik.

Prabowo mengingat, dirinya pernah latihan bersama tentara Amerika Serikat. Di sana, satu ayam biasanya dimakan 4 orang. Jadi satu orang memakan seperempat ayam.

Ini berbeda sekali dengan di Indonesia. Umumnya satu ayam dipotong untuk 10-12 orang. Bahkan sering terlihat di pasukan-pasukan, satu ayam dipotong untuk 16 orang.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1528 seconds (0.1#10.140)