Survei: AHY Cawapres Paling Kuat bagi Anies Baswedan
loading...
Mantan Gubernur DKI Jakarta yang juga Bakal Calon Presiden RI, Anies Baswedan menggelar pertemuan kecil dengan tim koalisi perubahan, Jumat (18/11/2022). Foto/MPI
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi pasangan yang paling kuat bagi Anies Baswedan di Pilpres 2024. Eletabilitas Anies-AHY paling tinggi dibandingkan duet Anies dengan nama lain.
Hal ini terungkap dari survei nasional yang dilakukan lembaga survei Voxpol Center periode 22 Oktober-8 November 2022 di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Dalam simulasi dua poros, pasangan Anies-AHY memperoleh elektabilitas sampai 50,7%, sementara pasangan Anies-Aher diperkirakan meraih elektabilitas 46,3%.
Kombinasi pasangan Anies-Khofifah diprediksi mendapat elektabilitas 42,9%. Sedangkan pasangan Anies-Andika diramalkan memperoleh elektabilitas 46,9%.
Simulasi dua poros ini mengasumsikan koalisi Nasdem-Demokrat-PKS bertarung melawan koalisi raksasa PDIP-Gerindra-Golkar-PKB-PAN-PPP.
Dalam simulasi tiga poros, pasangan Anies-AHY memperoleh elektabilitas 37,3%. Sementara pasangan Anies-Aher diperkirakan mendapat elektabilitas 29,3%.
Dalam kombinasi lain, pasangan Anies-Khofifah diprediksi meraih elektabilitas 28,2%. Ini sedikit lebih rendah ketimbang pasangan Anies-Andika yang diperkirakan mendapat elektabilitas 32,5% atau pasangan Anies-Sandiaga Uno yang diramalkan mendapat elektabilitas 33,8%.
Dalam simulasi tiga poros ini, koalisi Nasdem-Demokrat-PKS diperkirakan bertarung melawan koalisi PDIP-Golkar-PAN-PPP serta koalisi Gerindra-PKB. Ada pula asumsi PDIP berkoalisi dengan Gerindra-PKB, menghadapi koalisi Golkar-PAN-PPP dan koalisi Nasdem-Demokrat-PKS.
Baca juga: PKS Pastikan Tim Kecil Tak Pernah Bahas Wacana Duet Anies-Gibran
Dalam simulasi empat poros, pasangan Anies-AHY memperoleh elektabilitas 38,4 persen. Sementara pasangan Anies-Ahmad Heryawan (Aher) memperoleh 28,7 persen.
Hal ini terungkap dari survei nasional yang dilakukan lembaga survei Voxpol Center periode 22 Oktober-8 November 2022 di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Dalam simulasi dua poros, pasangan Anies-AHY memperoleh elektabilitas sampai 50,7%, sementara pasangan Anies-Aher diperkirakan meraih elektabilitas 46,3%.
Kombinasi pasangan Anies-Khofifah diprediksi mendapat elektabilitas 42,9%. Sedangkan pasangan Anies-Andika diramalkan memperoleh elektabilitas 46,9%.
Simulasi dua poros ini mengasumsikan koalisi Nasdem-Demokrat-PKS bertarung melawan koalisi raksasa PDIP-Gerindra-Golkar-PKB-PAN-PPP.
Dalam simulasi tiga poros, pasangan Anies-AHY memperoleh elektabilitas 37,3%. Sementara pasangan Anies-Aher diperkirakan mendapat elektabilitas 29,3%.
Dalam kombinasi lain, pasangan Anies-Khofifah diprediksi meraih elektabilitas 28,2%. Ini sedikit lebih rendah ketimbang pasangan Anies-Andika yang diperkirakan mendapat elektabilitas 32,5% atau pasangan Anies-Sandiaga Uno yang diramalkan mendapat elektabilitas 33,8%.
Dalam simulasi tiga poros ini, koalisi Nasdem-Demokrat-PKS diperkirakan bertarung melawan koalisi PDIP-Golkar-PAN-PPP serta koalisi Gerindra-PKB. Ada pula asumsi PDIP berkoalisi dengan Gerindra-PKB, menghadapi koalisi Golkar-PAN-PPP dan koalisi Nasdem-Demokrat-PKS.
Baca juga: PKS Pastikan Tim Kecil Tak Pernah Bahas Wacana Duet Anies-Gibran
Dalam simulasi empat poros, pasangan Anies-AHY memperoleh elektabilitas 38,4 persen. Sementara pasangan Anies-Ahmad Heryawan (Aher) memperoleh 28,7 persen.
Explore More