Kecewa Penanganan Tragedi Kanjuruhan di Polda Jatim, Aremania Lapor Bareskrim
loading...
A
A
A
JAKARTA - Keluarga korban tragedi Kanjuruhan akan menyambangi Bareskrim Polri hari ini, Jumat (18/11/2022). Mereka berencana membuat laporan terkait tragedi Kanjuruhan yang menelan banyak korban.
"Betul (membuat laporan terkait tragedi Kanjuruhan)," ujar Pendamping Hukum Tim Gabungan Aremania (TGA) Anjar Nawan Yusky saat dihubungi, Jumat (18/11/2022).
Rencananya, puluhan keluarga korban tragedi Kanjuruhan bersama Aremania akan melapor ke Bareskrim pada pukul 08.00 WIB.
Kendati begitu, pantauan MPI hingga pukul 08.30 WIB, belum terlihat rombongan keluarga korban tragedi Kanjuruhan di Bareskrim Polri.
Sebagai informasi, puluhan korban tragedi Kanjuruhan menuntut keadilan dengan melaporkan kasus tersebut ke Mabes Polri. Total ada sebanyak 50 korban berangkat dari Kota Malang pada Rabu 16 November 2022, didampingi tim hukum dan tim gabungan Aremania.
Mereka berangkat dari markas tim gabungan Aremania (TGA) di Gedung KNPI Kota Malang. Ada dua bus yang disiapkan oleh TGA untuk mengangkut para keluarga korban tragedi Kanjuruhan ini menuju Jakarta.
Di Jakarta rencananya mereka akan menuju sejumlah lembaga negara, mulai dari DPR RI, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), dan Bareskrim Mabes Polri.
Vincensius Sari selaku perwakilan paguyuban keluarga korban tragedi Kanjuruhan mengatakan jika alasan 50 orang tersebut mendatangi markas besar Polri itu adalah rasa ketidakpuasan akan penanganan yang tengah diurus di Polda Jatim.
"Intinya kami tidak puas. bukannya kami tidak percaya sama institusi kepolisian, kami percaya, tapi ini adalah permalasahannya selama ini belum terselesaikan di sini (Polda). Jadi kami harus ke Jakarta," kata Vincensius Sari, Kamis (17/11/2022).
"Betul (membuat laporan terkait tragedi Kanjuruhan)," ujar Pendamping Hukum Tim Gabungan Aremania (TGA) Anjar Nawan Yusky saat dihubungi, Jumat (18/11/2022).
Rencananya, puluhan keluarga korban tragedi Kanjuruhan bersama Aremania akan melapor ke Bareskrim pada pukul 08.00 WIB.
Kendati begitu, pantauan MPI hingga pukul 08.30 WIB, belum terlihat rombongan keluarga korban tragedi Kanjuruhan di Bareskrim Polri.
Sebagai informasi, puluhan korban tragedi Kanjuruhan menuntut keadilan dengan melaporkan kasus tersebut ke Mabes Polri. Total ada sebanyak 50 korban berangkat dari Kota Malang pada Rabu 16 November 2022, didampingi tim hukum dan tim gabungan Aremania.
Mereka berangkat dari markas tim gabungan Aremania (TGA) di Gedung KNPI Kota Malang. Ada dua bus yang disiapkan oleh TGA untuk mengangkut para keluarga korban tragedi Kanjuruhan ini menuju Jakarta.
Di Jakarta rencananya mereka akan menuju sejumlah lembaga negara, mulai dari DPR RI, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), dan Bareskrim Mabes Polri.
Vincensius Sari selaku perwakilan paguyuban keluarga korban tragedi Kanjuruhan mengatakan jika alasan 50 orang tersebut mendatangi markas besar Polri itu adalah rasa ketidakpuasan akan penanganan yang tengah diurus di Polda Jatim.
"Intinya kami tidak puas. bukannya kami tidak percaya sama institusi kepolisian, kami percaya, tapi ini adalah permalasahannya selama ini belum terselesaikan di sini (Polda). Jadi kami harus ke Jakarta," kata Vincensius Sari, Kamis (17/11/2022).
(kri)