3 Hal Seputar Muhammadiyah yang Perlu Diketahui, Mars Berjudul Sang Surya

Kamis, 17 November 2022 - 00:13 WIB
loading...
3 Hal Seputar Muhammadiyah yang Perlu Diketahui, Mars Berjudul Sang Surya
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir memastikan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah 2022 bakal dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto/MPI/Bramantyo
A A A
JAKARTA - Jelang Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo, Jawa Tengah pada 18-20 November 2022, tiga hal seputar Muhammadiyah ini perlu untuk diketahui. Salah satunya adalah Mars Muhammadiyah.

Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah rencananya dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Alhamdulillah Bapak Presiden menyampaikan kesediaannya hadir dan membuka Muktamar. Maka dengan ini kami Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Aisyiyah mempermaklumkan pada publik bahwa Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah tanggal 18-20 November 2022 di Surakarta akan dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Bapak Presiden," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, 16 September 2022.

Sementara, penutupan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah akan dilakukan oleh Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. "Para pimpinan Muhammadiyah datang khusus meminta kepada Wakil Presiden untuk menutup acara Muktamar Muhammadiyah pada tanggal 20 di Solo," kata Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi, Selasa (15/11/2022).

Jelang Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah tersebut, SINDOnews tampilkan tiga hal seputar Muhammadiyah yang perlu diketahui. Berikut ini ulasan singkatnya:

1. Didirikan KH Ahmad Dahlan

Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada 8 Dzulhijjah 1330 H atau bertepatan dengan 18 November 1912 di Yogyakarta.

Dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, pada awal berdirinya Muhammadiyah tidak lepas dan merupakan menifestasi dari gagasan pemikiran dan amal perjuangan KH Ahmad Dahlan (Muhammad Darwis) yang menjadi pendirinya. Seusai menunaikan ibadah haji di Tanah Suci dan bermukim yang kedua kalinya pada tahun 1903, Ahmad Dahlan mulai menyemaikan benih pembaruan di Tanah Air.



Adapun kata "Muhammadiyah" secara bahasa berarti "pengikut Nabi Muhammad". Penggunaan kata "Muhammadiyah" dimaksudkan untuk menisbahkan (menghubungkan) dengan ajaran dan jejak perjuangan Nabi Muhammad SAW.

2. Mars Muhammadiyah Berjudul Sang Surya

Sang Surya merupakan lagu yang diciptakan oleh Djarnawi Hadikoesoemo. Djarnawi Hadikoesoema lahir di Yogyakarta, 4 Juli 1920. Dia merupakan putra dari Ki Bagoes Hadikoesoemo, mantan pemimpin Muhammadiyah dan juga tokoh kemerdekaan.

Sejak kecil, Djarnawi akrab dengan lingkungan Muhammadiyah. Hampir seluruh hidupnya dicurahkan untuk Muhammadiyah. Ia pernah terlibat dalam politik ketika bergabung dengan Masyumi dan Parmusi. Djarnawi wafat pada 26 Oktober 1993.

Berikut ini lirik lagu Sang Surya:

Sang Surya Tetap Bersinar
Syahadat Dua Melingkar
Warna Yang Hijau Berseri
Membuatku Rela Hati

Ya Allah Tuhan Rabbiku
Muhammad Junjunganku
Al Islam Agamaku
Muhammadiyah Gerakanku

Di Timur Fajar Cerah Gemerlapan
Mengusir Kabut Hitam
Menggugah Kaum Muslimin
Tinggalkan Peraduan

Lihatlah Matahari Telah Tinggi
Di Ufuk Timur Sana
Seruan Illahi Rabbi
Sami'na wa Atho'na

Ya Allah Tuhan Rabbiku
Muhammad Junjunganku
Al Islam Agamaku
Muhammadiyah Gerakanku

3. Dipimpin KH Ahmad Dahlan hingga Haedar Nashir

Sejak didirikan pada 1912, tercatat 15 orang telah memimpin Muhammadiyah. Mereka yang memimpin Muhammadiyah tersebut mulai dari KH Ahmad Dahlan hingga Haedar Nashir .



Secara berurutan, berikut ini ketua umum PP Muhammadiyah dari masa ke masa: KH Ahmad Dahlan, KH Ibrahim, KH Hisyam, KH Mas Mansur, Ki Bagoes Hadikoesoemo, Buya AR Sutan Mansur, KH M Yusuf Anis, KH Ahmad Badawi, KH Faqih Usman, KH AR Fachruddin, KH Ahmad Azhar Basyir, M Amien Rais, Buya Ahmad Syafii Maarif, Din Syamsuddin, dan Haedar Nashir.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1438 seconds (0.1#10.140)