KTT G20, Polri Perluas Pengamanan di Kuta, Seminyak, dan Legian
loading...
Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Agung Setya mengatakan, ada tiga lokasi yang menjadi sasaran patroli berskala sedang, yakni Seminyak, Legian, dan Kuta. FOTO/DIVISI HUMAS POLRI
A
A
A
JAKARTA - Polri memperluaspengamanan di sejumlah titik selama kegiatan KTT G20 di Bali pada 15 dan 16 November 2022. Penempatan personel patroli itu untuk memberikan layanan kepolisian menyusul meningkatnya pengunjung di Pulau Dewata.
Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Agung Setya mengatakan, ada tiga lokasi yang menjadi sasaran patroli berskala sedang, yakni Seminyak, Legian, dan Kuta. Dari hasil evaluasi pengamanan KTT G20, Polri menilai perlu dilakukan upaya preventif di tiga lokasi tersebut yang menjadi tempat keramaian publik.
"Sebanyak 60 personel Samapta Mabes Polri dan 40 personel Samapta Polda Bali serta 80 personel berpatroli di klaster Seminyak dan Legian serta Kuta," kata Agung kepada wartawan, Jakarta, Selasa (15/11/2022).
Agung mengungkapkan, selama lima hari terakhir ini, penerbangan ke Bali cukup padat. Setidaknya ada 20.000 orang terbang ke Pulau Dewata. "Kita ingin menjaga kondusivitas dan perluasan keamanan di sekitar lokasi tersebut. Selain itu agar para delegasi bisa aman dan nyaman untuk melaksanakan KTT G20 20, begitu juga dengan mereka yang berlibur ke Bali," ujar Agung.
Untuk diketahui, dalam perhelatan KTT G20, Polri dengan Operasi Sandi Puri Agung 2022 bertanggung jawab terhadap keamanan berlapis di ring tiga, yang merupakan lapisan terluar berhubungan langsung dengan masyarakat.
Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Agung Setya mengatakan, ada tiga lokasi yang menjadi sasaran patroli berskala sedang, yakni Seminyak, Legian, dan Kuta. Dari hasil evaluasi pengamanan KTT G20, Polri menilai perlu dilakukan upaya preventif di tiga lokasi tersebut yang menjadi tempat keramaian publik.
"Sebanyak 60 personel Samapta Mabes Polri dan 40 personel Samapta Polda Bali serta 80 personel berpatroli di klaster Seminyak dan Legian serta Kuta," kata Agung kepada wartawan, Jakarta, Selasa (15/11/2022).
Agung mengungkapkan, selama lima hari terakhir ini, penerbangan ke Bali cukup padat. Setidaknya ada 20.000 orang terbang ke Pulau Dewata. "Kita ingin menjaga kondusivitas dan perluasan keamanan di sekitar lokasi tersebut. Selain itu agar para delegasi bisa aman dan nyaman untuk melaksanakan KTT G20 20, begitu juga dengan mereka yang berlibur ke Bali," ujar Agung.
Untuk diketahui, dalam perhelatan KTT G20, Polri dengan Operasi Sandi Puri Agung 2022 bertanggung jawab terhadap keamanan berlapis di ring tiga, yang merupakan lapisan terluar berhubungan langsung dengan masyarakat.
(abd)
Explore More