Gendong Senjata Mesin dan Meriam, Ini Spesifikasi WZ-551 Panser Buatan Tiongkok Andalan TNI

Sabtu, 12 November 2022 - 16:23 WIB
loading...
Gendong Senjata Mesin...
Kendaraan lapis baja WZ-551 menjadi salah satu alat utama sistem persenjataan (alutsista) andalan Tentara Nasional Indonesia (TNI). FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Kendaraan lapis baja WZ-551 menjadi salah satu alat utama sistem persenjataan (alutsista) andalan Tentara Nasional Indonesia ( TNI ). Panser pengangkut personel produksi Tiongkok ini memiliki spesifikasi dan keunggulan yang mumpuni.

Ranpur APC (armored personnel carrier) WZ-551 saat ini digunakan oleh Peleton Intai Tempur (Tontaipur) dari Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Tidak diketahui persis berapa jumlahnya tapi keberadaan ranpur produksi Norinco (North Industries Corporation) dari Tiongkok ini terlihat di Markas Satuan Tontaipur daerah Cilodong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Mengutip dari situs Global Security, panserWZ-551 pertama kali muncul pada 1986. Penampilannya mirip pengangkut lapis baja beroda VAB Prancis yang muncul pada pertengahan 1980-an. Namun keduanya memiliki sejumlah perbedaan penting, dan yang jelas WZ-551 lebih panjang, lebih lebar, dan lebih berat.



Tipe WZ-551 memiliki lambung lapis baja yang semuanya dilas. Bodi kendaraan dirakit dengan mengelas 77 buah pelat baja. Bodi berbentuk kotak, bagian depan bodi berbentuk baji, pelat pelindung bawah miring ke dalam ke roda depan bagian bawah mobil, geladak di kedua sisi bodi miring, ada dua jendela dengan baffle di bagian depan, atapnya mendatar, dan ada satu di bagian belakang. Pintu belakang lebih besar.

Dek atas di kedua sisi badan mobil miring ke dalam, dan dek sisi kiri dilengkapi dengan pipa knalpot. Komandan dan pengemudi terletak di bagian depan bodi mobil, kompartemen mesin di belakang pengemudi, dan kompartemen kru di bagian belakang mobil. Bagian atas kabin mesin memiliki palka atap, lubang-lubang dan pintu besar yang terbuka ke kanan.

Komandan dan pengemudi duduk di depan kendaraan. Komandan di sebelah kanan dan pengemudi di kiri. Penembak di belakang komandan. Kabin komandan dan pengemudi dipisahkan dari ruang kru oleh pintu. Kaca depan komandan dan pengemudi berada di depan, yang akan tertutupi dalam pertempuran oleh penutup lapis baja yang berengsel di bagian atas.

Baca juga: Industri Pertahanan Lokal Raih Manfaat Total Rp67,5 Triliun dari Pembelian Alutsista Luar Negeri

Saat rana diturunkan, pengamatan ke depan dilakukan dengan tiga periskop yang dipasang di atap, yang salah satunya dapat diganti dengan perangkat penglihatan malam inframerah. Ada palka atap melingkar bukaan belakang dan pintu samping bukaan depan untuk komandan dan pengemudi di bagian atas yang merupakan penutup lapis baja.

Kompartemen pasukan berada di bagian belakang tempat pasukan masuk dan keluar melalui pintu besar yang berengsel di sebelah kanan dan memiliki lubang tembak dan blok penglihatan. Ada empat palka atap lonjong, dua di setiap sisi, di atas kompartemen pasukan; mereka berengsel di luar dan dapat dikunci vertikal jika diperlukan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Pasal Masukan Pemerintah...
3 Pasal Masukan Pemerintah di RUU TNI Menarik Perhatian
DPR Jamin Pengesahan...
DPR Jamin Pengesahan RUU TNI Tak Bakal Dikebut: Takut Kecelakaan
Mabes TNI AU Terima...
Mabes TNI AU Terima Kunjungan Raffi Ahmad, Perkuat Sinergi Pertahanan-Industri Kreatif
Wamenko Polkam Jawab...
Wamenko Polkam Jawab SBY soal TNI Aktif Harus Mundur jika Masuk Pemerintahan atau Politik
Dimutasi Jenderal Agus...
Dimutasi Jenderal Agus Subiyanto, 15 Perwira Tinggi Bersiap Tinggalkan TNI
Mayjen yang Jadi Panglima...
Mayjen yang Jadi Panglima Divif Kostrad, Nomor 1 dan 3 Teman Seangkatan KSAD Maruli Simanjuntak
Wujudkan Asta Cita,...
Wujudkan Asta Cita, TNI AU Perkuat Sistem Pertahanan Udara
Panglima TNI Dorong...
Panglima TNI Dorong Perubahan Doktrin Peperangan untuk Hadapi Tantangan Zaman
Kemeriahan Reuni Akbar...
Kemeriahan Reuni Akbar Paguyuban Purnawirawan Arhanud di Batu Jawa Timur
Rekomendasi
2 Pemain Muda Indonesia...
2 Pemain Muda Indonesia Jalani Program Latihan di Akademi Osasuna
Inggris Hadapi 800 Rudal...
Inggris Hadapi 800 Rudal Rusia, Ancaman Terbesar sejak Perang Dingin
Hari Ini, Mantan Presiden...
Hari Ini, Mantan Presiden Filipina Duterte Diadili di ICC untuk Pertama Kalinya
Berita Terkini
Hasto Kristiyanto Sebut...
Hasto Kristiyanto Sebut Dakwaan KPK Produk Daur Ulang
35 menit yang lalu
Teriakan Merdeka Menggema...
Teriakan Merdeka Menggema saat Hasto Kristiyanto Tiba di Ruang Sidang
53 menit yang lalu
Menebak Makna Megawati...
Menebak Makna Megawati Kumpulkan Anggota DPR PDIP Jelang Sidang Hasto Kristiyanto
1 jam yang lalu
Politikus PDIP Nilai...
Politikus PDIP Nilai Bandara Bali Utara Buleleng Bakal Perberat Overtourism Bali
1 jam yang lalu
Kejagung Ungkap Ahok...
Kejagung Ungkap Ahok Mengetahui Impor-Ekspor Minyak Mentah Pertamina
2 jam yang lalu
Kepala BNPT: Kami Berperan...
Kepala BNPT: Kami Berperan Melindungi Pekerja Migran Indonesia dari Ideologi Kekerasan
2 jam yang lalu
Infografis
Bukan Senjata Nuklir,...
Bukan Senjata Nuklir, Ini 4 Cara Terbaik Melawan Dominasi Barat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved