Eks Menhan Sebut Pemimpin Hebat Dimulai dari Memimpin Diri Sendiri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Untuk menjadi pemimpin hebat perlu dimulai dari memimpin diri sendiri. Hal ini ditegaskan oleh mantan Menteri Pertahanan (Menhan), Purnomo Yusgiantoro dalam peluncuran buku Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko yang berjudul M-Leadership, Berani Memimpin, Kamis 10 November 2022.
"Sebab di dalam buku ini berisi konsep-konsep dasar kepemimpinan. Dan akan saya jadikan referensi mengajar leadership di Unhan," ujar Purnomo dalam keterangannya, Jumat (11/11/2022).
Purnomo mengatakan, pemimpin yang hebat dimulai dari memimpin dirinya sendiri. Hal itu dibuktikan Moeldoko dengan meraih banyak prestasi, baik saat menempuh pendidikan akademi militer (Akmil) maupun saat bertugas.
Selain itu Purnomo menilai, Moeldoko sebagai sosok yang tegas dan berani. "Saya ingat waktu menjadi Menhan, Moeldoko sangat berani dan tegas akan merobohkan mercusuar negara tetangga yang mengklaim wilayah Indonesia," kenangnya. "The Brave Man Make Decision, itulah Moeldoko," tambahnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Bambang Tri Soepandji, Direktur Teknik PT Mobil Anak Bangsa (MAB). Bambang mengakui bahwa nilai-nilai kepemimpinan yang ditulis Moeldoko diimplementasikan ke dalam aktivitasnya menjalankan usaha Mobil Anak Bangsa. Lantas ia mencontohkan keberanian Moeldoko mewujudkan industri listrik di Indonesia.
"Selama ini banyak tokoh menginisiasi mobil listrik tapi tidak bisa dijual. Nah pak Moeldoko ini bisa mewujudkan itu. Semua berangkat dari ide-ide yang sebenarnya impossible (mustahil). Spirit itu yang kini ada di MAB," terang Bambang.
Sebagai informasi, Buku "M-Leadership, Berani Memimpin" karya Jenderal TNI (Purn) Moeldoko berisi 267 halaman, dan terdiri dari 12 Bab. Buku dengan kata pengantar yang ditulis Hermawan Kertajaya ini, memuat pengalaman dan pemikiran Moeldoko soal kepemimpinan.
Buku tersebut merupakan kombinasi kepemimpinan Militer, Bisnis, dan Sipil. Konsep tersebut, dihasilkan dari perjalanan kepemimpinannya saat menjadi Panglima TNI 2013-2015, menekuni dunia bisnis selepas pensiun, dan sebagai Kepala Staf Kepresidenan hingga saat ini.
"Sebab di dalam buku ini berisi konsep-konsep dasar kepemimpinan. Dan akan saya jadikan referensi mengajar leadership di Unhan," ujar Purnomo dalam keterangannya, Jumat (11/11/2022).
Purnomo mengatakan, pemimpin yang hebat dimulai dari memimpin dirinya sendiri. Hal itu dibuktikan Moeldoko dengan meraih banyak prestasi, baik saat menempuh pendidikan akademi militer (Akmil) maupun saat bertugas.
Selain itu Purnomo menilai, Moeldoko sebagai sosok yang tegas dan berani. "Saya ingat waktu menjadi Menhan, Moeldoko sangat berani dan tegas akan merobohkan mercusuar negara tetangga yang mengklaim wilayah Indonesia," kenangnya. "The Brave Man Make Decision, itulah Moeldoko," tambahnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Bambang Tri Soepandji, Direktur Teknik PT Mobil Anak Bangsa (MAB). Bambang mengakui bahwa nilai-nilai kepemimpinan yang ditulis Moeldoko diimplementasikan ke dalam aktivitasnya menjalankan usaha Mobil Anak Bangsa. Lantas ia mencontohkan keberanian Moeldoko mewujudkan industri listrik di Indonesia.
"Selama ini banyak tokoh menginisiasi mobil listrik tapi tidak bisa dijual. Nah pak Moeldoko ini bisa mewujudkan itu. Semua berangkat dari ide-ide yang sebenarnya impossible (mustahil). Spirit itu yang kini ada di MAB," terang Bambang.
Sebagai informasi, Buku "M-Leadership, Berani Memimpin" karya Jenderal TNI (Purn) Moeldoko berisi 267 halaman, dan terdiri dari 12 Bab. Buku dengan kata pengantar yang ditulis Hermawan Kertajaya ini, memuat pengalaman dan pemikiran Moeldoko soal kepemimpinan.
Buku tersebut merupakan kombinasi kepemimpinan Militer, Bisnis, dan Sipil. Konsep tersebut, dihasilkan dari perjalanan kepemimpinannya saat menjadi Panglima TNI 2013-2015, menekuni dunia bisnis selepas pensiun, dan sebagai Kepala Staf Kepresidenan hingga saat ini.
(maf)