Bareskrim Periksa 3 Pemasok EG dan DEG Penyebab Gagal Ginjal Akut
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bareskrim Polri akan memeriksa tiga pemasok Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) kepada PT Universal Pharmaceutical Industries (UPI). PT UPI merupakan produsen obat sirup dengan merek Unibebi.
Berdasarkan temuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) obat sirup Unibebi termasuk yang mengandung etilen glikol (EG) melebihi ambang batas aman.
"Tim gabungan Bareskrim Polri juga telah melanjutkan penyelidikan terhadap PT UPI yang merupakan produsen obat sirup dengan merek Unibebi," kata Kabag Penum Humas Polri Kombes Nurul Azizah dalam keterangannya, Rabu (8/11/2022).
Ada pun pemasok EG dan EDG kepada PT UPI adalah PT Logicom Solutions (LS), CV Budiarta (PT BA), dan PT Mega Setia Agung Kimia (MSAK). "Diketahui bahwa bahan baku obat jenis yang digunakan oleh PT UPI didapat dari PT LS, PT BA, dan PT MSAK," ujarnya.
Setelah ini, kata Nurul, pihaknya akan melakukan pengambilan sampel dan melakukan penyelidikan terhadap pemasok bahan baku penyebab gagal ginjal akut tersebut.
"Adapun rencana tindak lanjut adalah melakukan pengambilan sampel dan melakukan penyelidikan terhadap suplaiyer bahan baku," ucapnya.
Untuk diketahui, EG dan EDG merupakan bahan baku yang diduga menjadi penyebab kasus gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA).
Hingga Minggu 6 November 2022, kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak di Indonesia sudah mencapai 324, dengan sebanyak 195 pasien di antaranya meninggal. Angka tersebut mengacu pada data Kementerian Kesehatan yang terakumulasi dari 28 provinsi.
"(Dari akumulasi di) 28 provinsi dengan jumlah kasus 324. Yang dirawat 27 kasus (atau) yang masih dirawat di rumah sakit di seluruh Indonesia itu ada 27 orang. Yang meninggal 195 (pasien), yang sudah sembuh 102 (pasien)," ungkap juru bicara Kemenkes RI Mohammad Syahril dalam konferensi pers Update Perkembangan Gangguan Ginjal Akut Pada Anak (AKI) di Indonesia, Senin (7/10/2022).
Lihat Juga: Bandar Jaringan Internasional Kendalikan Peredaran Narkoba dari Lapas, Perputaran Uang Capai Rp2,1 T
Berdasarkan temuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) obat sirup Unibebi termasuk yang mengandung etilen glikol (EG) melebihi ambang batas aman.
"Tim gabungan Bareskrim Polri juga telah melanjutkan penyelidikan terhadap PT UPI yang merupakan produsen obat sirup dengan merek Unibebi," kata Kabag Penum Humas Polri Kombes Nurul Azizah dalam keterangannya, Rabu (8/11/2022).
Baca Juga
Ada pun pemasok EG dan EDG kepada PT UPI adalah PT Logicom Solutions (LS), CV Budiarta (PT BA), dan PT Mega Setia Agung Kimia (MSAK). "Diketahui bahwa bahan baku obat jenis yang digunakan oleh PT UPI didapat dari PT LS, PT BA, dan PT MSAK," ujarnya.
Setelah ini, kata Nurul, pihaknya akan melakukan pengambilan sampel dan melakukan penyelidikan terhadap pemasok bahan baku penyebab gagal ginjal akut tersebut.
"Adapun rencana tindak lanjut adalah melakukan pengambilan sampel dan melakukan penyelidikan terhadap suplaiyer bahan baku," ucapnya.
Untuk diketahui, EG dan EDG merupakan bahan baku yang diduga menjadi penyebab kasus gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA).
Hingga Minggu 6 November 2022, kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak di Indonesia sudah mencapai 324, dengan sebanyak 195 pasien di antaranya meninggal. Angka tersebut mengacu pada data Kementerian Kesehatan yang terakumulasi dari 28 provinsi.
"(Dari akumulasi di) 28 provinsi dengan jumlah kasus 324. Yang dirawat 27 kasus (atau) yang masih dirawat di rumah sakit di seluruh Indonesia itu ada 27 orang. Yang meninggal 195 (pasien), yang sudah sembuh 102 (pasien)," ungkap juru bicara Kemenkes RI Mohammad Syahril dalam konferensi pers Update Perkembangan Gangguan Ginjal Akut Pada Anak (AKI) di Indonesia, Senin (7/10/2022).
Lihat Juga: Bandar Jaringan Internasional Kendalikan Peredaran Narkoba dari Lapas, Perputaran Uang Capai Rp2,1 T
(muh)