Langkah BNPT Kuatkan Ketahanan Bangsa lewat Budaya Diapresiasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus berupaya untuk meminimalisir intoleransi, radikalisme, dan aksi terorisme. Langkah BNPT ini pun mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.
Kepala BNPT, Boy Rafli Amar dinilai terus melakukan langkah konkret dalam menangkal intoleransi, radikalisme, dan aksi terorisme.
Ketua Umum Aliansi Mahasiswa Milenial Indonesia (AMMI), Nurkhasanah menyatakan, pendekatan budaya dapat menjadi benteng pertahanan masyarakat, menangkal virus paham intoleransi, radikalisme, dan aksi teror di Indonesia.
"Warisan budaya Indonesia yang sangat kaya adalah modal besar untuk membentengi kita dari paham transnasional. Banyak kearifan-kearifan lokal yang mesti diperkuat dan diinternalisasikan dalam kehidupan sehari-hari kita,” ujar Nurkhasanah dalam keterangannya, Senin (7/11/2022).
Baca juga: BNPT Maksimalkan Program Unggulan Penanggulangan Terorisme
Diketahui, langkah BNPT dalam membangun ketahanan bangsa melalui penguatan aspek budaya dengan menyeleggarakan Parade Budaya Nusantara "Bersatu Lebih Erat, Bersama Lebih Harmoni" dengan rute Sarinah-Bundaran HI-Sarinah di Jakarta pada Minggu, 6 November 2022.
Nurkhasanah menyoroti keterlibatan masyarakat sipil dalam pencegahan paham intoleransi, radikalisme, dan terorisme. Menurutnya BNPT dengan pendekatan pentahelix berhasil meredam tumbuh-kembangnya paham tersebut karena partisipasi publik yang nyata.
"Penguatan akar budaya tersebut diwujudkan BNPT RI dengan menggelar kegiatan Parade Budaya Nusantara. Kegiatan ini diikuti oleh ribuan orang peserta dengan menggunakan kebaya. Hal ini menjadi sinyal positif sekaligus memberi pesan kuat bahwa masyarakat Indonesia kini semakin cinta dan sadar akan budayanya sendiri," jelas Nurkhasanah.
"Kegiatan yang digagas BNPT menjadi simbol kebhinekaan luar biasa. Hari di mana menggaungkan bersama, inilah Indonesia," tambahnya.
Sementara itu, Museum Rekor Indonesia (MURI) mengapresiasi kegiatan tersebut. MURI memberikan piagam penghargaan sebagai Parade Budaya Dengan Jumlah Peserta Komunitas Terbanyak.
Kepala BNPT RI, Boy Rafli Amar berharap Parade Budaya Nusantara juga dapat menunjukkan kepada seluruh dunia terutama kepada UNESCO (The United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization).
"Bahwa Kebaya Indonesia merupakan salah satu simbol kekayaan kebudayan Indonesia dan didukung penuh oleh berbagai elemen masyarakat Indonesia. Selain itu dengan diharapkan dapat mendorong lahirnya Hari Kebaya Nasional," tutupnya.
Kepala BNPT, Boy Rafli Amar dinilai terus melakukan langkah konkret dalam menangkal intoleransi, radikalisme, dan aksi terorisme.
Ketua Umum Aliansi Mahasiswa Milenial Indonesia (AMMI), Nurkhasanah menyatakan, pendekatan budaya dapat menjadi benteng pertahanan masyarakat, menangkal virus paham intoleransi, radikalisme, dan aksi teror di Indonesia.
"Warisan budaya Indonesia yang sangat kaya adalah modal besar untuk membentengi kita dari paham transnasional. Banyak kearifan-kearifan lokal yang mesti diperkuat dan diinternalisasikan dalam kehidupan sehari-hari kita,” ujar Nurkhasanah dalam keterangannya, Senin (7/11/2022).
Baca juga: BNPT Maksimalkan Program Unggulan Penanggulangan Terorisme
Diketahui, langkah BNPT dalam membangun ketahanan bangsa melalui penguatan aspek budaya dengan menyeleggarakan Parade Budaya Nusantara "Bersatu Lebih Erat, Bersama Lebih Harmoni" dengan rute Sarinah-Bundaran HI-Sarinah di Jakarta pada Minggu, 6 November 2022.
Nurkhasanah menyoroti keterlibatan masyarakat sipil dalam pencegahan paham intoleransi, radikalisme, dan terorisme. Menurutnya BNPT dengan pendekatan pentahelix berhasil meredam tumbuh-kembangnya paham tersebut karena partisipasi publik yang nyata.
"Penguatan akar budaya tersebut diwujudkan BNPT RI dengan menggelar kegiatan Parade Budaya Nusantara. Kegiatan ini diikuti oleh ribuan orang peserta dengan menggunakan kebaya. Hal ini menjadi sinyal positif sekaligus memberi pesan kuat bahwa masyarakat Indonesia kini semakin cinta dan sadar akan budayanya sendiri," jelas Nurkhasanah.
"Kegiatan yang digagas BNPT menjadi simbol kebhinekaan luar biasa. Hari di mana menggaungkan bersama, inilah Indonesia," tambahnya.
Sementara itu, Museum Rekor Indonesia (MURI) mengapresiasi kegiatan tersebut. MURI memberikan piagam penghargaan sebagai Parade Budaya Dengan Jumlah Peserta Komunitas Terbanyak.
Kepala BNPT RI, Boy Rafli Amar berharap Parade Budaya Nusantara juga dapat menunjukkan kepada seluruh dunia terutama kepada UNESCO (The United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization).
"Bahwa Kebaya Indonesia merupakan salah satu simbol kekayaan kebudayan Indonesia dan didukung penuh oleh berbagai elemen masyarakat Indonesia. Selain itu dengan diharapkan dapat mendorong lahirnya Hari Kebaya Nasional," tutupnya.
(maf)