Kepala BNPT Serukan Lawan Terorisme lewat Pertahanan Semesta

Sabtu, 05 November 2022 - 06:12 WIB
loading...
Kepala BNPT Serukan Lawan Terorisme lewat Pertahanan Semesta
Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, cara ampuh dalam melawan ideologi radikalisme terorisme dapat dilakukan dengan pertahanan semesta. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) , Komjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, cara ampuh dalam melawan ideologi radikalisme terorisme dapat dilakukan dengan pertahanan semesta.

Menurut Kepala BNPT , ini salah satunya dilakukan dengan pendekatan soft approach melalui dialog-dialog kebangsaan, di Wadah Akur Rukun Nurani Gelorakan NKRI (Warung NKRI).

"Kita lawan terorisme dengan pertahanan semesta dalam menghadapi ideologi terorisme salah satunya melalui warung NKRI ini," ujar Kepala BNPT saat mengunjungi stand Warung NKRI di Indo Defends Expo and Forum 2022, Jumat (4/11/2022).

Baca juga: Kepala BNPT Tegaskan Pancasila Ideologi Terbaik di Dunia

Kepala BNPT menerangkan, perang melawan virus radikalisme terorisme bukanlah dengan menggunakan alutsista namun dengan penguatan rasa cinta tanah air warga bangsa untuk meminimalisir potensi ancaman terorisme.

"Jadi kalau warga kita semua cinta NKRI, maka musuh negara yang namanya terorisme tidak akan pernah bisa datang dan menghinggapi seluruh elemen masyarakat Indonesia," jelas Boy Rafli.

Dirinya menambahkan, sosialisasi ideologi kebangsaan dan membangun gerakan cinta NKRI di seluruh Indonesia sangat penting dan strategis sebagai upaya vaksinasi terhadap virus intoleran.

"Kita harus yakin negara kita dapat melawan virus terorisme melalui wawasan kebangsaan, revitalisasi Pancasila, moderasi beragama, pembangunan kesejahteraan dan penguatan akar budaya bangsa," tegas Boy Rafli.



Menurut Kepala BNPT, kelompok teroris tidak suka dengan keberagaman karena sifat mereka yang ekslusif dan intoleran dimana hal ini bertentangan dengan apa yang sudah diajarkan oleh para leluhur bangsa.

"Sudah sepatutnya generasi muda baik pelajar, mahasiswa, anggota organisasi kemasyarakatan sebagai penerus bangsa menjadi garda terdepan untuk melawan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila," tutupnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1809 seconds (0.1#10.140)