Ridwan Soplanit Ngaku Tak Ikut Nonton Rekaman CCTV Terkait Kasus Brigadir J
loading...
Mantan Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKPB Ridwan Soplanit mengaku tidak ikut menonton rekaman CCTV terkait kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat. Foto/MPI/Ari Sandita
A
A
A
JAKARTA - Mantan Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKPB Ridwan Soplanit mengaku tidak ikut menonton rekaman CCTV terkait kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat. Dia juga mengaku tidak sempat menanyakan tiga terdakwa obstruction of justice, Chuck Putranto, Arif Rachman Arifin, dan Baiquni Wibowo sedang menonton apa di teras rumahnya.
Hal tersebut diungkapkan Ridwan Soplanit saat bersaksi dalam sidang perkara obstruction of justice kasus pembunt Brigadir J dengan terdakwa Irfan Widyanto pada Kamis (3/11/2022). Dalam sidang, dia menceritakan persoalan nonton rekaman CCTV terkait kasus tersebut.
"Apakah memang ada datang ke saudara Arif Rachman, Baiquni, Chuck untuk menonton video?" tanya Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam persidangan, Kamis (3/11/2022).
Menurut Ridwan, pasca melakukan olah TKP pada 12 Juli 2022, dia pergi meninggalkan rumah Ferdy Sambo hingga akhirnya hanya tinggal Arif, Baiquni, dan Chuck, yang mana mereka pun ikut ke rumahnya. Adapun rumahnya itu tak pernah dikunci sehingga pejabat ataupun seniornya pasca olah TKP berkumpul di teras rumahnya.
"Saya masuk ke rumah pagar. Nah ini tinggal orang ini, Arif, Baiquni, dan Chuck ikut masuk sama-sama ke teras," tutur Ridwan.
Dia lantas masuk ke dalam rumahnya untuk mengecas handphonenya dan kembali keluar. Di situ dia melihat Arif duduk bersama Chuck melihat laptop kecil hingga akhirnya Baiquni duduk di sebelahnya. Dia pun sempat duduk di teras sambil mengobrol dengan Chuck tentang tempat tinggalnya itu.
Tak lama, bawahannya, Arsyad masuk ke rumahnya guna menyampaikan sejumlah hal tentang kendala di lokasi kejadian mengingat dia sebagai Kepala Tim olah TKP. Kala itu, dia melihat Arif dan Chuck tampak serius melihat laptop dan tak sempat menanyakan apa yang tengah ditonton mereka bertiga itu.
"Saksi tanya nonton apa? Berapa lama? Apa ekspresi mereka?," tanya JPU.
"Saya tidak menanyakan nonton apa, saya tidak sempat (lihat) apa yang mereka nonton. Kurang lebih 5-7 menit. Sepintas lihat Chuck ke Baiquni, dia mendekati AKBP Arif, Arif berdiri meninggalkan tempat itu," katanya.
Hal tersebut diungkapkan Ridwan Soplanit saat bersaksi dalam sidang perkara obstruction of justice kasus pembunt Brigadir J dengan terdakwa Irfan Widyanto pada Kamis (3/11/2022). Dalam sidang, dia menceritakan persoalan nonton rekaman CCTV terkait kasus tersebut.
"Apakah memang ada datang ke saudara Arif Rachman, Baiquni, Chuck untuk menonton video?" tanya Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam persidangan, Kamis (3/11/2022).
Menurut Ridwan, pasca melakukan olah TKP pada 12 Juli 2022, dia pergi meninggalkan rumah Ferdy Sambo hingga akhirnya hanya tinggal Arif, Baiquni, dan Chuck, yang mana mereka pun ikut ke rumahnya. Adapun rumahnya itu tak pernah dikunci sehingga pejabat ataupun seniornya pasca olah TKP berkumpul di teras rumahnya.
"Saya masuk ke rumah pagar. Nah ini tinggal orang ini, Arif, Baiquni, dan Chuck ikut masuk sama-sama ke teras," tutur Ridwan.
Dia lantas masuk ke dalam rumahnya untuk mengecas handphonenya dan kembali keluar. Di situ dia melihat Arif duduk bersama Chuck melihat laptop kecil hingga akhirnya Baiquni duduk di sebelahnya. Dia pun sempat duduk di teras sambil mengobrol dengan Chuck tentang tempat tinggalnya itu.
Tak lama, bawahannya, Arsyad masuk ke rumahnya guna menyampaikan sejumlah hal tentang kendala di lokasi kejadian mengingat dia sebagai Kepala Tim olah TKP. Kala itu, dia melihat Arif dan Chuck tampak serius melihat laptop dan tak sempat menanyakan apa yang tengah ditonton mereka bertiga itu.
"Saksi tanya nonton apa? Berapa lama? Apa ekspresi mereka?," tanya JPU.
"Saya tidak menanyakan nonton apa, saya tidak sempat (lihat) apa yang mereka nonton. Kurang lebih 5-7 menit. Sepintas lihat Chuck ke Baiquni, dia mendekati AKBP Arif, Arif berdiri meninggalkan tempat itu," katanya.
(rca)
Explore More