Drama di Rumah Sambo Setelah Brigadir J Tewas: Penghuni Diselimuti Ketegangan

Kamis, 03 November 2022 - 14:29 WIB
loading...
Drama di Rumah Sambo Setelah Brigadir J Tewas: Penghuni Diselimuti Ketegangan
Mantan Kanit Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Rhekynellson Soplangit menggambarkan suasana di rumah nomor 46 Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan usai pembunuhan Brigadir J. FOTO/DOK.MPI
A A A
JAKARTA - Mantan Kanit Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Rhekynellson Soplangit menggambarkan suasana di rumah nomor 46 Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan usai pembunuhan Brigadir J . Ketegangan menyelimuti seluruh penghuni rumah dinas Ferdy Sambo tersebut.

Hal ini ditutupkan Ridwan saat memberikan kesaksian kasus obstruction of justice atau penghalangan penyidikan perkara pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (3/11/2022). Ridwan merupakan tetangga Sambo yang menyambangi TKP tak lama setelah Brigadir J ditembak.

Waktu itu, Ridwan datang ke TKP lantaran diminta Ferdy Sambo melalui sopirnya. Mendapat perintah itu, ia pun langsung bergegas ke rumah yang tepat berada di samping kediamannya.



Ridwan masuk ke dalam rumah Ferdy Sambo melalui garasi. Di dalam garasi, ia bertemu ajudan dan anak buah Ferdy Sambo seperti Adzan Romer, Proyogi, Kuat Ma'ruf, dan Bharada E.

"Saya lihat tegang atau terpaku. Semua dalam posisi berdiri seperti tidak ada komunikasi," kata Ridwan.

Ia juga melihat Ferdy Sambo di ujung pintu garasi. Singkat cerita, Ridwan lalu mendapat penjelasan dari Sambo terkait peristiwa di rumahnya. Ferdy Sambo mengaku mendapat informasi soal tembak-menembak antarajudan.

"Saat dia sambil menjelaskan, kemudian pada saat dia menunjukkan ke arah pintu kamar, bahwa 'ini sebenarnya ini kejadian akibat dari istri saya dilecehkan'. Itu kata FS. Ini istri saya dilecehkan dan peristiwa ini juga sebelumnya di Magelang. FS sempat sampaikan itu," tutur Ridwan.

Baca juga: Ferdy Sambo: Kalau Penyidik Berpihak, Tidak Mungkin Saya dan Istri di Sini

"Kemudian sambil ngobrol tangan kanannya menepuk ke arah tembok dengan keras, kemudian kepalanya nyandar di tembok. Dan dia kembali lihat saya, saya liat FS matanya udah berkaca-kaca seperti sudah mau menangis. Tampak sedih," katanya.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1530 seconds (0.1#10.140)