Dorong Ketahanan Kesehatan Indonesia, IHIA Kembali Digelar

Selasa, 01 November 2022 - 10:59 WIB
loading...
Dorong Ketahanan Kesehatan Indonesia, IHIA Kembali Digelar
Penghargaan di bidang kesehatan, Indonesia Healthcare Innovation Awards (IHIA) kembali digelar tahun ini. FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Penghargaan di bidang kesehatan, Indonesia Healthcare Innovation Awards (IHIA) kembali digelar tahun ini. Proses pendaftaran yang dimulai sejak 1 April-15 September 2022, saat ini telah memasuki tahap 10 besar.

IHIA VI-2022 yang digelar oleh Indonesia Healthcare Forum (IndoHCF) memberikan penghargaan dalam lima kategori. Masing-masing Inovasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau GERMAS, Inovasi Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu atau SPGDT, Inovasi Mutu Pelayanan Kesehatan, Inovasi Alat Kesehatan atau ALKES, dan Inovasi IT Kesehatan.

Ketua Umum IndoHCF, Supriyantoro mengatakan, IHIA yang telah diadakan hingga tahun ke-6 ini menjadi bukti komitmen pihaknya turut memacu perkembangan pengembangan positif dalam inovasi dan teknologi di bidang kesehatan yang berkelanjutan guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.

"Dua tahun terakhir, meski dunia dihantam Pandemi Covid-19, IndoHCF tetap menyelenggarakan IHIA dengan harapan dapat memberikan kontribusi positif dalam mendukung penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia," katanya, Senin (1/11/2022).

Tahun ini terdapat kategori Inovasi Alat Kesehatan dalam penghargaan yang diberikan. Langkah ini diharapkan mendorong inovasi dan perkembangan teknologi alat kesehatan dalam negeri guna mengurangi ketergantungan produk kesehatan impor, sekaligus dapat meningkatkan daya saing produk alat kesehatan dalam negeri.

Selain itu, lanjut Supriyantoro, juga sebagai bentuk dukungan terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Pemerintah menargetkan 60% produksi alat kesehatan dalam negeri menggunakan komponen lokal. Target tersebut didasarkan pada pertimbangan alat kesehatan di Indonesia baik yang sudah jadi maupun bahan bakunya masih di dominasi impor.

"Kami yakin ke depan, perlahan namun pasti Indonesia mampu memproduksi alat-alat kesehatan untuk memenuhi kebutuhan nasional. Dengan begitu, ketahanan kesehatan dan kemandirian bangsa di bidang kesehatan dapat terwujud," imbuhnya.

Berikut ini 10 besar finalis IHIA VI-2022 pada masing-masing kategori:

A. Kategori Inovasi Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu
1. ASIAP (Ambulans Air Siaga Integrasi Antar Pulau), AGD Provinsi DKI Jakarta
2. AUTO E-CITY (Automatic Emergency Car Priority) berbasis Intelligent Transportation System (ITS), UPT PSC 119 Kota Magelang – Jawa Tengah
3. DES PSC 119 – Demak, Jawa Tengah
4. DRILL EMERGENCY (Simulasi Kasus Kegawatdaruratan), UPTD Puskesmas Gunungpati Kota Semarang, Jawa Tengah
5. Galaksi Bimasakti "Warga Dan Ambulan Hebat Dalam Aksi Menuju Safe Community” - Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan Kota Semarang, Jawa Tengah
6. Pelayanan Antar Jemput Pasien dan Jenazah - dr. I Gusti Bagus Putra Pertama, MM. , Bali
7. Percepatan Penanganan dan Evakuasi Kecelakaan - ERT Tol Layang, Makassar, Sulawesi Selatan
8. Permaisuri Dancing (Persalinan Alam, Bayi Sehat, Ibu Berseri dengan ANC Rutin USG), RSUD Kota Mataram – NTB
9. ASIK (Amankan Selamatkan Ibu pada Kegawatdaruratan) - PSC 119 Bantul, Yogjakarta
10. Si Singo - RSUD Kanjuruhan, Kabupaten Malang – Jawa Timur

B. Kategori Inovasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)
1. Batik Lurik (Basmi Jentik Kelurahan Resik), UPTD Puskesmas Gunungpati Kota Semarang – Jawa Tengah
2. BUTATING (Buah Tanah Cegah Stunting), Bengkalis - Riau
3. IKATAN ASMARA (Inovasi Kerjasama Lintas Sektor Tingkatkan Akes Sanitasi dan Air Bersih Masyarakat), Pinrang – Sulawesi Selatan
4. Inovasi Alat Cuci Tangan Menggunakan Sistem Sirkuler (Sukseskan Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun di Air yang Mengalir), Sleman - Yogyakarta
5. Kampung Bebas Asap Rokok (KBAR), Dinkes Surakarta – Jawa Tengah
6. Kereta Senja, Pinrang – Sulawesi Selatan
7. Manja Papaku (Memandikan Jenazah Tanpa Dipangku), #Cegah Transmisi Covid-19 pada Modin Jenazah, Lamongan – Jawa Timur
8. Pelangi Nusantara (Pelayanan Gizi dan Penyuluhan Kesehatan Anak Serta Remaja), Dinas Kesehatan Kota Semarang – Jawa Tengah
9. Pengelolaan Obat Kadalurasa di Rumah Menggunakan Kotak Obat Kadaluwarsa (POKKOK), Puskesmas Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan – DKI Jakarta
10. Pengembangan Inovasi Skuter Pinter Bersama Pendekar, Puskesmas Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur – DKI Jakarta
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1875 seconds (0.1#10.140)