Sang Anak Hanya Tahu Freddy Budiman Bisnis Ponsel dan Kacamata

Selasa, 25 Oktober 2022 - 00:30 WIB
loading...
Sang Anak Hanya Tahu Freddy Budiman Bisnis Ponsel dan Kacamata
Fikri Budiman mengaku baru tahu ayahnya bandar narkoba pada 2012. Foto/tangkapan layar
A A A
JAKARTA - Nama bandar narkoba Freddy Budiman pernah mencuri perhatian masyarakat luas. Freddy yang merupakan terpidana mati kasus narkoba itu mengungkapkan mengaku pernah bagi-bagi uang ke sejumlah pejabat di tiga institusi penegak hukum dan keamanan.

Hal itu disampaikannya kepada Haris Azhar sebelum dieksekusi mati. Tentu saja publik geger. para pejabat di tiga instansi yang disebut Feddy gerah. Buntutnya, Haris Azhar dilaporkan, meskipun kasusnya tak berjalan lagi.

Lewat Podcast Aksi Nyata Perindo, Fikri Budiman yang merupakan anak dari Freddy Budiman mengaku tak tahu ayahnya bergelut di bisnis narkoba. Sebelum ramai diberitakan, sepanjang pengetahuannya sang ayah adalah pebisnis barang elektronik dan optik.

"Kalau aku tahunya bisnis bapak HP dan kacamata, dan (bisnis) kacamata masih berjalan di Bangka Belitung. Namanya Budi Optical, yang ngejalanin adik," kata Fikri dalam podcast dengan tema 'Memetik Hikmah Dibalik Kisa Freddy Budiman Sebelum Dieksekusi Mati', Senin (24/10/2022).



Fikri menuturkan, pada zamannya Budi Optical menjadi salah satu penguasa pasar. Hal itu lantaran pada saat itu belum banyak yang menekuni berbisnis di bidang Optical di Bangka Belitung.

Untuk bisnis elektronik berupa Hp, Fikri pun menyebutkan ada bentuk fisiknya, bukan hanya cerita belaka. Menurutnya, usaha sang ayah satu ini berjualan di salah satu departemen store di Bangka Belitung dengan menggunakan tempat seluas 2x2 meter. "Sebenarnya tidak ada rasa aneh," ujarnya.

Fikri melanjutkan, seiring bertambah usianya, dia mulai merasa ada keanehan dengan bisnis ayahnya. Menurutnya, dari dua bisnis yang sebelumnya disebutkan mengapa bisa menghasilkan uang sebanyak itu.

Kali pertama kali ia mengetahui bisnis ayahnya yang sesungguhnya pada saat acara kumpul keluarga di Surabaya pada 2012 lalu. Sesuai tradisi, ia mengadakan pertemuan dengan keluarga besar dan pada saat itu memilih untuk menggelar makan malam di salah satu restoran chinese food di Surabaya.

Saat makan malam berlangsung, ia tidak merasakan keanehan apapun. Hal itu berubah saat ia menyaksikan presenter berita di salah satu stasiun televsi yang menyebut nama ayahnya, Freddy Budiman. Mendengar nama yang mirip dengan ayahnya ia pun fokus mendengarkan pemberitaan tersebut.



Saat fokus akan berita tersebut, ia mengaku sempat diganggu tantenya agar tidak menyimak pemberitaan tersebut dengan menawarkan beberapa makanan. Ia pun tak menggubris tawaran tantenya hingga ia mendapati foto ayahnya ditampilkan di pemberitaan yang membahas bandar narkoba.

"Pas itu muncul (foto ayahnya dalam pemberitaan), tidak bisa dideskripsikan jadi satu kalimat apa yang aku rasakan pada saat itu, semuanya menjadi satu. Marah, kaget, emosi, sedih, semua jadi satu, terkumpul," ucapnya.

Dengan adanya pemberitaan tersebut, acara makan bersama pun dibatalkan. Semua pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, ia langsung membuka laptopnya dan mencari tahu secara lengkapnya tentang penangkapan Freddy Budiman.

"Jadi aku tahu papah seorang bandar narkoba itu full semuanya dari internet, baru kau tanya-tanya ke keluarga," pungkasnya.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1833 seconds (0.1#10.140)