Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Terkait Narkoba, DPR Dorong Pemberatan Pidana

Jum'at, 14 Oktober 2022 - 18:35 WIB
loading...
Irjen Teddy Minahasa...
Irjen Pol Teddy Minahasa Putra. Foto/Polda Sumbar
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan menilai perlu dilakukan pemberatan pidana kepada Irjen Pol Teddy Minahasa Putra. Permintaan ini atas dasar kasus peredaran narkoba yang telah menyeret jenderal bintang dua tersebut.

"Oh iya pasti harus dilakukan pidana ya dan pemberatan pidana," kata Arteria kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (14/10/2022).

Anggota Fraksi PDIP itu menyampaikan bahwa pemberatan hukuman pidana telah diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Bagi setiap petugas yang mempunyai kewajiban untuk menjalankan suatu kewajiban humum, namun justru menyimpang atas tugas yang dijalankannya, maka hukum pidana tambahan 1/3 dari jerat hukuman wajib dikenakan.

"Saya pikir pemberatan pidana wajib dihadirkan kepada Pak Teddy Minahasa," tegasnya.

Arteria mengaku prihatin, kasus peredaran narkoba ini justru menyeret perwira kepolisian bintang dua. Irjen Teddy Minahasa diduga turut terlibat dalam penyimpangan tata kelola barang bukti narkoba. Bahkan, ikut terlibat dalam penjualan barang bukti narkoba tersebut. "Kami memohon untuk bisa dilakukan pemeriksaan lebih mendalam," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, penangkapan Irjen Pol Teddy Minahasa merupakan perintah langsung dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Penangkapan tersebut dilakukan setelah ada dugaan keterlibatan Teddy Minahasa dalam peredaran narkoba di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Kita melihat ada keterlibatan Irjen TM, atas dasar hal tersebut kemarin saya minta Kadiv Propam untuk menjemput dan melakukan pemeriksaan terhadap Irjen TM," ucap Sigit, Jumat (14/10/2022).

Sigit menambahkan, pihaknya telah melakukan gelar perkara. Teddy Minahasa pun kini dinyatakan sebagai terduga pelanggar dan telah dilakukan penempatan khusus.

"Tadi pagi telah melaksanakan gelar untuk menentukan dan saat ini Irjen TM dinyatakan sebagai terduga pelanggar dan sudah dilakukan penempatan khusus," ujarnya.



Sebelumnya, Sigit memastikan segera menerbitkan surat telegram pembatalan pengangkatan Irjen Pol Teddy Minahasa sebagai Kapolda Jatim. Hal ini menyusul dugaan Teddy terlibat narkoba.

"Terkait dengan posisi Irjen Pol TM yang kemarin baru saja kita keluarkan TR untuk Polda Jatim, hari ini akan segera keluarkan TR pembatalan untuk diganti pejabat yang baru," kata Sigit.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1546 seconds (0.1#10.140)