Pilpres 2024, PAN Tegaskan Realistis dan Ingin Menang
loading...

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PAN Eddy Soeparno menyampaikan, bahwa dari hasil Rakernas PAN sudah mengumumkan sembilan nama bakal Capres 2024. Foto/MPI
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PAN Eddy Soeparno menyampaikan, hasil Rakernas PAN sudah mengumumkan sembilan nama bakal Capres 2024. Sembilan nama ini akan dikerucutkan menjadi tiga atau lima nama.
"Akan kita kerucutkan nanti nama-nama tersebut menjadi 3 atau 5 nama dalam Rapimnas, yang akan kita laksanakan dalam waktu dekat," kata Eddy saat menerima kunjungan PSI di Kantor DPP PAN di Jakarta, Kamis (13/10/2022) malam.
Kemudian Eddy menjelaskan, PAN akan membicarakan soal capres dan cawapres dengan teman-teman di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yakni Partai Golkar dan PPP, untuk kemudian diputuskan bersama.
"Berdasarkan kesepahaman yang kita miliki bersama teman-teman KIB, kita akan bicarakan dengan Golkar dengan PPP. Ayok ini gimana nih, nama-nama ini gitu," terang Eddy.
Baca juga: Bursa Capres 2024
Olen karena itu Eddy menjelaskan, sejauh ini KIB masih saling tukar pikiran, dan sepakat untuk memberikan kesempatan bagi putra putri terbaik Indonesia untuk berkontestasi. Semakin banyak calon akan lebih bagus, karena masyarakat bisa punya pilihan.
"Kita ingin partisipasi masyarakat di dalam pemilu dan pilpres ke depan sangat tinggi, sehingga mereka juga bisa mampu mengetahui, mampu mengkritisi betul-betul membedah siapa calon-calon yang akan diajukan nantinya," jelasnya.
"Kita juga punya mekanisme internal dan umumkan nanti siapa, dan kita punya mekanisme di dalam KIB untuk nanti diumumkan, siapa saja yang diajukan," imbuh Wakil Ketua Komisi VII DPR ini.
Baca juga: Menebak Komposisi Capres 2024
Soal Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto yang didorong menjadi capres, Eddy menerangkan, bagi sebuah partai, merupakan kebanggaan jika kader terbaik maju dalam Pilpres, tak terkecuali Golkar, PPP, maupun PAN.
Jadi menurutnya, kalau PAN ditanya hari ini siapa yang akan dimajukan, tentu PAN akan mendorong putra terbaik PAN Zulkifli Hasan. Tetapi, PAN realistis karena ingin menang di Pilpres 2024.
"Tetapi kita mau realistis. Pilpres mau apa? Ya mau menang, bagaimana formulasi menangnya, ya inilah yang akan kita bahas sama-sama," tandasnya.
"Akan kita kerucutkan nanti nama-nama tersebut menjadi 3 atau 5 nama dalam Rapimnas, yang akan kita laksanakan dalam waktu dekat," kata Eddy saat menerima kunjungan PSI di Kantor DPP PAN di Jakarta, Kamis (13/10/2022) malam.
Kemudian Eddy menjelaskan, PAN akan membicarakan soal capres dan cawapres dengan teman-teman di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yakni Partai Golkar dan PPP, untuk kemudian diputuskan bersama.
"Berdasarkan kesepahaman yang kita miliki bersama teman-teman KIB, kita akan bicarakan dengan Golkar dengan PPP. Ayok ini gimana nih, nama-nama ini gitu," terang Eddy.
Baca juga: Bursa Capres 2024
Olen karena itu Eddy menjelaskan, sejauh ini KIB masih saling tukar pikiran, dan sepakat untuk memberikan kesempatan bagi putra putri terbaik Indonesia untuk berkontestasi. Semakin banyak calon akan lebih bagus, karena masyarakat bisa punya pilihan.
"Kita ingin partisipasi masyarakat di dalam pemilu dan pilpres ke depan sangat tinggi, sehingga mereka juga bisa mampu mengetahui, mampu mengkritisi betul-betul membedah siapa calon-calon yang akan diajukan nantinya," jelasnya.
"Kita juga punya mekanisme internal dan umumkan nanti siapa, dan kita punya mekanisme di dalam KIB untuk nanti diumumkan, siapa saja yang diajukan," imbuh Wakil Ketua Komisi VII DPR ini.
Baca juga: Menebak Komposisi Capres 2024
Soal Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto yang didorong menjadi capres, Eddy menerangkan, bagi sebuah partai, merupakan kebanggaan jika kader terbaik maju dalam Pilpres, tak terkecuali Golkar, PPP, maupun PAN.
Jadi menurutnya, kalau PAN ditanya hari ini siapa yang akan dimajukan, tentu PAN akan mendorong putra terbaik PAN Zulkifli Hasan. Tetapi, PAN realistis karena ingin menang di Pilpres 2024.
"Tetapi kita mau realistis. Pilpres mau apa? Ya mau menang, bagaimana formulasi menangnya, ya inilah yang akan kita bahas sama-sama," tandasnya.
(maf)
Lihat Juga :