6 Menteri Pertahanan Termuda Sepanjang Sejarah Indonesia, Nomor Terakhir Berusia 22 Tahun
loading...
A
A
A
Baca juga : Melihat IKN dari Perspektif Pertahanan dan Keamanan
5. Sri Sultan Hamengkubuwono IX
Sri Sultan Hamengkubuwono IX lahir pada 12 April 1912. Dikutip dari laman Perpusnas, selain menjadi Sultan Yogyakarta, dia juga beberapa kali menjabat Menteri pada kabinet yang dipimpin Soekarno.
Salah satu di antara jabatan yang pernah dipegangnya adalah Menteri Pertahanan. Tepatnya sejak 15 Juli 1949. Jika melihat dari tahun kelahirannya pada 1912, Sri Sultan Hamengkubuwono IX menempati posisi sebagai Menteri Pertahanan pada usia sekitar 37 tahun.
6. Supriyadi
Supriyadi dikenal sebagai pemimpin pemberontakan PETA (Pembela Tanah Air) yang berlangsung di Blitar pada 14 Februari 1945. Dalam peristiwa tersebut, pria kelahiran 13 April 1923 ini memimpin para tentara PETA dengan dibantu Muradi, Suparjono, hingga Sunanto.
Dikutip dari laman Perpusnas, pasca Kemerdekaan Indonesia, Supriyadi pernah ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan yang saat itu bernama Menteri Keamanan Rakyat berdasarkan maklumat Pemerintah tanggal 6 Oktober 1945.
Akan tetapi, sejak penunjukan tersebut, Supriyadi tidak pernah muncul dan tak diketahui keberadaannya. Sehingga pada akhirnya, tanggal 20 Oktober 1945 dia digantikan oleh Muhammad Soeljadikoesoemo sebagai Menteri Keamanan Rakyat Ad Interim.
Jika mengacu pada tahun kelahirannya di 1923, Supriyadi yang ditunjuk menjadi Menteri Keamanan Rakyat pada 1945 saat itu baru berusia sekitar 22 tahun. Hal ini menempatkannya sebagai salah satu menteri paling muda yang pernah dimiliki Indonesia.
5. Sri Sultan Hamengkubuwono IX
Sri Sultan Hamengkubuwono IX lahir pada 12 April 1912. Dikutip dari laman Perpusnas, selain menjadi Sultan Yogyakarta, dia juga beberapa kali menjabat Menteri pada kabinet yang dipimpin Soekarno.
Salah satu di antara jabatan yang pernah dipegangnya adalah Menteri Pertahanan. Tepatnya sejak 15 Juli 1949. Jika melihat dari tahun kelahirannya pada 1912, Sri Sultan Hamengkubuwono IX menempati posisi sebagai Menteri Pertahanan pada usia sekitar 37 tahun.
6. Supriyadi
Supriyadi dikenal sebagai pemimpin pemberontakan PETA (Pembela Tanah Air) yang berlangsung di Blitar pada 14 Februari 1945. Dalam peristiwa tersebut, pria kelahiran 13 April 1923 ini memimpin para tentara PETA dengan dibantu Muradi, Suparjono, hingga Sunanto.
Dikutip dari laman Perpusnas, pasca Kemerdekaan Indonesia, Supriyadi pernah ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan yang saat itu bernama Menteri Keamanan Rakyat berdasarkan maklumat Pemerintah tanggal 6 Oktober 1945.
Akan tetapi, sejak penunjukan tersebut, Supriyadi tidak pernah muncul dan tak diketahui keberadaannya. Sehingga pada akhirnya, tanggal 20 Oktober 1945 dia digantikan oleh Muhammad Soeljadikoesoemo sebagai Menteri Keamanan Rakyat Ad Interim.
Jika mengacu pada tahun kelahirannya di 1923, Supriyadi yang ditunjuk menjadi Menteri Keamanan Rakyat pada 1945 saat itu baru berusia sekitar 22 tahun. Hal ini menempatkannya sebagai salah satu menteri paling muda yang pernah dimiliki Indonesia.
(bim)