Sekjen PDIP Sebut Deklarasi Anies Capres 2024 seperti Ingin Pemerintahan Jokowi Cepat Selesai
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto menanggapi deklarasi Anies Baswedan menjadi calon presiden (capres) 2024 oleh Partai Nasdem. Menurutnya, deklarasi itu membawa kesan ingin pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Ma'ruf Amin cepat selesai.
Hal itu disampaikan Hasto usai konferensi pers talk show HUT ke-77 TNI bertema TNI adalah Kita di Kantor DPP PDIPGedung B, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (9/10/2022). Awalnya awak media bertanya kepada Hasto apakah deklarasi partai lain tidak menganggu atau mempercepat langkah PDIP di Pemilu 2024.
"Oh tidak, karena itu justru malah menganggu berbagai konsentrasi dalam menangani masalah perekonomian. Itu sepertinya mereka deklarasi seperti ingin Pak Jokowi cepat-cepat saja," ujar Hasto.
Sebelumnya, Hasto menegaskan pertemuan Baru Tulis antara Presiden Jokowi dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak berkaitan dengan deklarasi Anies Baswedan sebagai capres 2024. Menurutnya, yang perlu diperhatikan adalah mengapa deklarasi capres Nasdem yang seharusnya dilakukan pada 10 November dimajukan menjadi 3 Oktober 2022.
"Karena dengar-dengar itu deklarasi 10 November. Tapi ada faktor X yang membuat ada deklarasi dilakukan pada 3 Oktober," katanya.
"Jadi tidak ada kaitannya dengan itu, memang sudah direncanakan secara periodik Ibu Megawati bertemu dengan Presiden Jokowi. Sering di Istana Merdeka, Istana Bogor, dan karena kemarin membutuhkan suasana yang kontemplatif, maka dilakukan di Batu Tulis," kata Hasto.
Baca juga: Ditanya Peluang Jadi Tandem Anies di Pilpres 2024, Begini Jawaban AHY
Lihat Juga: Anies Terkejut Tom Lembong Tersangka Korupsi Gula, Minta Proses Hukum Berjalan Transparan
Hal itu disampaikan Hasto usai konferensi pers talk show HUT ke-77 TNI bertema TNI adalah Kita di Kantor DPP PDIPGedung B, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (9/10/2022). Awalnya awak media bertanya kepada Hasto apakah deklarasi partai lain tidak menganggu atau mempercepat langkah PDIP di Pemilu 2024.
"Oh tidak, karena itu justru malah menganggu berbagai konsentrasi dalam menangani masalah perekonomian. Itu sepertinya mereka deklarasi seperti ingin Pak Jokowi cepat-cepat saja," ujar Hasto.
Sebelumnya, Hasto menegaskan pertemuan Baru Tulis antara Presiden Jokowi dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak berkaitan dengan deklarasi Anies Baswedan sebagai capres 2024. Menurutnya, yang perlu diperhatikan adalah mengapa deklarasi capres Nasdem yang seharusnya dilakukan pada 10 November dimajukan menjadi 3 Oktober 2022.
"Karena dengar-dengar itu deklarasi 10 November. Tapi ada faktor X yang membuat ada deklarasi dilakukan pada 3 Oktober," katanya.
"Jadi tidak ada kaitannya dengan itu, memang sudah direncanakan secara periodik Ibu Megawati bertemu dengan Presiden Jokowi. Sering di Istana Merdeka, Istana Bogor, dan karena kemarin membutuhkan suasana yang kontemplatif, maka dilakukan di Batu Tulis," kata Hasto.
Baca juga: Ditanya Peluang Jadi Tandem Anies di Pilpres 2024, Begini Jawaban AHY
Lihat Juga: Anies Terkejut Tom Lembong Tersangka Korupsi Gula, Minta Proses Hukum Berjalan Transparan
(abd)