Jadi Lokasi Pertemuan dengan Airlangga, Puan Percaya Mitos Monas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani mempercayai mitos soal Monumen Nasional (Monas). Hal itu dia ungkapkan saat pertemuannya dengan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu, (8/10/2022).
"Mungkin ini merupakan pertanda bahwa ada monas. Mitos boleh percaya atau tidak, namanya juga mitos, mengatakan seorang pemimpin kalau mau menjadi pemimpin yang lebih baik lagi, jangan pernah lupa dengan sejarah," ujarnya ketua DPP PDIP itu.
Dia mengatakan Monas adalah salah satu jejak sejarah pembangunan Indonesia pada zaman Presiden pertama Soekarno.
"Jadi tadi sejarahnya panjang, sudah diceritakan apa falsafahnya, artinya, dan lain sebagainya. Tentu saja itu menjadi pertanda bahwa kami dalam pertemuan ini insya Allah bisa bermanfaat," ucapnya.
Pertemuan dengan Airlangga yang juga ketua umum Partai Golkar diharapkan dapat menyumbangkan sumbangsih bagi bangsa dan negara. Tak hanya sekarang namun berjangka panjang. Puan berharap bisa menyamakan persepsi jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Jadi dari awal pertemuan saja kami berdua semuanya juga sudah senyum senyum karena merasa gembira, ini mungkin pertanda ke depannya harus seperti ini pertemuan yang akan kami teruskam ke depan adalah pertemuan yang membuat hati gembira dan berpikir untuk bangsa dan negara," jelasnya.
"Mungkin ini merupakan pertanda bahwa ada monas. Mitos boleh percaya atau tidak, namanya juga mitos, mengatakan seorang pemimpin kalau mau menjadi pemimpin yang lebih baik lagi, jangan pernah lupa dengan sejarah," ujarnya ketua DPP PDIP itu.
Dia mengatakan Monas adalah salah satu jejak sejarah pembangunan Indonesia pada zaman Presiden pertama Soekarno.
"Jadi tadi sejarahnya panjang, sudah diceritakan apa falsafahnya, artinya, dan lain sebagainya. Tentu saja itu menjadi pertanda bahwa kami dalam pertemuan ini insya Allah bisa bermanfaat," ucapnya.
Pertemuan dengan Airlangga yang juga ketua umum Partai Golkar diharapkan dapat menyumbangkan sumbangsih bagi bangsa dan negara. Tak hanya sekarang namun berjangka panjang. Puan berharap bisa menyamakan persepsi jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Jadi dari awal pertemuan saja kami berdua semuanya juga sudah senyum senyum karena merasa gembira, ini mungkin pertanda ke depannya harus seperti ini pertemuan yang akan kami teruskam ke depan adalah pertemuan yang membuat hati gembira dan berpikir untuk bangsa dan negara," jelasnya.
(muh)